Mengendarai kendaraan mungkin sudah menjadi suatu kebiasaan pekerja sekarang , apalagi jika tempat kerja yang jauh serta tidak memiliki akses angkutan kesana .
Namun , ketika didalam perjalanan , apakah semua berjalan lancar dan menyenangkan ?
Disini saya ingin berbagi cerita terhadap apa yang saya rasakan selama bertahun-tahun , dalam melewati jalan di kota tercinta saya " Medan "


Kota Medan adalah kota metropolitan dimana penduduknya sudah mencapai angka 4.144.583 dengan wilayah yang termasuk sempit ( sumber wikipedia , hehe )
Maka , tidak jarang terjadi kemacetan seperti jakarta dkk ..
Namun , apa yang membuat saya ingin sekali membuat thread ini ?
Saya sudah lelah melewati jalan dikota Medan . Bukan masalah baik atau tidak jalannya , tapi adalah pada masalah ketertiban lalu lintasnya.



Beberapa hal yang membuat saya sangat kesal adalah sebagai berikut :

1. Angkutan Umum yang tidak peduli lalu lintas



Kebetulan , saya tinggal di inti kota .. Lalu lintas di inti kota cukup teratur ( bagi orang Medan pasti tau , daerah diponegoro , sun plaza )
Namun , sayangnya daerah sekitar inti kota , jarang diperhatikan oleh satlantas dalam keteraturan lalu lintasnya ..
Angkutan umum yang sering disebut angkot contohnya , sering sekali abal-abalan di jalan .. Itu sudah sangat sering terjadi dan bukan hanya sekali .. Mereka sesuka hati memberhentikan kendaraan mereka dipinggir jalan , bahkan kadang ditengah jalan tanpa membuat lampu tangan .. Terkadang yang fatalnya juga , mereka berhenti di jalur menuju kiri / kanan pada lampu merah untuk berjalan lurus yang harusnya kendaraan harus belok .
Jujur , sering sekali kemacetan terjadi karena tidak adanya keteraturan lalu lintas .

2. Pengendara motor abal-abalan



Saya hanyalah pengendara motor yang dapat dikatakan culun .
Saya selalu menggunakan helm , membawa kendaraan sekencang 40km - 60km/jam . Saya tidak suka membawa motor kencang-kencang , bukan karena takut namun memang saya sadar , jalan yang sempit dan berlubang tidak cocok jika dibawa kencang .
Namun dari penglihatan saya , sungguh ironis .
Jalan didaerah rumah pacar saya , tidak begitu luas dan ada pasar disana , jadi tidak heran terjadi kemacetan ( bukan macet sih tapi jalan lambat-lambat ) Namun anehnya malah disana anak muda labil dengan motornya yang tak bercassing + knalpot brisik dan asap mengendarakan motor abal-abalan.. Gas penuh biar nampak kencang terus rem dan ulang2 .. Yang hebatnya , tidak pakai helm .. Mungkin biar gaya nampak mukanya ..
yah begitulah yang saya alamin sehari-hari ..

3. Dishub dan Polisi Lalu Lintas



Sebenarnya , hal diatas yang saya sebutkan bisa ditertibkan jika Pak polisi selalu siap sedia disana .. Tapi kenyataannya ?
Bukannya saya mau merendahkan atau gimana , tapi ya itu faktanya ..
Saya cukup kecewa , kenapa polisi kita hanya mau berjaga ditempat yang enak + jelas uangnya ( daerah rawan tilang )
Sudah bertahun-tahun daerah yang ane lewatin tsbt , jarang ada polisi yang berjaga ( kalau ada pun ga nampak kemana , jalan2 aja , gamau nilang ) padahal , kalau jalan kesana pasti gampanglah cari pengendara motor ga pake helm ..
Kalau ada orang medan yang baca , boleh tes liat di jln aksara , mandala .. Kacau sekali lalu lintas disana ..


Itulah gan , beberapa hal yang ingin ane sharingkan ke agan .. harapan ane moga-moga ada aja pak polisi atau kawanannya baca thread ini , biar lebih sadar .. Soalnya ane yakin kok , pak polisi juga pasti ngerasain apa yang kita rasakan jika dia berkendara dijalan tsbt.

Ini yang paling ane pengen lihat , jika polisi kita bener



Angkotnya kena tilang , didaerah ane mah jarang banget bisa ngeliat hal kek gini .. Tapi kalau motor + mobil yah sering .. soalnya jelas uangnya wkwkw..


Sekian dulu gan thread dari ane , semoga bermamfaat bagi kita semua.
Pengalaman agan boleh dishare gan , biar ane masukin juga ke sini.

Ga nolak

Tapi nolak

Yang belum iso boleh



beberapa komentar bermutu agan-agan super