Remaja Dihajar Massa karena Colek Dua Polwan


TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Polisi, ternyata tak selamanya menggunakan senjata atau kemampuan bela diri ketika menghadapi para kriminal.

Contohnya, dua polisi wanita (polwan) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini. Mereka, lebih memilih menggunakan "senjata purba" manusia, yakni berteriak.

Kisah tersebut, berawal ketika seorang remaja diamuk puluhan warga di Jl Sunu, Kamis (5//2013). Remaja pria ini, tampak mengenakan kaos berwarna hitam lengkap dengan celana pendek dan rambut yang terlihat acak-acakan.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, remaja pria ini melecehkan dua orang polwan tersebut. Dirinya, mencolek salah satu bagian tubuh polwan tersebut.

Polwan tersebut, ketika itu, tengah ditugaskan satuannya menjadi pengawal salah satu kandidat calon Wali kota Makassar.

Keduanya, memang mengenakan pakaian kaos olahraga berwarna kuning bertuliskan Polwan, dan terlihat sangat ketat dan minim. Mendapat perlakukan tidak senonoh tersebut, kedua polwan tersebut langsung berteriak.

Tak pelak, puluhan massa yang kebetulan berkumpul dalam rangka kampanye dialogis salah satu kandidat Walikota Makassar langsung menangkap pelaku yang coba melarikan diri.

Setelah ditangkap, remaja pria yang di duga mabuk tersebut langsung di hajar massa.

"Dia mencolek polwan, kemudian lari. Kayaknya mabuk lem," ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Kondisi ini, sempat membuat sekitar kawasan macet karena pengendara ingin menyaksikan langsung. Remaja pria tersebut, kemudian di gelandang ke kantor polsek terdekat untuk diamankan.


kesian amat mabok lem, colek polwan, dpt bogem mentah deh