Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alfarobigantengAvatar border
TS
alfarobiganteng
kita hidup cuman 1 setengah jam gan
kita hidup cuman 1 setengah jam gan

kita hidup cuman 1 setengah jam gan

Dalam salah satu ayat Al Qur’an (QS 32: 5) diceritakan bahwa perbandingan waktu di akhirat dibandingkan dengan waktu di dunia adalah 1 : (1.000 x 365). Sebelum anda sibuk mencari kalkulator, biar saya kasih tau aja hasilnya = 1 : 365.000. Lho…?

Dari mana datangnya angka-angka tersebut? Berikut uraiannya. Dalam ayat tersebut disampaikan bahwa:

…dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”

Mari kita bermatematika dan membuat ekspektasi hidup

Anda mau hidup berapa lama…? Hmm… hidup lama atau hidup sebentar sebenarnya sudah ditentukan bukan? Tapi kita boleh dong menganalisa dan membuat harapan tentang usia kita sendiri. Biar tidak bingung, kita ambil nilai rata-rata saja bahwa manusia di zaman ini hidup sampai umur 60-an tahun. Atau kita ambil contoh dari Rasulullah Saw yang hidup sampai usia 63 tahun. So, 63 tahun

63 (enam puluh tiga) tahun

Di dalam jangka waktu 63 tahun itu lah kita akan terlarut dengan hiruk-pikuknya dunia. Hidup, bekerja, beribadah, istirahat, dan semuanya ada di dalamnya. Di dalam 63 tahun itu jugalah kita mungkin akan terbaring sakit. Dan di dalam 63 tahun itu jugalah kita beristirahat dan tidur. Kalau istirahat per hari mencapai 8 jam (sepertiga dari waktu sehari, 24 jam), berarti sekitar 20 tahunnya kita tidur dan istirahat.

Tidak semua orang yang memanfaatkan 63 tahun itu dengan baik. Sebagiannya memilih untuk menjadi perampok, sebagiannya menjadi koruptor, dan sebagiannya memilih untuk menikmatinya dengan mengabaikan bahwa mereka hidup di dunia untuk beribadah.

Ngapain kita di akhirat…?

Mari kita kembali lagi ke cerita di hari akhirat. Kelak nanti ketika manusia dibangkitkan (awal hari akhrat) kita akan dibariskan di padang mahsyar untuk menunggu perhitungan amal baik dan perbuatan buruk masing-masing kita. Kita akan antri dengan panjang antrian sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di dunia. Hmm… berapa milyar ya… *mikir

Saya pernah ngantri tiket kereta Jakarta – Semarang selama 2 jam (waktu liburan Idul Adha) dengan jumlah pengantri yang tidak lebih dari 100 orang, dan capeknya lumayan…

Di akhirat, kita bukan mengantri untuk tiket, melainkan untuk menghitung semua amalan baik dan perbuatan buruk tanpa terkecuali termasuk yang sangat kecil sekalipun yang pernah kita perbuat selama hidup di dunia. Kira-kira untuk satu orang makan waktu berapa lama ya…? Kalau untuk semua orang berapa tahun yaa…? Yang pasti jauh lebih lama daripada usia hidup masing-masing kita di dunia.

#########SO, HIDUP KITA HANYA SATU SETENGAH JAM SAJA#########

Enam puluh tiga tahun hidup kita di dunia jika kita konversikan ke waktu akhirat hanya bernilai:

= 63 tahun dunia x 1 hari akhirat/ 1.000 tahun dunia

= 0,063 hari akhirat

= 0,063 hari x 24 jam/hari

± 1,5 jam

Na’uudzubillah, ternyata dunia yang sering kita agung-agungkan ini hanya bernilai 1,5 jam di akhirat. Dunia yang kita sering terlena dengannya ternyata hanya satu setengah jam saja lamanya. Dunia yang kita berusaha mati-matian untuknya ternyata hanya sekejap saja. Dunia yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat yang kekal selamanya. Bayangkan, satu setengah jam dibandingkan dengan keabadian. Satu setengah jam yang nyaris bisa diabaikan..

semoga ini bermanfaat&bisa jadi renungan untuk kita menjadi lebih baik gan..amin..
jangan lupa emoticon-Blue Guy Cendol (L) gan

http://yorijuly14.wordpress.com/2010...saja/#comments

http://www.kaskus.co.id/search?f=&q=...&searchchoice=
0
2.4K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.