Sepakbola selalu berhubungan erat dengan warna. Mulai dari lambang sebuah tim, bendera, seragam, tempat berlatih, stadion, dan lain-lain, semuanya berhubungan dengan warna. Prestasi sebuah tim atau seorang pemain juga berhubungan erat dengan warna. Para peneliti mencoba membuktikan hal tersebut dengan meneliti dampak psikologis warna terhadap sepakbola, dan hasilnya adalah sebagai berikut.


Merah yang ‘menakjubkan’

Tim yang menggunakan seragam berwarna merah saat bertanding di kandang sendiri lebih banyak memenangkan pertandingan dibandingkan dengan tim yang menggunakan seragam berwarna lain. Hal ini dibuktikan oleh penelitian teman-teman dari University of Playmouth and Durham. Teman-teman peneliti lain dari University of Portsmouth juga menemukan bahwa seragam berwarna merah memengaruhi tingkat penyelamatan penjaga gawang saat menghadapi tendangan penalti. Seragam merah dapat menurunkan kepercayaan diri penjaga gawang lawan.
warna liverpool

Biru yang cocok untuk berlatih

Ruang untuk pelatihan di dalam ruang gym sebaiknya didesain dengan interior yang berwarna biru karena dapat membuat latihan lebih bermanfaat. Teman-teman peneliti dari Amerika Serikat menemukan bahwa atlit akan lebih produktif saat berlatih di ruangan berwarna biru. Hal tersebut karena ruangan berwarna biru membuat orang akan lebih tenang dan fokus saat berlatih.

Merah muda, hijau, dan oranye yang ‘menyolok’

Untuk sepatu, pilihan paling tepat adalah menggunakan warna super menyolok. Merah muda, hijau spotlight, ataupun oranye adalah pilihan yang dapat membuat pemain lain dengan mudah mengetahui anda. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa orang yang bermain dengan sepatu menyolok akan sering diberikan umpan dengan tepat. Saat ini sudah banyak produsen sepatu yang memasarkan sepatu dengan warna menyolok, padahal dahulu sepatu sepakbola biasanya berwarna hitam garis putih, rupanya mereka sudah menyadari hal ini.
sepatu menyolok



Hitam yang ‘terhormat’

Para ahli warna mendefinisikan warna hitam sebagai warna dari kewibawaan dan kekuasaan di berbagai macam budaya yang ada di dunia. Untuk itu hitam menjadi warna yang sangat ideal bagi wasit. Pemain dan keseluruhan tim akan lebih menghormati wasit yang berseragam hitam. Di sisi lain, penelitian juga menemukan bahwa wasit seringkali membela tim yang menggunakan seragam berwarna hitam ketika bertanding melawan tim dengan warna cerah.

Hijau untuk ‘pendinginan’

Ken Way salah seorang ahli warna menjelaskan bahwa warna hijau adalah warna yang santai, tidak terlalu memancarkan energi seperti merah atau semacamnya. Warna hijau sangat cocok untuk kondisi rileks. Untuk pendinginan seusai pertandingan, pemain sebaiknya rileks dan bersantai di ruangan yang bernuansa hijau, atau jika tak ada, pemain sebaiknya duduk-duduk di lapangan dahulu sebelum masuk ke ruang ganti.

Kurang lebih pengaruh psikologis warna dalam sepakbola adalah seperti diatas, tetapi tidak semuanya dapat benar seratus persen. Penelitian-penelitian diatas dilakukan meggunakan pengolahan data statistik dan tidak ada salahnya kita menurutinya, karena tidak dapat dipungkiri juga bahwa statistik kadang dapat memberikan data yang akurat tentang peristiwa sepakbola. Selain itu, warna adalah kebanggaan setiap tim dan setiap orang, jadi jika kita menjadi lebih kompak, lebih bersemangat, dan lebih percaya diri menggunakan warna kita maka gunakanlah. Perbedaan warna selalu membuat sepakbola menarik, karena itu hargailah setiap perbedaan warna yang ada, entah itu perbedaan warna seragam, bendera, simbol, bahkan perbedaan warna kulit.