ini thread perdana ane di forum heart to heart, sekaligus buat kumpulin tulisan ane selama ini. salam kenal dan selamat membaca
semua yang ane posting tulisan ane sendiri, dengan beberapa pengaruh dari beberapa orang dan tulisan tertentu. jadi mohon maaf dan harap maklum jika mirip sesuatu. tapi suatu hal yang pasti, semua tulisan ini merupakan kisah nyata bukan fiksi belaka dengan peran yang disamarkan demi kenyamanan dan ketertiban bersama
silahkan kalo mau copas, yang penting bilang.
.diperbolehkan juga kalo mau berbalas kata.
segala saran dan kritik ane terima, happy reading
Quote:
pertama kali ku bercerita disini
semoga ku menemukan arti dari semua tanya
mencoba menutup luka, setelah dua bulan menunggu lamanya
entah kenapa, kau tiba tiba berubah tanpa pertanda
meninggalkan tanya, mengiris dalam tanpa jejak dan menghilang
aku masih menunggu, menanti jawab dari hati yang terdalam
kemana ku harus mencari, jika kau tak pernah anggap ku berarti
aku kehilangan arah, tak bisa melangkah kehabisan darah
replika dirimu terikat dalam pikiran, aku melangkah seperti kau biasa bercanda
aku kehilangan yang biasanya mengisi, sebuah luka yang kembali terbuka
keseimbangan kini berganti, goyah dalam pikiranku
merusak semua timeline kerja beberapa hari
ku dengar kau bercerita bahagia, kau tau perih saat ku dengar kau bercanda
kau bilang biasa saja, tapi perasaan ini tak bisa
kau sadar aku sudah terlalu dalam, mungkin lebih dalam dari palung samudra
ku lihat kau tersenyum, namun dihadapan dia yang kau suka
kau hilang, aku harus menjauh
berikan kau sedikit ruang, mengejar mimpi dan apa yang kau suka.
ada yang bilang aku tak akan pernah mencari lagi
dan baru kini aku mengerti jawab dari tanya saat dulu masih bersama
sakit, meradang membuat sesak tak bisa menahan
aku pergi bukan tak ingin mencari, karena sesak menghambat buat tak bisa bergerak
kini kau bersamanya lagi, aku tau kau bilang tak ada yang perlu dirisaukan
biasa saja kau bilang, aku mengerti tapi hati tak bisa
kau bilang biarkan aku terbang bebas, aku mengerti
kau bilang aku tak stabil dan hanya buat mu kuatir, aku mengerti
kau bilang aku ingin berbuat sesuatu untuk mereka yang kusayang, aku mengerti
tapi aku bilang, kenapa tak kau sampaikan sedari dahulu saat mendung menggantung dilangit.. dan kau diam, seakan hanya guntur yang dibutuhkan hujan.
#summer
Quote:
seperti pagi, selayaknya mendung pagi tadi
Aku melihat dari sisi tergelap, bersiap seakan dunia berhenti bergerak. Tidak perlu suara, tanpa gerak aku sudah siap. Semua akan terjadi, tersisa dua sisi resiko hidup atau mati dalam imajinasi. Apa aku menyesal dalam hati? lebih baik kau sesali kenapa hidup bisa berbelok sejauh ini. Aku selalu dicoba, dua hingga tiga kali dalam waktu yang sama berbeda senja. Aku dihadapkan tembok yang sama, berbatu tanpa ada arah yang baik dimana.
Masih wajah yang lalu, dengan segala rupa lukisan yang nampak dari raut muka. aku masih berpikir keras, dimana perbedaan antara kita. Aku dan kegelapan dalam pikiran, aku kehilangan badan dan bergerak tanpa tujuan. Terlalu jauh termakan belati, dua sisi dalam sekali tusukan tiada henti. Aku bersama dirimu, aku masih yang dahulu selalu menusuk dalam ketika dini hari. Aku terbawa angin malam bersembunyi dalam badan, menunggu sehari sebelum membuat mu gelisah tak ingin diam.
Diterkam bayangan, ternyata begini rasanya menelan mimpi sebelum pagi. Begitu manis saat dikecup, pahit getir saat kau terbangun. Semakin perih saat kita saling menatap matahari pagi. Ini jalan yang dilalui sedikit gangguan dari hal yang tak pernah kau sadari. Dibawah awan mendung ini, ternyata masih ada senyuman sekilas sisa mimpi yang enggan kembali.
#summer
Quote:
seperti pagi, selayaknya mendung pagi tadi
Aku melihat dari sisi tergelap, bersiap seakan dunia berhenti bergerak. Tidak perlu suara, tanpa gerak aku sudah siap. Semua akan terjadi, tersisa dua sisi resiko hidup atau mati dalam imajinasi. Apa aku menyesal dalam hati? lebih baik kau sesali kenapa hidup bisa berbelok sejauh ini. Aku selalu dicoba, dua hingga tiga kali dalam waktu yang sama berbeda senja. Aku dihadapkan tembok yang sama, berbatu tanpa ada arah yang baik dimana.
Masih wajah yang lalu, dengan segala rupa lukisan yang nampak dari raut muka. aku masih berpikir keras, dimana perbedaan antara kita. Aku dan kegelapan dalam pikiran, aku kehilangan badan dan bergerak tanpa tujuan. Terlalu jauh termakan belati, dua sisi dalam sekali tusukan tiada henti. Aku bersama dirimu, aku masih yang dahulu selalu menusuk dalam ketika dini hari. Aku terbawa angin malam bersembunyi dalam badan, menunggu sehari sebelum membuat mu gelisah tak ingin diam.
Diterkam bayangan, ternyata begini rasanya menelan mimpi sebelum pagi. Begitu manis saat dikecup, pahit getir saat kau terbangun. Semakin perih saat kita saling menatap matahari pagi. Ini jalan yang dilalui sedikit gangguan dari hal yang tak pernah kau sadari. Dibawah awan mendung ini, ternyata masih ada senyuman sekilas sisa mimpi yang enggan kembali.
#summer