PLASADANA.COM – Jepang, lagi-lagi menjadi kreditur luar negeri terbesar sejagat, mengalahkan Amerika dan Jerman.
Dananya tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Dari data yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlement (BIS), Organisasi bank sentral, dari total
pinjaman internasional yang ada sekarang – data hingga Maret tahun ini -, 13 persennya berasal dari perbankan
Jepang. Pada 2007, porsinya hanya 8 persen.

Sementara bank Amerika persis ada di bawahnya, yaitu 12 persen. Selanjutnya adalah Jerman dengan porsi 11 persen. Sedangkan perbankan Inggris dan Prancis hanya 10 persen.

Dana BIS yang dilansir Reuters mengungkapkan, kredit internasional perbankan Jepang itu berasal dari dana
masyarakat yang masuk ke mereka.

Tentu ini bukan sejarah baru bagi perbankan Jepang sebagai kreditur terbesar dalam pinjaman internasional. Pada 1980-an misalnya, porsinya mencapai 39 persen. Sempat turun di era 1990-an, rupanya kini bangkit kembali.

Kemana dana internasional mengalir? Sebagian besar masuk ke perbankan Cina, Brasil dan Rusia.

Begitulah dunia keuangan yang saling memiliki keterkaitan. Krisis pada lembaga keuangan Cina, Brasil, Rusia, atau
negara lain – misalnya akibat kredit macet -, pasti berimbas ke bank pemberi pinjaman. Di antaranya perbankan
dari Jepang, Amerika dan Jerman.