Dibunuh dengan Eksavator, Masuk gan (+Pic)

Beranda

...

The Lounge
Dibunuh dengan Eksavator, Masuk gan (+Pic)

tzm05

14-09-2013 05:06

Dibunuh dengan Eksavator, Masuk gan (+Pic)

Sadis, “Pemilik Alat Berat ” Dibunuh Dan Ditimbun Dalam Tanah
Bermula Korban sebagai pemilik alat menyewakan alat berat nya yang sudah jatuh tempo tidak dibayar oleh tersangka kemudian hari selasa tgl 18 juni 2013,korban berangkat menyusul pengawas lapangannya dengan menggunakan mobil mazda BT50, korban berniat untuk menarik mundur 2 unit alat berat berupa exavator dozan 225 dan komatsu PC 200,yang mana alat tersebut sudah berada di Sebamban km.28 tepatnya jalan holing PT.HRB Kab. Tanah Bumbu Kalsel, korban menuju kearah dimaksud,dengan beberapa jiregen berisi solar untuk diisikan kealat tersebut,namun selang 2 hari kemudian korban tidak ada kabar dan tidak kembali kerumah nya lagi.

Spoiler for doosan 225:

Spoiler for komatsu Pc 200:

Dan menurut keterangan keluarga korban hilang kontak mulai hari Selasa malam,karena ditempat kejadian perkara/ditambang memang jaringan handphone tidak ada. Setelah ditelusuri oleh pihak keluarga 2 unit alat berat miilik korban ditemukan di kecamatan Kuranji tepatnya di tambang milik PT.CAB,dengan keadaan nomor lambung sudah dirobah oleh pelaku,atas adanya laporan tersebutlah petugas langsung melakukan penyisiran dan pada hari jumat tgl 21juni 2013 awal nya tidak ditemukan mobil korban tapi tiba-tiba petugas dan keluarga korban melihat ada yang aneh dan mencurigakan pada bentuk tanah seperti bekas galian dan diatasnya terlihat timbul potongan bemper sebuah mobil, sekitar jam 22.00 wita petugas bergegas melakukan penggalian dan menemukan mobil dipendam didalam tanah berserta korban didalamnya oleh anggota Resmob Polda Kalimantan Selatan, saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi yg mengenaskan dan mobil ringsek akibat tergencet alat berat.
Korban pertama atas nama H.SAIFULLAH (41) warga Jl. Simp Empat kecamatan Martapura Kota kabupaten Banjar dan satunya H.KASPUL (43) warga Pasar Nati Sekumpul kecamatan Martapura Kota kabupaten Banjar, dan jasad korban langsung dibawa ke RS Ulin Banjarmasin untuk dilakukan otopsi.Korban ditemukan sudah dengan keadaan membusuk didalam Mobil Mazda BT50 yg diduga sengaja digencet dengan menggunkan alat berat dan mobil beserta korban di timbun di dalam tanah selama 3 hari

Spoiler for ILUSTRASI:

Tohir Santoso (40). Pelaku utama pembunuhan dua pengusaha alat berat yang tewas dengan cara dikubur bersama mobilnya itu dibekuk Subdit III Ditreskrimum Polda Kalsel, Rabu (17/7/2013) dinihari.
Tohir dibekuk saat sedang berada di atas ekskavator saat bekerja di Jalan Pacuan Kuda Kecamatan Sawan, Surabaya, Jawa Timur.
Karena berusaha kabur saat hendak ditangkap, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke arah kedua kakinya. Usai mengalami perawatan singkat di salah satu rumah sakit Surabaya, Tohir langsung dibawa kembali ke Banjarmasin menggunakan pesawat udara, Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 23.00 Wita.
Sebelum Tohir, polisi sudah membekuk rekannya, Danu Surya. Dari keterangan Danu inilah disebutkan Tohir sebagai pelaku utama.
Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Sunyipto mengaku pengungkapan kasus ini berkat usaha pihaknya dalam melakukan pengusutan. "Kita berikan apresiasi kepada anggota yang rajin melakukan pencarian," ujar dia.
"Lalu diketahui Tohir barada di Surabaya dekat dengan tempat kelahirannya," sebut dia.
Dalam aksi pembunuhan sadis di lokasi pertambangan kawasan areal HTI di Km 28 Alamunda, perbatasan Kecamatan Satui, Angsana dan Sungailoban, Tanahbumbu, Jumat (21/6/2013), Danu hanya membantu membuatkan lubang untuk mengubur korban dan mobilnya menggunakan ekskavator.
Pembunuhan ini termasuk pembunuhan berencana. Saat itu pelaku yang mencari alat beratnya bertemu Syaifullah yang ditemani sepupunya Kasful Anwar saat beradu argumen dengan pelaku,para korban masuk ke mobill dan saat itulah si pelaku memerintah operator alat yg tak jauh dari mobil korban mengarahkan baket ke mobil korban dan Pelaku menggencet kedua korban yang masih berada di dalam mobil dengan ekskavator.

Spoiler for operator alat/pelaku:

Spoiler for otak pembunuhan/penyewa alat:

sebelumnya Tohir merupakan seorang mantan residivis kasus senjata api yang divonis pengadilan hanya 4 bulan hukuman kurungan penjara,yang disinyalir salah seorang dari jaringan teroris, yang bertugas sebagai pencari sumber dana pergerakan

Setelah yakin korbannya tewas dengan kondisi mobil gepeng, para pelaku lalu mengubur korban ke dalam lubang yang sebelumnya sudah digali. Setelah melakukan aksinya para pelaku lalu kabur.
Aksi keji itu terungkap berkat laporan keluarga korban ke Polda Kalsel, Kamis (20/6/2013). Pihak keluarga melaporkan kehilangan kontak dan kesulitan mencari korban.
Identitas pelaku diperoleh setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi, Senin kemarin. Empat orang itu yakni karyawan korban, pihak keluarga dan saksi kunci operator alat berat berinisial AM.

Spoiler for foto asli olah TKP dan KORBAN: