Quote:
Jika sebelumnya kereta api menjadi salah satu angkutan umum yang kerap dimanfaatkan suporter sepak bola. Namun hal ini tak lagi berlaku sejak diberlakukan sistem boarding pass.
Sejak diterapkannya sistem boarding pass, jumlah penumpang tidak pernah lagi melebihi daya tampung kereta dan penumpang tidak bisa lagi membayar petugas di atas kereta api.
Hal ini salah satunya terlihat saat rombongan suporter Persebaya, Bonek hadir di Kota Solo untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding dalam Semifinal Divisi Utama Liga Indonesia.
Slamet, salah satu petugas Stasiun Jebres menyatakan di Stasiun Jebres tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi kedatangan Bonek. Ia menduga kereta api sudah tidak menjadi moda transportasi pilihan bagi suporter Persebaya. Menurut Slamet, hari ini tidak berbeda dengan hari-hari biasa.
“Sama saja, tidak ada peningkatan apa-apa. Lebaran kemarin saja Anda lihat sendiri, semua beli tiket dan dapat tempat duduk. Apalagi cuma event sepak bola,” kata Slamet.
Terpisah, Koordinator Bonek Sinyo ketika ditemui Soloblitz di depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Minggu (8/9/2013) siang menjelaskan sejak diterapkannya sistem boarding pass, Bonek lebih memilih bus dan mobil pribadi sebagai moda transportasi untuk mendukung tim favorit mereka.
“Sekarang dari PT KAI sudah ketat. Kita rombongan naik bus atau mobil pribadi. Kalau ada yang naik kereta hanya beberapa gelintir orang saja,” kata Sinyo.
Sumber
Yang jelas sejak saat ini berkurang drastis suporter alay yang seenaknya merusak fasum dan memalak penumpang lain