7 Alasan Untuk Menghargai/Menghormati Junior

Beranda

...

The Lounge
7 Alasan Untuk Menghargai/Menghormati Junior

agusgakgokil

06-09-2013 07:16

7 Alasan Untuk Menghargai/Menghormati Junior

Tahun ajaran baru untuk universitas sudah dimulai. Kampus yang sewaktu liburan bagai tiada kehidupan sekarang sibuk dengan segala gegap gempitanya.
Tahun ajaran baru itu ditandai dengan pergantian, ada yang datang dan ada yang pergi. Buat mahasiswa yang udah menyelesaikan masa studinya, sudah pasti waktunya untuk wisuda. Buat yang baru masuk siap-siap untuk masa orientasi (di indonesia dikenal dengan OSPEK) kalau di kampus ane disebut PKK (pengenalan kehidupan kampus).
Di luar negeri masa orientasi ini dikenal sebagai tempat mahasiswa baru mendekatkan diri dengan kehidupan kampus. DI INDONESIA........., masa orientasi jadi ajang balas dendam senior pada junior (mahasiswa baru). Mereka yang menyebut diri “senior” dengan santainya memaki-maki mahasiswa baru ini. Alasannya “biar mentalnya kuat”, “biar merka gak sombong dengan senior” “biar gak ngelunjak” dsb. PADAHAL ... senior itu gak lebih baik dari junior atau belum tentu pantas menjadi senior.
Berikut 7 alasan untuk menghargai/menghormati junior menurut ane :

Spoiler for pertamax:

1. Senior tidak lebih hebat dari junior, faktanya senior itu hanya menang pengalaman (gak bisa dibantah dan ini selalu ditekankan guru SMA ane). Kelebihan senior itu karena senior sudah pernah mengalami yang namanya ospek, sedangkan mahasiswa baru belum pernah

Spoiler for keduax:

2. Terkadang Junior lebih pintar dari senior (junior ane ada yang juara OSN gan, sedang ane dapet B aja bersyukur)

Spoiler for ketigax:

3. Junior ada yang lebih tua dari senior

Spoiler for keempat:

4. Bukan hanya junior yang bikin salah senior juga, harusnya kalo senior salah juga dihukum bukan hanya junior

Spoiler for kelima:

5. Junior bayar lebih mahal, setiap tahun uang SPP, pembangunan dll dkk semakin naik gan

Spoiler for keenam:

6. Junior juga manusia punya rasa punya hati, ati2 aja senior yang hobi marah2in juniornya

Spoiler for terakhir:

7. Kekerasan bukanlah pendidikan, anda bisa bilang singa yang mahir akrobat dan setiap hari dicambuk sebagai “terlatih” tapi tidak bisa disebut “berpendidikan”

ini cuma opini ane, no offense
kalo berantakan harap maklum ane newbie

Spoiler for buka:

tidak menolak emoticon-Toast