[

1. Otak
Ketika Anda mendengar hal lucu yang bisa membuat tertawa, otak Anda mulai memberikan sinyal pada otot dan emosi. Mereka kemudian membuat kesimpulan bahwa hal tersebut bisa membuat tertawa. Maka otot di sekitar mata dan pipi akan mulai berkontraksi. Setelah itu, otak akan memberikan sinyal pada bagian yang mengatur paru-paru.

2. Paru-paru
Diafragma dan otot dada akan langsung menciut, memaksa udara keluar dari paru-paru. Udara itu kemudian melewati laring. Ini akan memicu kotak suara kemudian bergetar dan mengeluarkan suara seperti “hahaha".

3. Mata
Jika hal tersebut benar-benar lucu, bisa jadi mata Anda akan dipaksa untuk mengeluarkan air mata.

4. Jantung
Karena paru-paru tiba-tiba mengirimkan sinyal kehabisan oksigen dan meminta pasokan oksigen lebih, tekanan jantung dan darah akan bertambah untuk mengirimkan lebih banyak oksigen pada organ.

5. Otot
Sementara otot wajah dan otot di sekitar organ dalam menegang, otot tubuh Anda lainnya akan menjadi lebih lemah dan kehilangan koordinasi. Untuk itu, seseorang biasanya merasa kesusahan untuk berjalan lurus ketika tertawa.

6. Hormon
Tertawa bisa membantu mengeluarkan hormon endorfin yang biasanya diproduksi ketika olahraga. Hormon ini bisa mengurangi rasa sakit walaupun hanya sementara. Selain itu, tertawa juga mengurangi produksi hormon cortisol yang menyebabkan stres dan depresi atau perasaan lelah.

7. Emosi
Mungkin Anda belum tahu bahwa tertawa bisa benar-benar menular. Peneliti berspekulasi bahwa tertawa adalah salah satu cara untuk terhubung dengan orang lain. Tertawa bersama orang lain bisa membuat Anda lebih dekat secara emosional.