Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bekastikusAvatar border
TS
bekastikus
Google Merusak Otak?


Zaman makin canggih, teknologi kian tinggi, begitupula informasi berlimpah ruah. Dulu, mencari data atau hal-hal yang ingin tahu penjelasannya, teramat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Akan tetapi, seiring dengan ditemukannya mesin pencari, seperti Google, manusia seolah mendapatkan jalan pintasnya untuk menemukan sumber-sumber, gagasan-gagasan, uraian-uraian yang ia butuhkan. Hebatnya, semua itu dapat dikerjakan dalam waktu relatif singkat. Cukup dengan mengetikkan kata kunci yang ingin ditelusuri, Google akan memberikan sejumlah tautan untuk merujuk pada situs-situs yang menerangkan atau memberikan info yang Anda dambakan.

Namun, tahukah Anda bahwa Google dikatakan bisa merusak otak?

Nicolas Carr, penulis buku “The Shallows: What The Internet is Doing to Our Brains” mengatakan bahwa Google berperan dalam merusak otak lantaran kemampuannya menawarkan banyak bantuan dalam memecahkan masalah.

Sebagaimana dikutip oleh Telegraph, Carr mengatakan, “Fungsi utama dari mesin pencari adalah untuk menyediakan kepada kita informasi instan, yang berarti orang-orang dapat kehilangan kapasitas untuk menyimpan informasi,” papar Carr.

Carr, selain itu, juga mengungkapkan bahwa Google telah mengambil kemampuan dari otak manusia, membuat manusia sulit berkonsentrasi. Kepada BBC, Carr mencontohkan bahwa kini, fokus membaca sebuah buku menjadi sesuatu yang tidak ringan. Sebab membaca buku membutuhkan konsentrasi, sedang Google telah merusaknya dengan memberikan kemudahan demi kemudahan dalam memecahkan masalah.

Harusnya, Carr berpendapat, Google mempersulit penggunaannya. Dengan begitulah, konsentrasi manusia tidak akan dimanja dan terus terlatih.

Ide Carr tentu berlawanan dengan teori pemasaran, di mana produsen berlomba-lomba membuat produk yang mudah digunakan. Dengan begitulah, calon pembeli tertarik karena mereka tidak menyukai hal-hal yang menyulitkan.

“Di banyak cara, saya sangat mengagumi Google, tapi saya berpikir bahwa mereka memiliki pandangan yang berbeda mengenai cara bagaimana kita harus menggunakan pikiran kita,” tambah Carr.

Bagaimana respon Google?

Juru bicara Google menekankan bahwa pencarian informasi di internet, sekarang ini, telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Tidak hanya penting, tapi seringkali juga harus cepat. Mereka membutuhkannya, paralel dengan urusan-urusan yang dinamis pula.

“Semakin cepat kita bisa mencarikan informasi yang masyarakat inginkan,” jelas pihak Google, “semakin banyak waktu pula yang mereka bisa lakukan untuk hal lain. Yang ada di pikiran kita, kami akan terus berusaha untuk membuat hidup dari para pengguna menjadi lebih mudah, dengan membuat mesin pencari kami lebih cepat dan mendapat hasil relevan dari yang dicari oleh para pengguna.”

Bagaimana menurut pendapat Agan?

Spoiler for sumber:
Diubah oleh bekastikus 08-09-2013 07:18
0
1.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.