Fakta bahwa Bripka Sukardi dieksekusi di depan gedung KPK,
pasti memiliki tujuan yg telah direncanakan dgn matang, pelaku ingin membuat aksinya langsung jadi berita utama! Sebab kita ketahui di KPK nyaris 24 jam selalu dipenuhi wartawan yg siap meliput kejadian2 seputar gebrakan KPK soal tipikor.

Pelaku pasti mengetahui disekeliling gedung KPK banyak CCTV yg merekam gerakan apa saja diluar gedungnya.

Kondisi spt itu memang dikehendaki pelaku penembakan! Terbukti hanya beberapa detik stlh eksekusi Metro TV langsung Breaking News, Live !

Disusul oleh TV One yg juga Breaking News, Live di TKP. Diikuti media2 online yg langsung update berita penembakan itu langsung dari TKP!

Malam itu juga nyaris semua pemberitaan adalah terfokus pada peristiwa penembakan Bripka Sukardi. Misi pelaku terpenuhi, mrk berhasil !

Karena jika target pelaku hanyalah membunuh Bripka Sukardi, hal itu sudah bisa mrk lakukan disepanjang jalan antara Priok - Kuningan!

Kita ketahui bahwa Bripka Sukardi dpt order "mengawal" 6 truk tronton bermuatan elevator dari Priok -> Kuningan. Order itu juga diketahui

oleh pelaku penembakan! Mereka tlh membututi Bripka sejak dari Priok dan finish di depan gedung KPK utk melakukan eksekusinya, sadis !

Siapa pemberi order pengawalan truk kpd Bripka Sukardi?

Dan mengapa order itu tdk resmi ke Kepolisian? Sehingga dikawal resmi oleh Polisi dan lengkap dgn surat dinas pengawalan ?

Bripka Sukardi mengawal truk itu secara "pribadi" namun memakai pakaian dinas lengkap, dia..juga tdk memakai ranmor dinas, pendek kata Bripka Sukardi lagi "ngobyek" dapat order mengawal armada 6 truk tentu dgn bayaran yg tlh disepakatinya. Itu sudah lumrah alias lazim terjadi.

Tetapi dgn kejadian yg membawa maut ini, maka si pemberi order pd BS (Bripka Sukardi) menjadi penting utk diusut tuntas!

Agar link ke pelaku penembakan dapat terkait. Terutama, siapa orang pertama yg menawarkan obyekan itu kpd BS!

Mengapa harus BS seorang diri, dan pengawalan yg tidak resmi?
Padahal armada itu jelas dari sebuah perusahaan besar? Janggal !

Apabila kita asumsikan pelakunya adalah kelompok yg ingin melakukan terror dan pengalihan isu tipikor yg sedang diusut KPK, maka kita...
telah sampai pada era Mafia ala amrik.

Membunuh siapa saja dgn tujuan bukan membunuh target, tetapi hanya diperlukan DAMPAK nya saja !!!

Ini sangat sadis dan mengerikan sekali ! Nyawa orang sama sekali tdk berharga, hanya sebagai alat memuluskan tujuan mereka! Apalagi jika
dibalik aksi ini ternyata gembong KORUPTOR ! Bukan mereka yg selalu dikatakan "diduga teroris" ! Pesan yg ingin mrk sampaikan kpd KPK..
Ember