model aktris-penyanyi dan aktivis Transgender Yollada "Nok" Suanyot telah memenangkan pemilihan sebagai petugas keuangan atas di provinsi Nan Thailand, membuatnya politisi transgender peringkat tertinggi di negara ini.

Suanyot memenangkan pemilihan hari Minggu, berjalan sebagai calon independen melawan calon dari yang berkuasa Partai Pheu Thai, menurut kantor berita berbahasa Thailand yang dikutip oleh situs berita Post Global.

Suanyot, mantan pemenang kontes kecantikan, telah menjadi model fotografi dan anggota kelompok bernyanyi Venus Flytrap, girl band yang terdiri dari wanita transgender. Dia juga melakukan iklan dan menjalankan bisnis perhiasan dan saluran TV rumah-belanja. Dia adalah pendiri sebuah organisasi aktivis, yaitu TransFemale Asosiasi Thailand, yang bekerja untuk hak-hak yang lebih besar bagi orang-orang transgender, termasuk pendanaan publik untuk operasi pergantian gender.

"Kami hampir tidak memiliki hak sama sekali pada saat ini," katanya kepada Post pewawancara global sesaat sebelum pemilihan. "gender kami tidak diakui sebagai perempuan (bahkan setelah operasi) jadi, jika kita dipenjara, kita dimasukkan ke dalam penjara dengan laki-laki. Kita tidak bisa mendapatkan asuransi kesehatan yang tepat. Kita tidak bisa menikah. Kami memiliki masalah bepergian ke luar negeri dan kesulitan berurusan dengan bank dan kantor-kantor pemerintah. "

Identitas gendernya, bagaimanapun, tidak menonjol dalam kampanye, katanya. "Sejauh yang saya lihat, orang-orang dari Nan menghargai hak asasi manusia," katanya kepada Global Post. "Mereka melihat kemampuan saya untuk mengembangkan provinsi dibandingkan dari jenis kelamin saya."

SUMBER

wah,ternyata warga thailand lebih objektif dalam menilai calon pemimpinnya,dibanding sama negara yang pola pikir masyarakatnya berdasarkan dari norma-norma yang rancu & cenderung munafik