Ahmad Dhani berencana mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya, Rabu, 11 September 2013. Ia dipanggil untuk pemeriksaan soal anak bungsunya, AQJ yang terlibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi Minggu dini hari.

Rencana itu disampaikan Dhani sendiri, saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Alasannya, ia akan menyambangi keluarga korban kecelakaan maut itu.

“Mungkin batal (pemeriksaan). Karena aku harus menemui Mbak Khusnul Khotimah, istri almarhum Agus. Rencananya di Warakas,” kata Dhani.

Agus yang dimaksud, adalah Agus Wahyudi Hartono, korban meninggal dari kecelakaan yang melibatkan putra bungsu Dhani dan Maia Estianty.

Menurut Dhani, menyelesaikan urusan dengan keluarga korban lebih penting dibanding proses penyidikan polisi. Apalagi, saat ini kondisi AQJ sendiri masih kritis. Setelah menjalani operasi keempat, genangan darah di paru-parunya justru makin banyak.

Seperti diketahui, AQJ kritis sejak Minggu, 8 September 2013 karena terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi. Mobil yang dikendarainya hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan terpelanting ke luar jalur.

Itu mengakibatkan kecelakaan beruntun yang menewaskan enam orang dan sembilan korban luka.
http://life.viva.co.id/news/read/443...nggilan-polisi

Setelah menjalani empat kali operasi, kondisi AQJ (13), putra bungsu Ahmad Dhani bukannya berangsur membaik. Darah masih menggenangi paru-parunya. Itu disampaikan Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu, 11 September 2013.

Akibatnya, kata mantan suami Maia Estianty itu, putra bungsunya mengalami sesak nafas. Sampai-sampai ia ketakutan karena menyangka akan meregang nyawa. “Sudah ada komunikasi, cuma dia dilanda ketakutan luar biasa. Dia pikir dia mau mati, dia takut sekali,” ungkap Dhani menjelaskan.

Semalam, AQJ sudah menjalani operasi penyedotan 350 cc darah di paru-parunya. Genangan darah itu disebabkan patahnya tulang rusuk 5, 7, dan 8 yang disebut complex fracture. Rupanya, operasi itu belum berhasil sepenuhnya. Dhani menuturkan, sekarang genangan darah itu justru lebih banyak.

“Saya tidak tahu apakah itu bocor atau pendarahan, saya bingung juga. Kemarin kan disedot pakai jarum, sekarang dadanya lagi dilubangi,” jelas pentolan grup band Dewa itu. Ia berharap, genangan darah di paru-paru AQJ itu bukan akibat pendarahan di paru-paru.

Seperti diketahui, sejak Minggu, 8 September 2013 AQJ kritis akibat kecelakaan maut di Tol Jagorawi dini harinya. Mobil yang ia kendarai bersama teman seumurnya, Noval, hilang kendali sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun. Enam tewas

http://life.viva.co.id/news/read/443...ni-sesak-nafas