Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa memprediksi kemacetan total akan melanda Jakarta pada tahun 2014 jika tidak ada kebijakan ekstrem dalam membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan. Saat ini, pertumbuhan kendaraan mencapai 700 kendaraan per hari. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada tahun 2009, jumlah kendaraan bermotor mencapai 9.993.867 unit. Jumlah ini meningkat 15 persen pada tahun 2010 dengan jumlah 11.362.396 yang terdiri atas roda dua sebanyak 8.244.346 unit dan roda empat sebanyak 3.118.050 unit.
Jumlah itu belum ditambah dengan jumlah angkutan yang melintas dalam satu trayek, yang menurut data Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya sebanyak 859.692 unit. Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun.
Sumber

Melihat Subsidi untuk BBM yang besar rasanya ada ketimpangan melihat subsidi untuk transportasi massal seperti KRL Komuter dan Busway TransJakarta. Sudah Jelas dari sini pemerintah menyediakan 'hidangan' untuk para pemilik Kendaraan Pribadi karena kadang subsidi BBM yang ga tepat sasaran malah jadi mubaxzir gan..

Besaran subsidi energi (BBM) dalam anggaran negara diperkirakan Rp300 triliun atau lebih. sumber

Total subsidi yang dikucurkan untuk semua kereta ekonomi Rp 704,7 miliar. Dari jumlah itu, Rp 286 miliar diberikan untuk penumpang KRL. sumber

Tiap tahun, besar subsidi meningkat mencapai 10%.Tahun ini jumlah subsidi transjakarta mencapai Rp 200 miliar. sumber

bisa dipahami kan gan?
kalau begini jadi sulit berkembang sarana transportasi di JKT (menurut ane)

Sudah tau kan ada BUSWAY di Jakarta?? ya itu loh Bus khusus yang berjalan di jalur tersendiri.. tapi apa? target dari 15 koridor pada tahun 2010 belum juga terwujud sampai sekarang yang hanya 12 koridor dan itu juga belom maksimal melayani warga jakarta, konon jumlah penumpangnya malah berkurang pada akhir-akhir ini entah mengapa,agan tau sendiri kan kondisi sistem Busway di Jakarta kayak apa..
lalu sudah tau kan ada sistem KRL komuter di Jakarta yang melayani penumpang komuter dari kota disekitar Jakarta? Nah.. walaupun ada kemajuan sedikit seperti sudah tidak dioperasikannya lagi KRL ekonomi dan sudah disterilisasi stasiun dan Tarif sudah berubah menjadi Tarif dengan jarak per stasiun.. tetapi Berbagai macam kendala seperti Gangguan ini yang kadang membuat penumpang kesal karena terlalu sering dan itu-itu saja gangguannya,seperti gangguan signal,rel patah,pantograf patah, KRL AC mogok, dan lain-lain.. rencananya untuk membuat jalur layang saja untuk membuat jalan dengan rel menjadi sebidang sampai sekarang sangat lambat, baru jalur cikini-pangeranjayakarta saja yang terwujud.. berikutnya terkendala ini itu dll.
Tau rencana kereta bandara soeta kan yang menghubungkn Bandara Soekarno Hatta dengan Stasiun di tengah Kota seperti konsep di Kuala Lumpur.. tetapi rencananya tahun 2014 sudah beroperasi banyak banget kendala ini itu lagi..
lalu MRT dan Monorail , kagak tau ane beneran jadi gak tuh yah rencananya Oktober 2013 bakal dimulai lagi konstruksi nya.. entahlah.. merka sudah janji..
lalu juga Waterway, pasti inget tuh warga jakarta sempet ada sistem baru waterway di sepanjang Kanal banjir Barat yang melintaski Karet-Pasar rumput itu tuh,, barjalan lancar beberapa bulan aja gan karena kalinya banyak sampah dan dangkal..
angkot,metro mini,kopaja dan bajaj yah mau dibilang lumayan sih itu udah bagus.. agan bisa nilai sendiri ya..
kalo taksi? ya mana mungkin sih warga JKT yang berpenghasilan pas2an tiap hari naik inian.. walaupun nyaman tapi terbatas juga duitnya..
kalo dilihat-lihat semua moda ini sangat tidak terintegrasi dan tidak adanya tempat pemberhentian yang nyaman , kaya halte (udah berubah fungsi) , terminal yang ga nyaman, banyak copet dan 'angker' , lalu stasiun yang belum senyaman kayak di Singapore dan KL..

Kesimpulan: bukannya ane mau memojokkan kondisi seperti ini, ane hanya menjelaskan sebagian fakta tentang trasnportasi umum di jakarta yang kacau dan semrawut,ane sendiri pengguna kendaraan umum gan..

Jalan tol, jalan bebas hambatan berbayar, dan ini lagi-lagi 'hidangan nikmat' bagi para pengguna kendaraan pribadi,, rencananya juga kan sempat muncul JKT akan dibangun 6 ruas Jalan Tol tetapi semoga itu semua dibangun setelah MRT dan Monorail Jadi biar ga timpang aja jadinya..

agan pasti tau tentang iklan dan juga brosur DP motor atau Mobil dengan mudahnya, dengan beberapa ratus ribu dan syarat lainnya sudah bisa bawa pulang motor baru,,begitu juga dengan cicilan mobil yang makin menarik,, bukannya ane salahin mereka yang jual mobil dan motor ya namanya mereka bisnis mau apa lagi, cuma pemerintah harus bisa memberi kebijakan win win solution agar nantinya pertumbuhan kendaraan pribadi tidak meledak tiap tahunnya

maksud ane disini tidak ada figur yang mencontoh masyarakat untuk menggunakan transportasi masal ataupun transportasi alternatif seperti sepeda, ya karena belum ada kesadaran kayaknya

kebijakan disini menurut ane yaitu kebijakan Pembatasan kendaraan seperti 3in1, ERP, plat ganjil genap dengan program mobil murah pemerintah.. juga program pembangunan jalur lingkar luar jakarta untuk Kereta dengan pembangunan jalan tol lingkar luar yang sudah dulu dibangun.. kalo kayak begini kapan bisa netralnya masalah?

kenapa begitu? yap! begini simple nya,, banyak yang ogah jalan kaki di trotoar jakarta karena polusi dan trotoar yang diserobot motor dll,lalu mereka naik kendaraan yang menghasilkan polusi dan kadang2 kendaraan mereka juga pernah masuk trotoar dll.. kalau begitu kapan habisnya? yang ada malah kita terserang penyakit akibat kronisnya polusi dan juga lingkungan di JKT tidak akan membaik