- Beranda
- Catatan Perjalanan OANC
[cerita] lari larian di gn. Rinjani
...
TS
rm-kr
[cerita] lari larian di gn. Rinjani
Setelah kemarin saya mengikuti event MT. Rinjani Ultra (MRU) berikut saya laporkan Reportasenya
Kamis, 15 Agustus 2013
Sekitar jam 15.00 saya bersiap-siap dari kantor untuk menuju gambir untuk naik damri ke bandara soetta, karena Tiket penerbangan saya tertera jam 18.10, CGK to LOP, FYI dari kantor saya ke gambir Cuma buth waktu 5 menit saja pakai ojek WOOW!! Yaiyalah wong kantor saya di monas kok
oiya dimalam sebelumnya saya sudah melakukan persiapan packing sebelumnya, apa2 saja yang di butuh kan dalam race besok ini diantaranya, kaos, jaket, kaos kaki, sepatu, makanan, sarung tangan, dll..,
sekitar 45 menit perjalanan tanpa macet di tempuh, sekitar jam 16.15 saya sampai di CGK, langsung Check In, sambil menunggu jam keberangkatan saya Solat dan Makan dulu, jam -+17.40 saya dapat panggilan untuk boarding, alhamdulillah ngga telat , oiya penerbangan ke Lombok di tempuh dalam waktu 1 jam 45 menit ditambah dengan perbedaan waktu menjadi sekitar 3 jam.
sekitar jam 21.30 saya mendarat di lombok, ngga tau lama dimananya padahal di tiket seharusnya saya sampai jam 21.00 : di bandara lombok ini saya sebelumnya udah janjian mau ketemuan ngedate sama kaka Robbi “miyavist” doi abis naik rinjani juga ketemu di Indomaret, karena udah malem dan penyewaan motor yg saya hubungi udah mau tutup juga (katanya tutup jam 22.00) + saya juga butuh istirahat aka, ngantuk, saya merayu kaka robbi untuk menemani saya tidur di hotel
sekitar jam 23.00 kita (saya, kaka Robi + temen baru ketemu di jalan) sampai di hotel Internasional yang dilengkapi dengan fasilitas sewa motornyah, kaka robi sangat terkesima melihat hotelnya, , jangan bayangin hotel “internasional” beneran yah masgan, ini mah namanya doang hotel internasional padahal mah kamarnya ama shelter pendakian beda di pintu ama atep nya doang , anyway hotel ini cukup bersahabat dengan para Backpacker dengan harga 50 ribu permalam dan sewa motor 50 ribu perhari, pasti sangat bersahabat sekali dengan dompet
Jumat, 16 Agustus 2013
Pukul 04.00, kita bangun, kaka robi dengan taxi yang sudah menjemput didepan berangkat menuju bandara, dan saya dengan motor honda revo sewaan siap berangkat menuju Senaru
Perjalanan menuju senaru ditempuh dengan kurang lebih 2-3 jam dari mataram, setelah ngeset jalur motor saya dengan maps di hengpon saya, sekitar jam 04.30 saya start menuju senaru, rutenya melalui hutan pusuk, tembus ke pamenang dan langsung terus menuju bayan (desa senaru), sekitar pukul 08.30 saya sampai di senaru, agak lama karena saya jalan santai ajah naik motornya dan lupa lupa inget jalanannya
Setelah sampai di senaru, hal yang pertama dilakukan ialah sarapan, padahal tadi di perjalanan menuju senaru saya sempat makan nasi ayam pedes di pinggir jalan, mungkin nyetir motor ituh menghabiskan banyak kalori sehingga saya laper lagih
Pukul 09.00, sebenernya adalah waktu yang di tetapkan untuk tech meet, tetapi karena masi sepi , jadi panitia memutuskan untuk membagikan race pack terlebih dahulu, tetapi sebelum nya kita di haruskan menandatangani semacam LOA mengenai Race ini FYI guys, dari total 130 peserta tercatat 70 WNA dan sisanya WNI, sepertinya orang luar lebih banyak tertarik untuk event seperti ini, apa karena trail running nya..?? karena rinjani nya..?? apa karena dompetnya..??
Suasana tech meeting berlangsung santai tapi serius, setelah panitia membeberkan tentang race yang akan di mulai nanti malam, beberapa peserta melontarkan pertanyaan yang langsung di jawab oleh panitia, jujur saja sebenarnya mulai dari pengambilan “Race Pack” saya sudah cukup keder ngeliat para peserta yang notabene menjadi pesaing pesaing saya di race nanti, karena kalau melihat dari atribut yang dikenakan sepertinya bisa dipastikan mereka bukan cuma runner coba coba seperti sayah tidak lupa saya membagikan sticker “Get Lost in Indonesia” sebagai Support partner Race saya kali ini
oiya di senaru ini saya bergabung dengan seorang teman saya yang bernama Jefri dari jakarta, FYI jefri ini kenceng betul larinya loh , ternyata di senaru sini jefri juga bertemu dengan runner lainnya yang bernama David dan Ardi, dan kita akan menepati satu rumah sewaan dengan 3 kamar, ruang tamu, dapur, dll seharga 350 ribu permalam untuk satu rumah ituh, harga yang lumayan murah menurut saya karena masi ada tempat tidur kosong, maka saya segera menghubungi om Anwar Aka. Sembalun untuk ikut bergabung disini aja
Tech meet di laksanakan sekitar pukul 10.45 dan berakhir -+ pukul 11.30, sekitar pukul 12.00 saya dan teman2 momon guesthouse (nama rumah yg kita sewa ) mencari masjid untuk melaksanakan solat jumat, setelah itu kita kembali ke rumah untuk menyiapkan Drop Bag untuk dibawa ke W4 (pos Plawangan sembalun) khusus untuk peserta race MRU (52km) disediakan fasilitas Drop Bag yaitu seperti model loker pribadi yang bisa kita gunakan untuk penitipan barang, untuk fasilitas Drop bag ini saya pribadi memasukan beberapa perlengkapan yang kira2 berguna digunakan antara lain, baju ganti, decker atau kompresor dengkul kalo kalo ternyatah dengkul udah mulai soak , beberapa makanan, serta kacamata dan gaiter mengingat posisi Drop bag berada di plawangan sembalun yang notabene adalah sebelum Summit Puncak Rinjani yang bermedankan batu, pasir dan terik matahari
setelah selesai mengurus Drop Bag Masing masing , saya memutuskan untuk makan siang dan langsung persiapan dan beristirahat penuh di rumah sebagai persiapan untuk race nanti malam, FYI makanan2 di senaru ini tergolong mahal, untuk sekali makan dengan lauk sederhana + minum itu berkisar antara 30-40 ribu satu porsinya, dengan rasa yang tergolong biasa ajah , btw ada satu rumah makan yang menurut saya cukup enak masakannya dibanding semua rumah makan disenaru situ, saya lupa nama rumah makannya, yg jelas rumah makan kecil dengan view airterjun sendang gile dikejauhan, cukup nyaman TAPI untuk memesan menu yang diinginkan bisa dipastikan kita akan dapet bonus menunggu -+ 30 – 60 menit hingga makanan disajikan , bahkan kata tukang ojek sekitar yang saya temui, rumah makan itu terkadang baru beli bahan makananny ke pasar bawah setelah ada order makanan dari tamu, bujug dah
selesai makan siang jam 14.30, saya langsung menyiapkan perlengkapan untuk race nanti malam, diantaranya makanan, waterbladder, sepatu , memasang BIB pada baju “Get Lost in Indonesia” sebagai support media saya, dll jam -+15.30 saya tidur dan terbangun jam 17.45, yah lumayan lah 2 jam setelah terbangun lagi lagi saya merekap ulang perlengkapan bersama yang lain, tepat pukul jam 20.00 saya dan om anwar mutuskan untuk makan malam, sedangkan jefri dan david menunggu dirumah (mungkin takut pada mules pas race kali )
sekitar pukul 21.00 kita semua bersiap siap, kayaknya semua antara pada mati gaya atau deg degan nungguin race jam 00.00, mau tidur lagih juga takut bablas jadilah kita siap2 jam 21.00, semua siap dengan perlengkapannya masing masing. Tepat pukul 22.00 kita berjalan kaki menuju gerbang senaru dimana disana lah titik start race akan di mulai.
Sebelum race di mulai pukul 00.00 di sekitar gerbang start di tampilkan tarian adat setempat, sepertinya masyarakat setempat cukup antusias dengan acara ini sehingga walaupun start masih lama -+ 2 jam lagih, tetapi suasana di gerbang sudah cukup ramai oleh runner, panitia dan warga setempat. Mendekati jam 00.00 suasana semakin ramai dengan runner yang datang dengan atributnya masing masing, tidak lupa saya membagikan sticker “Get Lost in Indonesia” lagih
Kamis, 15 Agustus 2013
Sekitar jam 15.00 saya bersiap-siap dari kantor untuk menuju gambir untuk naik damri ke bandara soetta, karena Tiket penerbangan saya tertera jam 18.10, CGK to LOP, FYI dari kantor saya ke gambir Cuma buth waktu 5 menit saja pakai ojek WOOW!! Yaiyalah wong kantor saya di monas kok
oiya dimalam sebelumnya saya sudah melakukan persiapan packing sebelumnya, apa2 saja yang di butuh kan dalam race besok ini diantaranya, kaos, jaket, kaos kaki, sepatu, makanan, sarung tangan, dll..,
Spoiler for persiapan:
sekitar 45 menit perjalanan tanpa macet di tempuh, sekitar jam 16.15 saya sampai di CGK, langsung Check In, sambil menunggu jam keberangkatan saya Solat dan Makan dulu, jam -+17.40 saya dapat panggilan untuk boarding, alhamdulillah ngga telat , oiya penerbangan ke Lombok di tempuh dalam waktu 1 jam 45 menit ditambah dengan perbedaan waktu menjadi sekitar 3 jam.
Spoiler for di damri:
sekitar jam 21.30 saya mendarat di lombok, ngga tau lama dimananya padahal di tiket seharusnya saya sampai jam 21.00 : di bandara lombok ini saya sebelumnya udah janjian mau ketemuan ngedate sama kaka Robbi “miyavist” doi abis naik rinjani juga ketemu di Indomaret, karena udah malem dan penyewaan motor yg saya hubungi udah mau tutup juga (katanya tutup jam 22.00) + saya juga butuh istirahat aka, ngantuk, saya merayu kaka robbi untuk menemani saya tidur di hotel
sekitar jam 23.00 kita (saya, kaka Robi + temen baru ketemu di jalan) sampai di hotel Internasional yang dilengkapi dengan fasilitas sewa motornyah, kaka robi sangat terkesima melihat hotelnya, , jangan bayangin hotel “internasional” beneran yah masgan, ini mah namanya doang hotel internasional padahal mah kamarnya ama shelter pendakian beda di pintu ama atep nya doang , anyway hotel ini cukup bersahabat dengan para Backpacker dengan harga 50 ribu permalam dan sewa motor 50 ribu perhari, pasti sangat bersahabat sekali dengan dompet
Spoiler for buka dong:
Jumat, 16 Agustus 2013
Pukul 04.00, kita bangun, kaka robi dengan taxi yang sudah menjemput didepan berangkat menuju bandara, dan saya dengan motor honda revo sewaan siap berangkat menuju Senaru
Perjalanan menuju senaru ditempuh dengan kurang lebih 2-3 jam dari mataram, setelah ngeset jalur motor saya dengan maps di hengpon saya, sekitar jam 04.30 saya start menuju senaru, rutenya melalui hutan pusuk, tembus ke pamenang dan langsung terus menuju bayan (desa senaru), sekitar pukul 08.30 saya sampai di senaru, agak lama karena saya jalan santai ajah naik motornya dan lupa lupa inget jalanannya
Setelah sampai di senaru, hal yang pertama dilakukan ialah sarapan, padahal tadi di perjalanan menuju senaru saya sempat makan nasi ayam pedes di pinggir jalan, mungkin nyetir motor ituh menghabiskan banyak kalori sehingga saya laper lagih
Spoiler for di perjalanan:
Pukul 09.00, sebenernya adalah waktu yang di tetapkan untuk tech meet, tetapi karena masi sepi , jadi panitia memutuskan untuk membagikan race pack terlebih dahulu, tetapi sebelum nya kita di haruskan menandatangani semacam LOA mengenai Race ini FYI guys, dari total 130 peserta tercatat 70 WNA dan sisanya WNI, sepertinya orang luar lebih banyak tertarik untuk event seperti ini, apa karena trail running nya..?? karena rinjani nya..?? apa karena dompetnya..??
Spoiler for racepack:
Suasana tech meeting berlangsung santai tapi serius, setelah panitia membeberkan tentang race yang akan di mulai nanti malam, beberapa peserta melontarkan pertanyaan yang langsung di jawab oleh panitia, jujur saja sebenarnya mulai dari pengambilan “Race Pack” saya sudah cukup keder ngeliat para peserta yang notabene menjadi pesaing pesaing saya di race nanti, karena kalau melihat dari atribut yang dikenakan sepertinya bisa dipastikan mereka bukan cuma runner coba coba seperti sayah tidak lupa saya membagikan sticker “Get Lost in Indonesia” sebagai Support partner Race saya kali ini
Spoiler for Tech Meet:
oiya di senaru ini saya bergabung dengan seorang teman saya yang bernama Jefri dari jakarta, FYI jefri ini kenceng betul larinya loh , ternyata di senaru sini jefri juga bertemu dengan runner lainnya yang bernama David dan Ardi, dan kita akan menepati satu rumah sewaan dengan 3 kamar, ruang tamu, dapur, dll seharga 350 ribu permalam untuk satu rumah ituh, harga yang lumayan murah menurut saya karena masi ada tempat tidur kosong, maka saya segera menghubungi om Anwar Aka. Sembalun untuk ikut bergabung disini aja
Spoiler for partner:
Tech meet di laksanakan sekitar pukul 10.45 dan berakhir -+ pukul 11.30, sekitar pukul 12.00 saya dan teman2 momon guesthouse (nama rumah yg kita sewa ) mencari masjid untuk melaksanakan solat jumat, setelah itu kita kembali ke rumah untuk menyiapkan Drop Bag untuk dibawa ke W4 (pos Plawangan sembalun) khusus untuk peserta race MRU (52km) disediakan fasilitas Drop Bag yaitu seperti model loker pribadi yang bisa kita gunakan untuk penitipan barang, untuk fasilitas Drop bag ini saya pribadi memasukan beberapa perlengkapan yang kira2 berguna digunakan antara lain, baju ganti, decker atau kompresor dengkul kalo kalo ternyatah dengkul udah mulai soak , beberapa makanan, serta kacamata dan gaiter mengingat posisi Drop bag berada di plawangan sembalun yang notabene adalah sebelum Summit Puncak Rinjani yang bermedankan batu, pasir dan terik matahari
setelah selesai mengurus Drop Bag Masing masing , saya memutuskan untuk makan siang dan langsung persiapan dan beristirahat penuh di rumah sebagai persiapan untuk race nanti malam, FYI makanan2 di senaru ini tergolong mahal, untuk sekali makan dengan lauk sederhana + minum itu berkisar antara 30-40 ribu satu porsinya, dengan rasa yang tergolong biasa ajah , btw ada satu rumah makan yang menurut saya cukup enak masakannya dibanding semua rumah makan disenaru situ, saya lupa nama rumah makannya, yg jelas rumah makan kecil dengan view airterjun sendang gile dikejauhan, cukup nyaman TAPI untuk memesan menu yang diinginkan bisa dipastikan kita akan dapet bonus menunggu -+ 30 – 60 menit hingga makanan disajikan , bahkan kata tukang ojek sekitar yang saya temui, rumah makan itu terkadang baru beli bahan makananny ke pasar bawah setelah ada order makanan dari tamu, bujug dah
Spoiler for tersangka:
selesai makan siang jam 14.30, saya langsung menyiapkan perlengkapan untuk race nanti malam, diantaranya makanan, waterbladder, sepatu , memasang BIB pada baju “Get Lost in Indonesia” sebagai support media saya, dll jam -+15.30 saya tidur dan terbangun jam 17.45, yah lumayan lah 2 jam setelah terbangun lagi lagi saya merekap ulang perlengkapan bersama yang lain, tepat pukul jam 20.00 saya dan om anwar mutuskan untuk makan malam, sedangkan jefri dan david menunggu dirumah (mungkin takut pada mules pas race kali )
Spoiler for makanmalem:
Spoiler for before race:
sekitar pukul 21.00 kita semua bersiap siap, kayaknya semua antara pada mati gaya atau deg degan nungguin race jam 00.00, mau tidur lagih juga takut bablas jadilah kita siap2 jam 21.00, semua siap dengan perlengkapannya masing masing. Tepat pukul 22.00 kita berjalan kaki menuju gerbang senaru dimana disana lah titik start race akan di mulai.
Sebelum race di mulai pukul 00.00 di sekitar gerbang start di tampilkan tarian adat setempat, sepertinya masyarakat setempat cukup antusias dengan acara ini sehingga walaupun start masih lama -+ 2 jam lagih, tetapi suasana di gerbang sudah cukup ramai oleh runner, panitia dan warga setempat. Mendekati jam 00.00 suasana semakin ramai dengan runner yang datang dengan atributnya masing masing, tidak lupa saya membagikan sticker “Get Lost in Indonesia” lagih
Spoiler for Team momon:
Spoiler for bareng om anwar:
0
9.5K
84
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
1.9KThread•1.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya