[Ternyata...] Wawancara Vicky adalah permainan kode yang menunjukkan kejeniusannya!
TS
the.riddler
[Ternyata...] Wawancara Vicky adalah permainan kode yang menunjukkan kejeniusannya!
Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gothik kini menjadi bahan cemoohan di dunia maya karena wawancaranya yang nilai banyak orang memiliki gramar yang ngaco.
Vicky pun dinilai berbohong karena mengaku lulusan S3 di Amerika Serikat. Tapi tidak ada yang tahu kalau dalam wawancara tersebut Vicky 'iseng' memakai ilmu yang dimilikinya untuk sedikit bermain kode, tidak percaya??
Di bawah akan saya tunjukkan, bagaimana Vicky merespon pertanyaan wartawan dengan cepat sekaligus merangkai kata-kata yang bisa diubah menjadi kode. Dan itu dilakukannya sambil menjawab pertanyaan para wartawan! wow!
Quote:
Berikut transkrip wawancara Vicky Prsetyo:
“Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi, karena basically aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya.”
“Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan.”
“Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident. Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga…”
Baca dan simaklah baik-baik transkrip wawancara di atas!
Jika sudah, sekarang kita pisahkan kata dan frasa yang tidak relevan lalu susun secara vertikal/horizontal.
Selanjutnya ambil huruf ke dua puluh sembilan (Sesuai umur Vicky yang juga disebutkan dalam wawancara). secara urut sampai nanti akan di dapat empat huruf.
twenty nine my age
apresiasi
basically
kontroversi hati
menyudutkan
konspirasi
kemakmuran
kudeta
mempertakut
statusisasi
confident
labil
Lalu didapatlah empat huruf, yaitu: C,A,E & T
Ubah huruf tersebut menjadi digit angka, misal: A=1, B=2, C=3, dst..
dan didapatlah angka 3,1,5 dan 20.
Jumlahkan semua angka tersebut, maka hasilnya adalah: 29! Dua Puluh Sembilan! Sesuai dengan umur Vicky yang disebutkannya dalam awal wawancara
Spoiler for buat ababil yang gak paham darimana dapet C,A,E&T:
twenty nine my age
apresiasi
basic
Anggap aja huruf t pada twenty itu huruf pertama, w huruf kedua, e hurug=f ketiga, lanjutin sampai huruf ke duapuluh sembilan. nah kalau huruf keduapuluh sembilan sudah dapet, mulai lagi dari huruf pertama dan seterusnya. paham?
Mengejutkan bukan?
Orang jenius mana lagi yang bisa melakukan hal serumit ini dalam waktu sangat singkat. Jika dianalogikan, kecepatan berpikir Vicky Prasetyo mungkin sudah setingkat dengan kecepatan cahaya!
Dedi Corbudzier yang dikenal sebagai mentalist yang memiliki daya pikir yang tajam pun saya rasa mustahil melakukan hal ini. Lebih memalukan lagi, dia sempat mengolok-olok Vicky dalam Talk Show 'Hitam Putih' yang dimoderatorinya.
Daya pikir yang cemerlang ditambah intelegensia yang memukau membuat pria kelahiran Karang Asih ini hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan studi S3nya di Amerika Serikat!
Seharusnya orang yang mencomooh Vicky merasa malu telah merendahkan salah satu putra bangsa yang memiliki kejeniusan di atas para penemu dan pemikir tingkat dunia dan telah mengharumkan nama bangsa
Spoiler for kode lainnya:
Jika Anda merasa kurang puas dengan terjemahan kode di atas, coba yang ini:
twenty nine my age
apresiasi
basi[B]cally
kontroversi hati
menyudutkan
konspirasi kemakmuran
harmonisisasi
kudeta
mempertakut
statusisasi kemakmuran
confident
labil ekonomi
CASIE
3.1.19.1.5
3 January 1995.
Cek Google, Image, di sana akan Anda temukan foto salah satu perwira nazi, dan adik Vicky pernah berkata bahwa Vicky adalah penggemar Adolf Hitler!
Beginilah orang jenius, mereka lebih suka terlihat bodoh tapi bisa dimengerti orang yang pandai daripada hanya memamerkan kepintaran mereka
Quote:
Original Posted By ceaca►ane yakin pasti dia the next albert einstain. penemu teori konspirasi kemakmuran.
sama seperti enstein yg dikatakan idiot sewaktu dia mengutarakan teorinya untuk pertama kali. otak manusia awam butuh bertahun2 buat memahami teori relativitas.
dan manusia2 bodoh dan lambat baru menyatakan einstein/viki genius setelah berfikir belasan - puluhan tahun untuk menyamai pola pikirnya sekarang.
komentar cerdas
di Amerika ada istilah fedspeak, selengkapnya akan ane copas di bawah. Bahasanya mirip sama yang diucapkan Vicky, mungkin tujuannya sama.
Mungkin sekarang istilah ini harus diganti dengan Vicspeak.
Quote:
Dalam kebijakan moneter Amerika Serikat, istilah Fedspeak (juga dikenal dengan nama Greenspeak) adalah sesuatu yang disebut Alan Blinder sebagai "dialek bahasa Inggris kelewatan" yang dipakai oleh ketua Dewan Federal Reserve dengan mengeluarkan pernyataan bertele-tele, meragukan, dan ambigu.[1][2][3] Strategi yang sering dipakai oleh Alan Greenspan ini bertujuan mencegah pasar keuangan bereaksi berlebihan terhadap segala perkataan ketua Federal Reserve.[2] Istilah ini adalah kebalikan dari Newspeak dalam novel Nineteen Eighty-Four karya George Orwell.
Bahasa kriptik yang sengaja membingungkan dan dilatih secara hati-hati yang dijuluki sebagai "dialek delfik yang mustahil ditafsirkan" ini bertujuan "menciptakan suasana bahwa orang awam tidak akan mungkin memahami ekonomi dan keuangan", sehingga memungkinkan Federal Reserve dan pemerintah mengelola ekonomi tanpa campur tangan masyarakat umum.[4][5][6]
Meski Ben Bernanke pernah menyatakan bahwa Fedspeak sekarang bermakna komunikasi yang jelas dan ekstensif mengenai tindakan-tindakan the Fed, interpretasi awal bahwa Fedspeak berarti "menjelaskan lebih banyak berarti memahami lebih baik" masih diakui secara luas.[7] Perlu diketahui pula bahwa pidato Bernanke selalu dianggap Fedspeak.[8]
Sifat Fedspeak yang bertele-tele diketahui mendatangkan masalah penafsiran terhadap algoritma perdagangan otomatis.[9]
Istilah "fed speak" berasal dari fakta bahwa pasar finansial memberi nilai yang besar terhadap pernyataan para gubernur Federal Reserve yang kemudian berujung pada ramalan yang terwujud sendiri. Sebagai tindakan pencegahan, para gubernur bank menciptakan bahasa bernama fedspeak. Fedspeak terdiri dari pernyataan ambigu dan berhati-hati yang sengaja dilontarkan untuk mengaburkan arti dari pernyataan tersebut.[11]
Meski ketua the Fed sebelumnya, Arthur Burns dan Paul Volcker, dikenal suka mengada-ada secara tersirat maupun tersurat saat berpidato di hadapan Kongres, justru Alan Greenspan yang lebih dikenal karena menjadikan Fedspeak suatu "mahakarya".[1]
Per 2011, situs web Federal Reserve Bank of Dallas masih menampilkan halaman "Greenspeak" yang berisi puluhan kutipan terakhir Greenspan saat menjabat sebagai kepala Federal Reserve Bank. Setiap kutipan bermuara pada konteks penuh pidatonya dan ditampilkan tanpa komentar maupun maknanya.[13]
The members of the Board of Governors and the Reserve Bank presidents foresee an implicit strengthening of activity after the current rebalancing is over, although the central tendency of their individual forecasts for real GDP still shows a substantial slowdown, on balance, for the year as a whole.
—Alan Greenspan, Testimoni dari laporan kebijakan moneter semitahunan Dewan Federal Reserve untuk Kongres di hadapan Komite Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat Amerika Serikat, 13 Februari 2001[14][15]
Risk takers have been encouraged by a perceived increase in economic stability to reach out to more distant time horizons. But long periods of relative stability often engender unrealistic expectations of it[s] permanence and, at times, may lead to financial excess and economic stress.
—Alan Greenspan, Testimoni pada pidato ke-35 di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, 20 Juli 2005[16]
I would generally expect that today in Washington DC. the probability of changes in the weather is highly uncertain, but we are monitoring the data in such a way that we will be able to update people on changes that are important.
—Alan Greenspan, Greenspan menjelaskan cuaca saat menanggapi pertanyaan Owen Bennett-Jones dalam acara The Interview di BBC, Oktober 2007
Terjemahan[sunting]
Berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Para anggota Dewan Gubernur dan presiden Reserve Bank memperkirakan adanya penguatan aktivitas yang implisit setelah penyeimbangan ulang arus selesai, walaupun kecenderungan utama masing-masing perkiraan mereka terhadap PDB sejati masih menunjukkan pelambatan yang subtansial terhadap keseimbangan selama satu tahun.
—Alan Greenspan, Testimoni dari laporan kebijakan moneter semitahunan Dewan Federal Reserve untuk Kongres di hadapan Komite Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat Amerika Serikat, 13 Februari 2001[14][17]
Para pengambil risiko sudah lama digerakkan oleh persepsi peningkatan kestabilan ekonomi demi meraih batas waktu yang lebih jauh. Tetapi periode stabilitas relatif yang panjang biasanya mengandung harapan yang tidak realistis akan sifat permanennya dan, kadang-kadang, menjurus pada ekses finansial dan tekanan ekonomi.
—Alan Greenspan, Testimoni pada pidato ke-35 di hadapan Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, 20 Juli 2005[16]
Biasanya saya akan menduga kemungkinan perubahan cuaca di Washington D.C. hari ini sangat tidak menentu, tetapi kami terus mengawasi datanya dengan satu cara yang memungkinkan kami memberitahu masyarakat tentang perubahan-perubahan penting terkini.
—Alan Greenspan, Greenspan menjelaskan cuaca saat menanggapi pertanyaan Owen Bennett-Jones dalam acara The Interview di BBC, Oktober 2007
Meski awalnya dipercayai bahwa Alan Greenspan, sosok yang memopulerkan Fedspeak, bisa jadi memakai bahasa ini secara tidak sengaja, ia mengungkapkan dalam bukunya, The Age of Turbulence (2007), bahwa metode menghindari masalah secara langsung tanpa pesan yang jelas memang disengaja. Greenspan menyatakan bahwa kebingungan yang sering berakibat pada perbedaan interpretasi dipakai untuk mencegah guncangan mendadak di pasar, karena pernyataan yang membingungkan biasanya diabaikan.[6][18][16]
Ia mengaku bahwa Fedspeak justru dipelajarinya saat bekerja di the Fed: "Yang saya pelajari di Federal Reserve adalah bahasa baru bernama 'Fed-speak'. Anda nanti tahu cara bertele-tele dengan inkoherensi yang besar."[19]
Saat diwawancarai Lesley Stahl di 60 Minutes pada tanggal 16 September 2007, Stahl mengatakan bagaimana "di hadapan publik, Greenspan menjadi aneh setiap kali Kongres bertanya soal nilai bunga. Ia langsung mengutarakan dialek delfiknya yang tidak dapat dipahami yang dikenal dengan sebutan Fedspeak". Greenspan menjawab, "Saya akan menggunakan semacam penghancuran sintaks [kalimat] yang terdengar seolah-olah saya menjawab pertanyaannya, padahal tidak."[20][21] Ketika Stahl mengatakan bahwa jawaban Greenspan "begitu dalam sampai-sampai tidak bisa dipahami" dan mengakibatkan "dua surat kabar menerbitkan judul berita yang bertentangan, padahal sumbernya sama", Greenspan lantas menjawab, "Saya berhasil."[20]
Dalam wawancara dengan Maria Bartiromo dari CNBC tanggal 17 September 2007, Greenspan mendeskripsikan Fedspeak sebagai:
Bahasa membingungkan yang disengaja untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan tertentu yang Anda sadar Anda tidak tahu cara menjawabnya. "Saya tidak akan menjawab" atau "Tidak ada komentar" itu sudah merupakan jawaban. Jadi, suatu ketika seorang Kongreswan mengajukan pertanyaan, tetapi Anda tidak mau mengatakan "Tidak ada komentar" atau "Saya tidak akan menjawab" atau semacamnya. Saya akan mengucapkan empat atau lima kalimat yang lama-kelamaan semakin tidak jelas. Kongreswan tersebut berpikir saya sudah menjawab pertanyaannya dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.[22]
Dalam sebuah wawancara dengan BusinessWeek bulan Agustus 2010, Greenspan menjawab pertanyaan "tentang mempraktikka seni ambiguitas yang konstruktif":
Sebagai pimpinan the Fed, tiap kali saya mengekspresikan suatu pandangan bahwa "saya menambahkan atau mengurangi 10 poin dasar dari pasar kredit", saya merasa kalimat ini tidak berguna. Namun tetap saja saya harus bersaksi di hadapan Kongres. Untuk pertanyaan yang terlalu sensitif bagi pasar utuk dijawab, "tidak ada komentar" akan menjadi jawabannya. Karena itu Anda mengarang sesuatu yang kami sebut Fed-speak. Saya akan membayangkan halaman depan Washington Post esok hari di depan mata dan terjebak di tengah-tengah kalimatnya. Daripada berhenti, saya akan terus menyelesaikan kalimatnya dengan bumbu-bumbu ketidakjelasan yang membuatnya mustahil dipahami. Tetapi tak seorang pun yakin saya sedang mengada-ada, padahal kenyataannya memang mengada-ada. Karena itu muncullah istilah Fedspeak yang saya kuasai selama bertahun-tahun. Ini adalah mekanisme perlindungan diri. Ketika Anda berada di lingkungan yang orang-orangnya terus menghujani Anda dengan pertanyaan, Anda harus sangat berhati-hati dengan apa yang akan Anda katakan dan apa yang tidak akan Anda katakan.[23]
Greenspan banyak dikritik karena bahasa Fedspeak-nya.[6]
Komentar[sunting]
University of Virginia Writing Program Instructor Site menawarkan sejumlah kutipan pilihan dari Greenspan disertai saran agar mahasiswa diberikan tugas latihan menulis yang mengklarifikasi ekspresi ide mereka.[24]
Sebuah firma hubungan masyarakat menyebut "Greenspeak" sebagai pernyataan salah satu "praktisi ambiguitas kreatif yang paling mahir sepanjang masa". Esai singkat tersebut juga menyebut dua praktisi mahir lainnya, Hubert H. Humphrey dan Casey Stengel. Esai ini secara keseluruhan memuji kemampuan pengaburan makna yang kadang diperlukan ini. Sebagai penutup, penulis menulis bahwa, "Seperti kata para pementas profesional, bernyanyi di luar nada membutuhkan penyanyi yang sangat berpengalaman."[25]
Kalau Dewan Federal Reserve di AS pernah memakai bahasa ini dan tentunya dia bukan orang yang bodoh, bahkan sangat cerdas. Kenapa kita harus menjudge Vicky sebagai orang yang bodoh?
0
67.4K
Kutip
1.3K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!