Truk berisi 3,7 ton ganja kering terbalik di Kawasan Simpang Beutong, jalan Banda Aceh - Medan, Kabupaten Pidie, Sabtu 24 Agustus 2013. Truk ini akan mengangkut ganja ke medan itu awalnya lolos dari kejaran aparat.Ganja itu berasal dari Lamteuba, salah satu kawasan penghasil ganja Aceh.


Kasat Narkoba Polres Aceh Besar, Iptu Andi Cakra Putra mengatakan truk itu bernomor polisi BK 8400 BU dalam incaran polisi. Pihaknya sempat menggelar razia di kawasan perbatasan Aceh Besar-Pidie, setelah mendapat informasi dari masyarakat, sejak Jumat malam.

Saat razia Sabtu dinihari, polisi sempat menangkap dua pemuda HI (29 tahun) dan AZ (25 tahun) asal Kabupaten Pidie. Mereka membawa 16 kilogram ganja kering dengan sepeda motor. "Mereka sudah ditahan," ujarnya.

Sampai jelang subuh truk yang diincar tak berhasil ditangkap. Tetapi kemudian, polisi mendapat info ada truk yang terbalik, ternyata truk itulah yang mengangkut ganja. "Kami ke lokasi, hanya ada truk dan 3,7 ton ganja, supir sudah lari," ujar Iptu Andi.

Ganja kering kemudian diangkut ke markas, begitu juga dengan truk yang ditarik. Polisi masih mencari supir dan kernetnya yang diperkirakan masih ada di kawasan Aceh Besar dan Aceh Besar. "Kami juga menyisir klinik dan puskesmas, karena perkiraan pelakunya luka-luka," ujarnya.