Fakta di Balik Film 'JELANGKUNG' Yang Perlu Agan Tahu!
TS
bra4nzz
Fakta di Balik Film 'JELANGKUNG' Yang Perlu Agan Tahu!
Jangan Lupa di Rate Dulu Gan . .
Quote:
Quote:
Fakta di Balik Film 'JELANGKUNG' Yang Perlu Agan Tahu!
Quote:
Sudah satu dekade lebih berlalu sejak JELANGKUNG arahan Rizal Mantovani dan Jose Poernomo dirilis pada tahun 2001 dan meledak. Film yang awalnya bertajuk Hutan Karet ini dibintangi oleh Winky Wiryawan, Rony Dozer, Harry Pantja dan Melanie Ariyanto.
Adi Nugroho selaku salah satu penulis skenario film menceritakan fakta-fakta menarik di balik pembuatan film ini. Apa saja? Cekidot!
Quote:
1. Tayang di Satu Bioskop Jakarta
Awalnya film JELANGKUNG hanya diputar di satu bioskop Jakarta yakni Pondok Indah Mal. Setelah itu baru menyusul Blok M mal. Lantaran tiket terus terjual habis dan antrian penonton semakin menggila, pihak 21 membeli hak tayang untuk diedarkan secara nasional.
Dari awalnya dua bioskop tadi yang memutar film menggunakan video proyektor, kemudian ditransfer menjadi seluloid untuk peredaran di 25 kota.
Quote:
2. Sediakan Bangku Kosong
Awalnya gimmick menyediakan bangku kosong untuk penunggu jelangkung hanya ada di bioskop Pondok Indah saja.
Quote:
3. Skenario Gagal Disimpan
Pengalaman yang membuat bulu kuduk berdiri dialami oleh Adi Nugroho selaku penulis skenario film JELANGKUNG. Ia mengaku sempat lima kali gagal menyimpan data naskah ketika selesai diketik. Ayah satu anak ini berasumsi bila ada 'yang tak ingin' ending-nya berakhir seperti yang tahu kita ketahui saat ini.
Quote:
4. Peringatan Saat Syuting
Saat syuting yang mengambil lokasi di Studio Alam Bogor, kru dan pemain mendapat peringatan untuk tidak menoleh ke kiri.
Quote:
5. Konsep Seram Dipikirkan Matang
Beberapa adegan menyeramkan yang tersaji dalam film diakui sudah dipersiapkan secara matang. Semua sudah dikonsep baik oleh penulis skenario maupun sutradara.
Contohnya adegan saat Gita (Melanie Ariyanto) ketakutan melihat boneka-boneka di kamarnya. Menurut Adi Nugroho, hal tersebut terinspirasi dari adegan film THE SIXTH SENSE.
Quote:
6. Memasukkan Unsur Sains
Agar tidak terkesan kosong dan hanya menakut-nakuti, Jose Poernomo meminta Adi Nugroho untuk memasukan unsur sains agar filmnya terasa real.
Quote:
7. Bukan Penampakan
Bila memerhatikan dengan detail, adegan ketika Ferdi, Gita, Gembol dan Soni mengunjungi pak Sakimin untuk kedua kali, terlihat sekelebat sosok seseorang. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggapnya sebagai penampakan.
Faktanya, hal tersebut disengaja oleh Jose Poernomo selaku sutradara yang ingin membuat semacam subliminal image (terinspirasi film FIGHT CLUB yang tengah digilai Jose dan penulis naskahnya).