Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
AS Ancam Serang Suriah, Turki Kerahkan Armada Militer
Ankara, - Militer Turki telah mengerahkan armada militer ke sepanjang perbatasan bagian selatannya dengan Suriah. Langkah ini dilakukan di tengah spekulasi bahwa AS bakal melancarkan serangan militer terhadap negara Arab itu.

Menurut kantor berita Turki, Dogan, konvoi 20 unit kendaraan militer beserta tank tempur dikerahkan ke daerah perbatasan Yayladagi di provinsii Hatay pada Rabu, 4 September waktu setempat. Sebanyak 15 kendaraan militer lainnya kembali dikerahkan pada Kamis, 5 September.

Menurut stasiun televisi pemerintah Turki, TRT seperti dilansir Press TV, Jumat, (6/9/2013), tank-tank, peluncur rudal dan senjata-senjata antipesawat, yang telah ditempatkan di puncak bukit dekat kota perbatasan Kilis itu diarahkan ke Suriah.

Bahkan pasukan militer yang telah disiagakan di perbatasan tersebut juga akan ditambah jumlahnya.

Selain itu, enam rudal Patriot yang dikirimkan oleh NATO, juga telah ditempatkan di wilayah tersebut. Rudal-rudal tersebut akan digunakan jika terjadi aksi militer di Suriah.

Turki selama ini mendukung para pemberontak Suriah yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, termasuk Turki, menegaskan bahwa harus ada aksi militer terhadap Suriah sebagai respons atas serangan kimia bulan lalu.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan, negaranya akan ikut serta dalam koalisi internasional terhadap Suriah.

"Kami telah mengatakan bahwa kami siap ikut serta dalam setiap bentuk koalisi dan kami anggap ini sebagai koalisi sukarela," tutur Erdogan.

Retorika perang terhadap Suriah kian menggencar setelah oposisi Suriah menuding pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad melakukan serangan kimia di basis-basis pemberontak dekat Damaskus. Oposisi menyebut, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan kimia pada 21 Agustus tersebut.

Tuduhan ini berulang kali dibantah rezim Assad. Pemerintah Suriah balik menuding bahwa para pemberontaklah yang bertanggung jawab atas serangan kimia itu. Tujuannya, untuk mendorong aksi militer internasional terhadap rezim Assad.

[url]http://news.detik..com/read/2013/09/06/121730/2351106/1148/as-ancam-serang-suriah-turki-kerahkan-armada-militer?n991102605[/url]
0
2.7K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.