TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istri Menpora Roy Suryo, Ismarindayani Priyanti, punya kesibukan tambahan di sela-sela rutinitasnya. Kesibukan tambahan yang dimaksud adalah memelihara kucing ras Persia.

Tak tanggung-tanggung, Renny, demikian sapaan akrabnya, mengaku memiliki kucing jenis unggulan tersebut, lebih dari 50 ekor. Rata-rata diberi nama berbau ‘kebaratan’. Sebut saja Pepy, Paper, Orlando, Aldiron dan Baby, dan lain sebagianya.

Demi peliharaan kesayangannya, dia tak tanggung-tanggung memberi ‘kemewahan’ kepada kucing-kucingnya.

Dia beralasan kucing ras Persia itu membutuhkan tempat yang aman, nyaman, dan bersih untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Karenanya, dia menempatkan ke-34 kucing Persianya yang sebagian besar berbulu panjang itu ke dalam kandang yang berada di tiga kamar berdinding kaca dan memiliki alat pengatur udara.

"Ada kamar untuk yang masih anak-anak, kamar untuk kucing yang masih bulunya belum bagus, dan kamar untuk kucing yang kualitasnya tinggi atau yang siap jual. Kalau nggak pakai AC, mereka kepanasan, karena kucing Persia itu butuh tempat yang aman, nyaman, dan bersih. Makanya selain ada AC, aku buatkan tempat berteduh," terang Ririen.

Ririen memberikan sejumlah keistimewaan di kamar untuk kucing Persia berkualitas tinggi. Kucing-kucing bernilai jual mahal itu diberikan kamar berukuran 3 x 7 meter persegi dengan sejumlah mainan dan tempat kucing berteduh sekaligus bersantai.

Sementara, dua kamar kucing lainnya masing-masing hanya seluas 3 x 3 meter persegi."Kucing Persia berkualitas bagus itu dilihat dari panjang, sehat, dan keindahan bulunya, lalu bentuk wajahnya, matanya, dan berat badannya. Nah, semua itu dikontrol setiap hari perkembangan dan kesehatannya," katanya.

Pantauan Tribun Jakarta, mainan untuk kucing Persia berkualitas tinggi itu di antaranya tiga mobil mainan bermerek Mercedes Benz, sejumlah bola, krincingan, dan dua buah ranjang bayi. "Nah, kucingnya pun suka Mercy, bukan Mas Roy saja," ujar Ririen diikuti senyum mengembang di bibir.

Sebuah taman kecil berada tepat di bagian belakang ketiga kamar kucing itu. Menurut Ririen, taman itu menjadi tempat berjemur kucing-kucingnya. Tempat berjemur diperlukan bagi kucing Persia untuk menjaga kesehatannya, termasuk bulunya. "Kadang sehabis makan pagi atau siang, mereka berjemur di taman itu," kata Ririen.
http://www.tribunnews.com/2013/01/20...an-ibu-menpora

Demi Kucing Seekor, Nyonya Roy Suryo Rogoh Kocek Rp 50 Juta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istri Menpora Roy Suryo, Ismarindayani Priyanti, rela merogoh kocek dalam-dalam demi seekor kucing Persia. Hampir sebagian besar kucing Persia miliknya berstatus impor dari luar negeri.

Awalnya, Ririen, demikian sapaan akrabnya, enggan menyebutkan harga beli paling mahal kucing Persianya. Namun, menurutnya, rata-rata harga kucing Persia yang diimpor dibeli dengan harga Rp 45 juta - Rp 50 juta.

"Paling jauh aku beli dari Amerika, yaitu si Baby ini. Waktu itu aku beli harganya sekitar Rp 45 sampai Rp 50 juta.Kan mahal harga pengirimannya, shipping-nya, cas-nya, belum biaya karantina," terang Ririen saat menggendong Baby berwarna putih yang malam itu mengenakan topi.

Dia mengungkapkan, nilai jual kucing Persia akan makin bertambah bila dia menjadi juara suatu kontes atau kejuaraan. Karena itu, Ririen mengakui dirinya ikut berbisnis kucing yang disebut-sebut berasal dari Iran itu.
http://www.tribunnews.com/2013/01/20...cek-rp-50-juta



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kucing peliharaan istri Menpora Roy Suryo, Ismarindayani Priyanti, bukan hanya sekadar menghiasi rumah saja, tapi membuat si empunya bangga.

Sejumlah kucing peliharaan Ririen telah mengantongi sejumlah gelar dari kontes atau kejuaraan yang diikutinya. Misalnya, si Baby yang berumur lima tahun pernah berstatus 'Champion International'.

"Kalau yang ini namanya Paper, gelarnya SC, Suprime Champion, itu gelar tertinggi untuk kucing Persia," kata Ririen, demikian sapaan akrabnya.

Dia menunjuk seekor kucing yang berperawakan gemuk dengan bulu lebat nan indah mengelilingi tubuhnya bernama Orlando. Menurutnya, Orlando didatangkan dari Jerman saat masih berumur enam bulan. Dan kini, Orlando telah berumur lima tahun dan mempunyai nilai jual hampir Rp 50 juta.

"Orlando ini aku jual, kalau enggak dijual, mahal kasih makannya. Kalau 10 ekor, investasinya berapa? Menggiurkan kan. Aku pikir, kalau ibu-ibu nganggur, ya untuk apa. Aku senang kalau bisa ngasih pelajaran teknis perawatan kucing," ucapnya.

Menurut Ririen, sudah banyak kucing Persia miliknya dijual ke orang lain dengan harga cukup menggiurkan.

"Ini tuh bikin banyak saudara. Misal kalau dijual ke Kalimatan, sepertinya aku punya kontak batin dengan kucing itu. Lalu aku kontak-kontak si pembeli itu dan menanyakan kabar kucing itu, aku kangen perkembangannya. Lalu aku dikasih foto kucing itu, bahkan foto waktu dia punya anak," tutur Ririen.
http://www.tribunnews.com/2013/01/20...-internasional



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memelihara seekor kucing saja butuh ketelatenan, apalagi ini puluhan ekor. Wajar jika Ismarindayani Priyanti yang kini berstatus ibu Menpora Roy Suryo tak sanggup merawat puluhan kucingnya jika dilakukan seorang diri.

Itulah sebabnya dia sengaja memerkerjakan tiga pegawai yang khusus untuk merawat kucing-kucing Persianya. Ririen, demikian sapaannya, menjelaskan, ketiga pekerja itu mempunyai beberapa tugas terhadap kucing-kucingnya.

Sebut saja mulai memberi makan dan minum, memberi vitamin bulu, vitamin tubuh, menyeka bulu dengan tisu, memandikan, menyisir bulu, memotong kuku, mengecek air mata, hidung, telinga, memastikan tempat pembuangan kotoran tetap bersih, hingga mengajak kucing-kucing itu bermain.

Ia mengakui, perawatan untuk kucing yang disebut-sebut sebagai kucing dengan ras tertinggi ini terbilang cukup kompleks."Kalau sudah bersin, kucing itu harus dikeluarkan dari ruangan ber-AC. Kandang yang ideal itu panjang satu meter dan ada panjatannya untuk nangkring," ucap Ririen.

Tribun Jakarta melihat sebuah papan putih atau whiteboard menempel di dinding bagian luar kamar kucing Persia.

"Iya ini papan untuk jadwal perkimpoian kucing. Jadi, kapan kucing itu kimpoi, dia hamil atau tidak, nanti bisa reproduksi atau tidak, kapan anaknya lahir kalau si kucing itu hamil, sampai kucing yang mana butuh vitamin, semuanya dicatat di whiteboard ini," terang Ririen sembari menunjuk ke whiteboard tersebut.

"Kalau aku ke luar negeri, aku seperti punya anak, aku pasti monitoring terus perkembangan kucingku, aku SMS saja pegawaiku, si itu bagaimana, apa dia sudah mandi atau belum," kata Ririen yang mengaku juga hobi mengoleksi kain tradisional.
http://www.tribunnews.com/2013/01/20...-kucing-persia



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kucing sudah menjadi bagian dari anggota keluarga. Begitu prinsip istri Menpora Roy Suryo, Ismarindayani Priyanti, tentang kucing ras Persia peliharaannya.

Banyak suka duka yang dilalui Ririen, demikian sapaannya, selama ‘mengasuh’ puluhan kucingnya. Satu di antaranya adalah tentang si Cathy. Dia menceritakan tentang matinya kucing Persia kesayangan Roy itu.

Dia mengaku kematian hewan kesayangan Roy itu membuat dirinya sedih sekaligus menggelikan. Ia bertutur, sewaktu masih tinggal di Yogyakarta pada Februari 2002, Cathy mati karena sakit.

Saat itu, usia kucing tersebut sudah 9 tahun, namun berat badannya mencapai 8 kilogram. "Over weigth, mungkin kegemukan itu yang mengakibatkan dia sakit jantung," ungkap Ririen.

Dia mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya Cathy. Tidak hanya menangis, Ririen sampai mengambil cuti kerja dari sebuah bank tempatnya bekerja, karena saat itu masih berduka dengan meninggalnya Cathy.

"Waktu dia meninggal aku sampai nangis bombay, aku sampai cuti kerja karena masih sedih. Sampai-sampai teman-temanku pada kirim SMS, ada 60 SMS, mereka bilang, turut berbela sungkawa. Aku saat itu sedih, tapi juga ketawa karena sampai pada kirim SMS," kata Ririen yang saat ini menjabat sebagai Regional Wealth Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah Jakarta Thamrin.
http://www.tribunnews.com/2013/01/20...aat-cathy-mati



mantep ga gan?...
ga usah sirik ya....