sengman.tjahjaAvatar border
TS
sengman.tjahja
LU OLANG MAU TAO SIAPA OWE HAA
SENGMAN. Nama yang mencuat setelah disebut Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dalam persidangan kasus pengaturan kuota impor daging sapi di pengadilan tipikor itu masih misterius. Siapakah dia sesungguhnya?

Sengman Tjahja dikenal di Palembang, Sumatra Selatan, sebagai seorang pengusaha dan pengelola beberapa hotel mewah dan mal yang cukup tersohor. Ia pemilik Hotel Aston (sekarang Aryaduta) dan Mal Palembang Square. Selain di dunia hotel, pria keturunan Tionghoa itu dikenal di bisnis perjudian yang terletak di kawasan Radial Palembang.

Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Palembang Chairilsyah membenarkan Sengman memiliki bisnis perjudian besar di Kota Palembang. “Yang saya tahu, dia (Sengman) sebagai pengusaha hotel. Selain itu, dia memiliki usaha perjudian di Palembang,” ujarnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel Herlan Aspiudin membenarkan Sengman merupakan pengusaha hotel yang memiliki nama di Sumsel. Kiprahnya berhasil mendekatkan dirinya dengan Pangdam II Sriwijaya saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dia memang dekat dengan SBY sejak lama sekali. Saat itu banyak memang pengusaha dekat dengan pangdam,” kata Herlan saat dihubungi, beberapa waktu lalu.

Sengman pun, kata Herlan, terdaftar dalam PHRI Sumsel sejak 1990-an. “Dia bukan pengusaha perkebunan, dia murni pengusaha hotel.”

Teman dekat Sengman, Nazari Doa Ahmad, pun buka suara. Pria yang berprofesi sebagai penasihat hukum di Palembang itu mengaku mengetahui keberadaan Sengman kini di Rumah Sakit Gleneagle Singapura akibat terkena serangan jantung. “Sengman ada di rumah sakit di Singapura kamar 808,” kata Nazari, kemarin.

Dalam menanggapi hal itu, politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku barubaru ini saja mendengar nama Sengman. “Saya tidak pernah lihat di acara partai. Saya pikir (Sengman) nama perusahaan, tahunya nama orang. Kalau dikaitkan dengan SBY, ini kan banyak orang kenal beliau,” ujar Pasek, kemarin.

Pasek menegaskan banyak pihak merusak nama SBY. Namun, SBY tak terpengaruh. Itu pun sama sekali tak mengganggu SBY. (Media Indonesia, Edisi Rabu (4/9) Halaman 2)

HAIYA,, GALA GALA 40milyar ha, lu olang libut libut ha, owe lagi berobat di singapula, jadi gak tenang ha, haiya haiya, lu olang emang sebeng sebeng sumua ha

ini KPK mau manggil manggil owe buat apa ha, masa lu olang helan owe pegang pegang itu luit 40milyar ha, haiya owe ini orang kaya di sumatera selatan ha

http://www.metrotvnews.com/metronews...yang-Misterius
0
10.3K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.