BINJAI-PB
Jika di Jakarta, Bripka Sukardi tewas ditembak OTK di depan gedung KPK. Di Binjai Briptu Roni Panggabean (28) menggelupur di depan anak dan istrinya. Bedanya oknum polisi ini dalam upaya bunuh diri dengan menenggak racun serangga.
Aksi nekad personil kepolisian Muara Jambi tersebut berlangsung di kediamannya di Jalan Nibung, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (11/9) siang.
Beruntung, nyawa Briptu Roni Panggabean dapat diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit Bidadari Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.
Briptu Roni Panggabean
Menurut keterangan Yunita (27), istri yang setia menemaninya di rumah sakit. Awalnya, Yunita tidak mendapatkan kabar dari sang suami selama berbulan-bula lamanya. Bahkan, teman-teman Roni di satu lokasi tugas saat dihubungi mengaku tak tahu keberadaan Roni.
“Sudah 7 bulanan gitulah kami tidak mendapatkan kabar dari dia (Roni Panggabean-red). Temen-temennya juga saat ditanya nggak tahu keberadaanya. Hal itu sempat membuat aku bingung dan putus asa,” terang Yunita yang memiliki dua orang anak dari pernikahanya dengan Roni.
Keputus asaan itu juga lantaran jarak yang begitu jauh memisahkan suami istri ini. Dimana, Yunita dan kedua anaknya tinggal di Jalan Nibung, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, sementara sang suami tinggal di Jambi. “Sudah setahun gitulah kami pisah, karena suamiku menjalakan tugas dan di tempatkan di Jambi,” terangnya.
Telah lama tidak bertemu, akhirnya Roni datang ke ruamah secara tiba-tiba sekitar pukul 22.oo wib. “Tadi malam dia datang ke rumah, aku juga sempat bertanya-tanya tiba-tiba dia datang tanpa memberi kabar,” tuturnya.
Keesokan paginya, suaminya itu mengajaknya untuk ikut bersamanya pindah ke Jambi. Tapi sang istri enggan ikut sang suami pergi ke Jambi. “Aku nggak mau diajak ke Jambi, karena jauh dari orang tua,” papar dia lagi.
Hal itu malah membuat sang suami menjadi panik. Keputus asaan-nya mengajak sang istri membuatnya kilap mata. Melihat ada racun serangga, langsung diambilnya. Tanpa banyak bertanya lagi, racun serangga itu lantas ditenggaknya.
“Aku putus asa, habis dia diajak ke jambi tidak mau,” terang Roni, singkat terlihat terbaring di atas tempat tidur.
Beruntung, warga sekitar dan sang istri dengan segera membawanya ke rumah sakit guna mendapatrkan pertolongan sehingga nyawanya terselamatkan. Hingga kini pihak rumah sakit masih merawat korban dan berusaha mengeluarkan racun dalam tubuhnya. “Untung cepat dibawa ke sini, kalau gak terlambat saja sedikit, mungkin racun sudah menjalar ke seluruh tubuh,” terang salah seorang suster yang merawatnya.
(
bam)
BY GON.... bukan BY GUN