Setelah Dicurigai Sebagai Alat Mata-Mata, Bangau Ini Akhirnya Disantap di Mesir
Deani Sekar Hapsari - detikFood


Jakarta - Seekor bangau putih yang diduga sebagai alat mata-mata akhirnya dilepaskan oleh pengadilan Mesir. Ironisnya tidak beberapa lama hewan ini terbang, seorang warga akhirnya membunuh dan menyantap burung ini.

Pada awal bulan ini, seekor bangau ditangkap saat seorang nelayan Mesir melihat sebuah alat menempel di atas burung, yang diduga sebagai alat mata-mata negara lain. Ia pun langsung mengantarkan burung tersebut ke polisi lokal untuk diselidiki.

Seorang dokter hewan lokal menyatakan alat yang tertempel pada burung tersebut hanya alat pelacak tanpa kabel atau kamera. Alat tersebut dipasang oleh tim ilmuwan Prancis yang ingin mengetahui pola imigrasi bangau, tapi ironisnya burung ini malah tertangkap.

Walaupun tidak terbukti bersalah, bangau tersebut masih ditahan selama beberapa hari hingga jaksa menyatakan burung tersebut bisa dilepaskan. Tapi, kabar baik itu ternyata tidak berlangsung lama karena umur bangau tersebut tidak panjang.

Setelah dilepaskan dari penjara ke area acagar alam di Mesir selatan, bangau tersebut malah terbang ke luar zona aman ke pulau di Nil. Disitu secara cepat ia langsung diburu dan disantap. “Bangau telah menjadi bagian menu masyarakat Nubia selama beribu-ribu tahun sehingga hal tersebut bukanlah hal baru,” tutur juru bicara Nature Conservation Egypt kepada The Guardian (09/09/2013).

Namun, Nature Conservation Egypt juga ikut menyayangkan kematian cepat bangau yang diberi nama Menes tersebut. Mereka berterima kasih pada petugas taman di Aswan yang menjaga Menes dengan baik selama ini di area yang terlindungi.

(odi/dni)
[url]http://food.detik..com/read/2013/09/09/150343/2353382/297/setelah-dicurigai-sebagai-alat-mata-mata-bangau-ini-akhirnya-disantap-di-mesir?880004284[/url]