- Beranda
- Berita dan Politik
Lagi dan Lagi, Polisi ditembaki
...
TS
lontyfortyeight
Lagi dan Lagi, Polisi ditembaki
Jakarta - Polisi telah menemukan 1 selongsong dan 1 proyektil peluru di tempat terjadinya perkara penembakan Briptu Ruslan. "Ditemukan 1 selongsong dan 1 proyektil kaliber 22," kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Sudjarno di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada 14 September 2013.
Ketika ditanyakan apakah senjata penembak tersebut diduga senjata rakitan, dia belum bisa menjelaskan. "Itu sedang kami telusuri dulu," kata Sudjarno.
Sementara itu, Sudjarno mengatakan bahwa korban tidak membawa senjata ketika itu. "Tidak bawa. Ini kan pake pakaian bebas cuci motor," kata Sudjarno
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anggota Sabhara Mabes Polri Briptu Ruslan ditembak seusai mencuci motor di Jalan Raya Bhakti Abri, Pekapuran, Depok. Lokasi penembakan di depan cucian mobil Arema sekitar pukul 19.20 WIB, Jumat, 13 September 2013.
SUMBER: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...uru-Kaliber-22
DEPOK - Pemilik tempat pencucian motor, 'Arema Car Wash', di Jalan Pekapuran, Sukatani, Depok, Muhammad Tauhid mengatakan, ia baru lima bulan membuka usaha pencucian. Sementara sejak 3,5 bulan yang lalu Briptu Ruslan menjadi pelanggan tetapnya.
"Pak Polisi itu sudah jadi pelanggan kami. Sudah kenal dengan kami, karena itu enggak nyangka banget kejadiannya begini," paparnya kepada wartawan, Jumat (13/09/2013) malam.
Tauhid menilai selama mencuci motor di tempat usaha cuciannya itu, Briptu Ruslan tidak banyak bicara. Ia menduga korban sudah diikuti.
"Orangnya pendiam. Tidak banyak bicara, tapi orangnya baik makanya saya tidak percaya perampokan ini terjadi, kayaknya sudah dikuntit," jelasnya.
Sebelumnya Briptu Ruslan ditembak orang tak dikenal sekira pukul 18.45 WIB, usai mencuci motor Ninja 250 CC bernopol B 3333 ELO.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku penembakan berjumlah empat orang.
"Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang yang saat ini masih dalam pengejaran oleh petugas," ujar Rikwanto, Jumat 13 September kemarin.
Rikwanto menuturkan korban saat kejadian tidak menggunakan seragam polisi, melainkan pakaian preman. "Korban tidak memakai seragam, dia berpakaian preman," lanjutnya.
SUMBER: http://jakarta.okezone.com/read/2013...arema-car-wash
--------------------------------------------
Komen: Makin banyak saja yang jadi korban.
Ketika ditanyakan apakah senjata penembak tersebut diduga senjata rakitan, dia belum bisa menjelaskan. "Itu sedang kami telusuri dulu," kata Sudjarno.
Sementara itu, Sudjarno mengatakan bahwa korban tidak membawa senjata ketika itu. "Tidak bawa. Ini kan pake pakaian bebas cuci motor," kata Sudjarno
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Anggota Sabhara Mabes Polri Briptu Ruslan ditembak seusai mencuci motor di Jalan Raya Bhakti Abri, Pekapuran, Depok. Lokasi penembakan di depan cucian mobil Arema sekitar pukul 19.20 WIB, Jumat, 13 September 2013.
SUMBER: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...uru-Kaliber-22
Spoiler for Korban gan...:
DEPOK - Pemilik tempat pencucian motor, 'Arema Car Wash', di Jalan Pekapuran, Sukatani, Depok, Muhammad Tauhid mengatakan, ia baru lima bulan membuka usaha pencucian. Sementara sejak 3,5 bulan yang lalu Briptu Ruslan menjadi pelanggan tetapnya.
"Pak Polisi itu sudah jadi pelanggan kami. Sudah kenal dengan kami, karena itu enggak nyangka banget kejadiannya begini," paparnya kepada wartawan, Jumat (13/09/2013) malam.
Tauhid menilai selama mencuci motor di tempat usaha cuciannya itu, Briptu Ruslan tidak banyak bicara. Ia menduga korban sudah diikuti.
"Orangnya pendiam. Tidak banyak bicara, tapi orangnya baik makanya saya tidak percaya perampokan ini terjadi, kayaknya sudah dikuntit," jelasnya.
Sebelumnya Briptu Ruslan ditembak orang tak dikenal sekira pukul 18.45 WIB, usai mencuci motor Ninja 250 CC bernopol B 3333 ELO.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku penembakan berjumlah empat orang.
"Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang yang saat ini masih dalam pengejaran oleh petugas," ujar Rikwanto, Jumat 13 September kemarin.
Rikwanto menuturkan korban saat kejadian tidak menggunakan seragam polisi, melainkan pakaian preman. "Korban tidak memakai seragam, dia berpakaian preman," lanjutnya.
SUMBER: http://jakarta.okezone.com/read/2013...arema-car-wash
--------------------------------------------
Komen: Makin banyak saja yang jadi korban.
Diubah oleh lontyfortyeight 14-09-2013 00:17
0
1.4K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.4KThread•45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya