Terdakwa perkara suap dan pencucian uang, Ahmad Fathanah ternyata kerap mentransfer uang yang nilainya jutaan rupiah kepada beberapa wanita yang merupakan teman dekatnya, seperti Tri Kurnia Rahayu dan Andi Novitalia alias Vitalia Sesya.

Saksi Tri Kurnia mengaku kerap ditransfer ataupun diberi uang tunai dan perhiasan oleh orang dekat eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq tersebut, tidak dengan alasan apapun. Melainkan, hanya kebaikan dari Fathanah saja.

"Saya tidak tahu terdakwa membelikan perhiasan motifnya apa. Tetapi, memang beliau setiap habis curhat transfer uang," jawab Tri Kurnia ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/9).

Lebih lanjut Tri Kurnia mengaku mengenal Fathanah sejak bulan Juni 2012 di Makassar ketika mengisi acara di pernikahan salah satu saudara terdakwa.

Setelah itu, diakui oleh Tri Kurnia, Fathanah yang mengaku sebagai pengusaha perhiasan kerap memberikan uang mulai dari Rp 5 juta sampai puluhan juta, hingga 20 ribu dolar Amerika atau setara Rp 200 juta.

Tri mengaku pernah diberikan Rp 20 juta untuk pembayaran sewa apartemen di Kalibata, Jakarta Timur. Kemudian, diberikan Rp 5 juta untuk anaknya dan sebesar Rp 130 juta pada bulan Desember 2012 untuk pelunasan Honda Civic.

Selanjutnya, Tri Kurnia juga mengaku beberapa kali ditransfer uang oleh Fathanah untuk biaya pengobatan sakit kerusakan tulang leher yang dialaminya. Di antaranya, sebesar Rp 14 juta pada 1 Oktober 2012, Rp 10,5 juta pada 2 Oktober 2012, Rp 10 juta pada 6 Oktober 2012.

Selain itu, diakui Tri Kurnia, Fathanah juga membiayai biaya dia dan keluarga pulang kampung ke Surabaya, Jawa Timur, yang mencapai Rp 25 juta dan Rp 30 juta untuk biaya membeli hewan korban.

"Diberi uang tunai dua kali, yang Rp 20 juta untuk sewa apartemen dan 20 ribu dolar Amerika. Saya tukarkan kurang lebih sekitar Rp 200 juta untuk dibelikan mobil Honda Freed," ujar Tri Kurnia.

Tidak berhenti sampai di situ, Tri Kurnia mengaku dibelikan perhiasan, seperti gelang, cincin dan kalung oleh Fathanah. Serta, sebuah jam merk Rolex.

Seperti diketahui, Fathanah dijerat dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang. Kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, itu diduga telah menyamarkan aset-aset miliknya yang disinyalir berasal dari tindak pidana korupsi.

Dalam dakwaan, aset yang disinyalir disamarkan Fathanah mencapai Rp34,7 miliar dan USD 89,321. Fathanah menyamarkan aset-asetnya tersebut antara lain dengan membelikan sejumlah rumah, sejumlah mobil, sejumlah perhiasan dan pembayaran tiket pesawat

Dalam surat dakwaan, Fathanah disebut kerap memberikan uang kepada Tri Kurnia. Di antaranya, transfer uang sebanyak 16 kali dengan total Rp 371 juta. Sebanyak Rp 114 juta digunakan Tri untuk pelunasan mobil Honda Civic warna putih tahun 2011. Sejumlah perhiasan di antaranya Cincin berlian 5,41 gram dan anting 10,24 gram, liontin 8,48 gram, kalung 4,85 gram, dan gelang berlian 34,09 gram.

Padahal, tidak diketahui jelas pekerjaan dari Fathanah. Sehingga, dicurigai hartanya berasal dari hasil tindak pidana. [N-8]

Original Posted By devnull►crott hard kali gan