Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xxscenexxAvatar border
TS
xxscenexx
Nabi Nuh dan Kapalnya bukanlah berasal dari bumi ini
Fox News, Jumat 30 April 2010, menyebutkan, penemuan di Gunung Ararat di Turki tersebut bisa jadi memang benar kapal Nabi Nuh, tapi bisa juga salah. Kalaupun tidak terbukti bahwa itu adalah kapal Nabi Nuh, mereka yang percaya tidak akan berhenti mencari di tempat lain.

Beberapa orang berpendapat bahwa kayu kapal yang diambil gambarnya tidak cukup kuno, tidak ada gambar lokasi untuk memverifikasi situs itu, tidak ada pakar independen yang melihat data tersebut, dan tidak ada bukti bahwa di Bumi pernah terjadi banjir dahsyat. (http://dunia.vivanews.com/news/read/..._nuh_diragukan)

Baiklah, saat ini saya mau menuliskan sebuah tulisan yang mendukung pakar tersebut, memang tidak ada bukti bahwa di bumi pernah terjadi banjir dahsyat dan Nabi Nuh berada di banjir tersebut… karena Nabi Nuh memang bukanlah berasal dari bumi ini. Tulisan ini saya ambil dari Flying Book yang ditulis oleh KH. Fahmi Basya, The Last Kalampayan. Seorang Ahli Matematika yang menelaah Al-Quran berdasarkan ilmu matematika.

Begini….

Sebenarnya Nuh berasal dari suatu Planit tua yang hampir punah. Oleh sebab itu Nuh adalah rasul terakhir di planit tua itu.

Pada surat ke 26 dari Al-Quran, dikatakan bahwa telah berlalu rasul-rasul sebelum Nuh. Lantas kalau di zaman Nuh itu terjadi kemusnahan, jelas bahwa Nuh adalah rasul terakhir di bumi tua itu. Tidak heran kalau umur beliau mencapai 950 tahun.

Dalam pada itu, membicarakan Nuh, mau tidak mau kita harus membicarakan tentang Ibrahim, karena golongan Nuh yang ditenggelamkan dikatakan sebagai golongan Ibrahim pada data (037,082-083).


Jadi dari data ini terlihat bahwa Ibrahim lebih dulu lahir dari Nuh di Planit tua itu. Kita katakan demikian, karena Nuh dan Ibrahim diutus pada satu daerah yang sama, seperti digambarkan pada data (057,026).


Dapat disimpulkan bahwa sebelum Nuh lahir di planit tua itu, telah lahir Ibrahim dan Luth. Pemuda yang radikal ini melakukan tantangan kepada kaumnya yang menyembah berhala. Yang beriman kepada Ibrahim pada waktu itu hanyalah pemuda yang bernama Luth, disebut pada data (029,026).


Karena Luth yang beriman kepada pemuda Ibrahim, maka mereka berdua diselamatkan dari planit tua itu. Dua pemuda ini diterbangkan ke bumi kita sekarang. Di sinilah keperluan peristiwa Isra’ Mi’raj yang memproklamirkan bahwa ada manusia yang diterbangkan. Ia memberikan wawasan yang luas kepada alam fikir manusia, agar mereka tidak berpandangan sempit terhadap areal kehidupan manusia.


Kalau pada Al-Quran surat ke-29,ayat ke-26 dikatakan bahwa Luth berkata bahwa ia akan berpindah ke Rabbi, maka pada data (037,099) Ibrahim mengatakan bahwa ia akan pergi ke Rabbi.


Tetapi sebelum ayat ini, yaitu Al-Quran Surat ke-37, ayat ke-88 mengatakan bahwa Ibrahim melihat ke Nujum (bintang ?), seperti ia melihat ke angkasa, seperti ia mengetahui tanda-tanda waktu yang tepat untuk berjalan melalui Al-Ma’arij.

Al-Hasil, Ibrahim dan Luth diselamatkan ke bumi kita ini, selaku bumi muda pada waktu itu. Selisih waktu antara bumi tua dan bumi muda adalah, sehari di bumi muda, seperti 1000 tahun di bumi tua. Hal ini mungkin karena perbedaan lintasan rotasi planet, dan posisi bintangnya. Kita bayangkan kenapa waktu di bumi bisa lebih lama dari pada waktu di venus, karena lintasan bumi jauh lebih besar dari Venus.

Dan pada Al Quran Surat ke-021, ayat ke-60 menegaskan bahwa Ibrahim selaku pemuda di planit tua itu. Ibrahim mendarat Syam sebagai pintu gerbang bumi. Dan nanti Nuh pun mendarat di sini, karena gunung Ararat tempat ditemukan sisa kapal Nuh itu masih di sekitar negeri Syam.

Jadi baru sekiitar 1 hari Ibrahim di bumi kita ini, maka planit tua yang ditinggalkannya itu sudah berlalu waktu 51.000. tahun. Mungkin Nuh baru lahir di sana atau sudah lahir sebagai Rasul terakhir.

Jadi ditinjau dari planit tua itu, bumi kita ini dulunya disebut sebagai tempat di sisi Rabbi, sehingga sehari di bumi kita dulu itu adalah 1000 tahun pada planit tua itu. Maka itu sebabnya, baik Ibrahim maupun Luth mengatakan akan berpindah ke Rabbi, dan ternyata mereka tiba di bumi kita ini, selaku bumi yang dilindungi (diberi barokah), yaitu lapisan ozon.

Umur Nuh jadi panjang, karena berada pada planit yang sudah tua dan pada akhir zaman, sesuai janji Allah yang disebut pada Al Quran Surat ke-22,ayat ke-47.

“Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka 1000 tahun kecuali 50, kemudian mereka dihantam topan, karena mereka orang-orang yang zalim” (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29, ayat 14)

Bukti bahwa Ibrahim ke bumi kita, dilihatkan oleh bekas tapak kakinya di dekat Ka’bah. Dan bukti Nuh ke bumi kita dibuktikan oleh sisa kapalnya di gunung Ararat di bukit Judi.

“Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk manusia ialah yang di Makkah yang dilindungi, dan petunjuk untuk alam seluruhnya, padanya ada ayat-ayat yang menjelaskan, yaitu Maqom Ibrahim, dan siapa memasukinya, ia dalam keamanan “ (Al-Quran, surat Ali-‘Imran, ke 3 ayat 96-97)

Masih banyak hal ikhwal yang rahasia dalam kisah Ibrahim. Hanya sebagian kecil yang dapat diungkapkan ungkap di sini. Maka lebih lanjut, kita perhatikan kisah Nuh di Planit tua itu.

Selaku rasul terakhir di suatu planit tua, Nabi Nuh diperintah untuk membuat Benda Apung (FULKU), sesuai wahyu.

“Dan buatlah Banda Apung itu dengan rahasia mata kami dan wahyu kami” (Al-Quran, surat Hud, ke 11, ayat 37)

Memperhatikan kembali umur Nuh yang 1000 tahun kecuali 50, kita bertanya 50 apa ?. Memperhatikan surat ke 71 yang bernama Nuh, ternyata pada surat sebelumnya (surat ke 70) kita dapatkan jawaban 50 itu.

“Bertanya seorang penanya tentang bencana yang akan sampai. Untuk orang kafir tidak ada baginya sembarang penolak, dari Allah yang mempunyai tangga naik. Naik malaikat dan ruh-ruh kepada-NYA dalam satu hari yang ukurannya 50.000 tahun”. (Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70, ayat 1-4)

Jadi Nuh hidup antara kaumnya 1000 tahun, dan selama 50.000 tahun berjalan melalui Al-Ma’arij, dan sampai ke bumi kita ini. Tentu hal itu hanya 50 hari saja di bumi kita. Dan sampailah Nuh bersama pengikutnya. Tentunya mereka pendek-pendek saja tinggi badannya. Paling tinggi 1 meter. Mereka mendarat di Judi di bumi kita (di lereng Gunung Ararat dekat Armenia). Maka dapatkah anda fahami bahwa semua penumpang Benda Apung Nuh tidak dapat merasakan dan tidak mengetahui bahwa mereka telah berpindah Planit ?.

Oleh sebab itu kisah Nuh yang ditulis bangsa Sumeria menggambarkan bahwa banjir besar itu terjadi di bumi kita ini.Sepintas kita terpengaruh oleh banjir air dalam kisah kaum Nuh, sehingga memberikan kesimpulan bahwa benda apung itu sekedar terapung di atas air. Sebenarnya ungkapan banjir sebesar itu, hingga puncak gunung yang tertinggi pun akan dicapainya adalah untuk menggambarkan kemusnahan total, bukan kemusnahan lokal. Namun pada al Qur’an Surat ke-070, ayat 2 dikatakan bahwa bagi orang yang tidak kafir ada penyelesaiannya melalui jalan naik dari Allah.

Pengikut Nuh tidak saja sebagai orang yang pendek-pendek, tetapi juga membawa kebudayaan yang cukup tua. Jelas bahasa yang mereka bawa pun bahasa yang sudah komplek dan jelas volume otaknya relativ lebih besar dari volume yang dimiliki oleh manusia bumi kita pada waktu itu. Sukar difahami suatu suku bangsa memiliki bahasa yang komplek tetapi tidak pernah mengalami kebudayaan yang komplek.

Jadi bumi kita telah didatangi oleh sekelompok manusia yang relatif lebih pintar dari penduduk bumi. Dan kalau anda lihat pada Al-qur’an Surat 17, ayat 002-003 jelas bahwa Bani Israel berasal dari turunan orang pendatang ini, dan bahasanya bersamaan dengan bahasa yang dibawa oleh Ibrahim, karena memang mereka berasal dari Planit tua yang sama.

Sumber : KH. Fahmi Basya (dibaca ada sumbernya, ane hanya berbagi) biasakan berpikir cerdas.
Diubah oleh xxscenexx 14-07-2013 08:05
Cahayahalimah
Cahayahalimah memberi reputasi
1
18.6K
215
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.