Tiga orang tewas akibat tabrakan antara mini bus Marinir bernomor 50702-04 dengan sejumlah sepeda motor di Jalan Raya Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (10/9).

Tiga korban tewas adalah Hilmi Azis, 17, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 2 Kota Pasuruan, Imam Ghozali, 14, siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Pasuruan, dan Mely Pratiwi, 20, mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Kota Pasuruan.

Selain menewaskan dua pelajar dan satu mahasiswa, delapan orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum peristiwa mini bus yang dikemudikan Pratu Sunaryo melaju kencang dari arah barat (Surabaya) ke timur menuju Markas Komando Korps Latihan Marinir (Mako Kolatmar) di Grati, Kabupaten Pasuruan.

Diduga mobil mengambil lajur terlalu ke kanan dan saat bersamaan dari arah berlawanan terdapat iring-iringan sepeda motor yang dikendarai pelajar dan mahasiswa.

Tiba-tiba mobil oleng, sehingga tabrakan antara mini bus dan iring-iringan sepeda motor tidak bisa dihindari. Setelah menabrak para korban, mobil terperosok ke parit di pinggir jalan.

"Mobil mengambil jalan kanan dan tiba-tiba oleng. Saat itu dari arah lainnya banyak sepeda motor," kata Jamil, salah satu pengendara sepeda motor yang selamat.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarsono, Kota Pasuruan.

Sementara itu, sembilan orang yang luka enam di antaranya anggota Marinir yakni Pratu Sunaryo, Mayor Joko, Kapten Yahmin, Kapten Pramono, Mayor Muhtarom dan Kapten Mulyono. Tiga korban luka lainnya pelajar, yaitu Basori, Nur Hidayat dan Musarifin.

"Mobil rombongan anggota Marinir-04 berangkat dari Surabaya tujuan Mako Kolatmar Grati. Para penumpangnya anggota Marinir mengalami luka-luka," Letkol Umam, seorang perwira Kolatmar TNI AL Grati.



sumber: http://www.metrotvnews.com/mobile-si...jar-Tiga-Tewas