Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Salah satu SMP di Sabang, Aceh, tengah menjadi sorotan. Sekolah negeri itu menjadikan ukuran kelamin dalam uji kesehatan sebagai salah satu syarat masuk murid. DPR pun mengecam kejadian ini.
"Jika berita itu benar, maka hal ini merupakan tindakan yang tidak menurut etika dan menyimpang dari tata budaya bangsa kita," kata anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati Amin dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (5/92013).
"Dan kalau itu dibenarkan, maka organ tubuh itu harus diubah namanya, jangan lagi diberi nama kemaluan. Sebab, dengan memberitahukan (ukuran kemaluan) kepada orang lain secara umum maka malu itu tak ada lagi," geramnya.
Karena itu, politisi PPP ini mengimbau uji kesehatan semacam itu harus segera dihentikan. Kebijakan merusak norma kesopanan dan etika bermasyarakat serta berpendidikan.
"Ini merupakan upaya terstruktur untuk merusak tatanan budaya bangsa," pungkas Reni.
Di sekolah tersebut mengharuskan muridnya mengisi 1 halaman yang bergambar contoh payudara, kemaluan laki-laki, dan kemaluan perempuan. Masing-masing ada 4 nomor dari gambar itu, mulai ukuran kecil hingga besar. Siswa disuruh melingkari salah satunya. (Ndy)
Bagaimana tanggapannya gan. Edan Kan Indonesia
Mending kalo si otongnya gede-gede, bisa di banggain. Nah kalo si otongnya segede lidi?
sumber caplok