Pagi kaskuser ..
Sebelumnya ane mnta maaf kalo tritnya berantakan.. ane nulis di HP minimalis sambil ngantri bikin SKCK.
Ane mau berbagi pendapat mengenai kaitan mobil murah dgn tgkat pendapatan masyarakat indonesia.
Dulu ada tmn prnahbilang sama ane..
Bahwa sbenarnya gaji seorang pegawai baik swasta maupun negeri, itu hanya ckup untuk keperluan sehari hari keluarganya.
Misalnya gaji perbulan 3.500.000..
Jika tidak ada "penghasilan tambahan"
Maka gaji segitu cukup untuk;
Beras, ke pasar, listrik pdam, transport (bensin), pulsa, uang jajan anak (sekolah atau kuliah), uang semesteran atau SPP sekolah anak. Beli buku2nya. Kadang ke supermarket beli pakaian. Atau ada cicilan rutin ke bank atau multifinance /koperasi, dll.
Kaitannya dgn mobil murah?
Masyarakat banyak sekali yg antusias membelinya,
Dgn harga mulai 76juta mereka bisa memiliki mobil baru dgn penampilan terbaru yg up to date.
Dengan uang muka 23jt.. cicilannya dibawah 2jt aja. Bisa memiliki mobil terbaru dan mengangkat status sosial di lngkungan masyarakatnya.

Jika benar2 kelas masyarakat menengah kebawah banyak yang tertarik dan pada akhirnya memilikinya.. drmana mereka mendapatkan uang untuk pembayaran cicilannya?
Semoga korupsi dkantor bukan jalan untuk menyelesaikan masalah keuangan di dalamrumah tangganya..
Lebih menakutkan lg kalo mencari tambahan uangnya dengan bertindak kriminal..