“Katakanlah shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam” (QS : Al Anam 162). “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS At Takwir 29).

Allah SWT menciptakan semua mahluknya, Dia juga yang mengurusnya, dan keadaannya adalah semua karena kehendak Allah SWT. Begitupun setiap kejadian semuanya adalah kehendak-Nya. Yang menjadi kewajiban kita sebagai makhluknya adalah mengenal Allah SWT, dan taat. Di mana Allah SWT telah memperkenalkan Diri-Nya melalui para Nabi-Nya yang memperkenalkan Allah SWT kepada umatnya masing-masing.

Dengan mengenal Allah SWT, maka kita bisa mengenal dan mengerti apa kehendak Allah SWT, seperti urusan rizki, jodoh, berbagai masalah dll. Semuanya ditelusuri akan menyambung kepada kehendak Allah SWT. Bila tidak mengenal-Nya akan capai memikirkan sesuatu yang tidak dikembalikan kepada Allah SWT.

Masya Allah… Dialah yang mengurus kita, contoh saja kita yang sudah hidup bukannya baru beberapa hari ini, melainkan sudah demikian lama Allah SWT mengurus kita, lalu apakah perlu kita curiga akan kebaikan dari Allah SWT selama ini. Allah SWT haknya yaitu kita harus ridha akan semua pemberiannya.

Bagi kita sendiri apa yang sudah kita lakukan dalam turut serta mengatur sistem metabolisme kita? Misalnya dengan melancarkan semua fungsi panca indera kita, maka janganlah menggunakan titipan-Nya itu untuk hal-hal maksiat atau tidak bermanfaat.

Begitu juga dalam memanfaatkan semua pemberian Allah SWT, sehingga tidak perlu mencuri atau mengambil yang bukan milik kita. Tarbiyah atau pengajaran dari Allah SWT adalah semua yang diberikan kepada mahluknya patut disyukuri. Begitu juga semua takdir Allah SWT harus dipahami dan disyukuri sebagai pilihan terbaik dari Allah SWT untuk nasib kita. Jadi kita tidak perlu curiga kepada Allah SWT, malahan harus banyak bersyukur atas nikmat-nikmat Allah SWT. Dan pasti tindakan Allah SWT adalah adil dan penuh kasih sayang yang telah diberikan, seperti lancarnya pernafasan kita yang tidak dikenakan biaya, mata yang melihat berbagai warna, jantung memompa otomatis, terbukanya pori-pori tubuh, dan semuanya Allah berikan kepada kita tanpa dipungut biaya, dan diurusnya setiap saat.

Allah SWT lah yang mengurus kita. Jangan su'udzan kepada-Nya, Allah SWT yang tahu kebutuhan kita. Allah SWT yang tahu kemampuan kita, begitu juga semua kebutuhan mahluk-Nya. Tidak perlu kemana-kemana karena semua dalam kuasa dan genggaman-Nya. Setiap saat dalam pengawasan-Nya, maka kita haruslah banyak meminta dan memohon hanya kepada Allah SWT.

Allah SWT memberikan anggota tubuh yang baik, maka kita wajib memeliharanya, dan menjaganya dari berbuat yang dimurkai Allah SWT. Seperti telinga kita, maka seringlah mendengar yang bermanfaat seperti ayat suci Alquran, karena itu Allah SWT pun akan suka kepada kita sehingga diberi mudah mengingat dan memahami.

Jadi Allah-lah Yang Maha Baik dan kita harus banyak bersyukur kepada-Nya. Allah SWT juga yang telah menentukan apa pun kebaikan-kebaikan terhadap makhluk-Nya, seperti pembaca yang membaca tulisan ini, dan Allah SWT juga yang selalu berbuat baik kepada kita.