(HOT) Pencitraan Internasional Agnes Monica

Beranda

...

Gosip Nyok!
(HOT) Pencitraan Internasional Agnes Monica

beritajokowi

04-08-2013 07:21

(HOT) Pencitraan Internasional Agnes Monica

Quote:

Berita Bisnis Terkini
Cara Jorok Cari Easy Money dengan Modifikasi + Copy Cat Patungan Usaha ala Ust. Yusuf Mansyur: Klik di Analisis Bisnis Patungan Yusuf Mansyur
(Yang Anti MLM Masuk!) Bisnis “MLM” itu Paling Dahsyat Untungnya, Gak Kayak Profesi Lain yang Seret Duit Gak Kaya-Kaya!: Klik di MLM Bisnis Merugikan
Berita Politik Terkini
Jokowi Resmi Capres PDI-P untuk Pilpres 2014: Mungkinkah?: Klik di Berita Jokowi Ahok
Rontoknya Ikhwanul Muslimin Mesir, Tujuan Akhir, dan Kasus PKS di Indonesia: Klik di Kondisi Politik Mesir
Berita Sosial Terkini
Biografi, Foto, & Biodata Anak Jendral Penerobos Busway: Febri Perta Pratama Suhartini: Klik di Foto Anak Jenderal Penerobos Busway
Kisah Ambisi Agnes Monica Go Internasional: Klik di Sejarah Karir Agnes Monica
Sistem Pemerintahan IndonesiaPerekonomian Indonesia Demokrasi di Indonesia Berita Terkini Indonesia Prediksi Hasil Pemilu 2014

“Mau pingsan rasanya”, begitu bunyi tweet Agnes Monica saat mendapati akun Twitter-nya di-follow oleh akun Tom Cruise. Agnes mungkin tidak tau kalau akun tersebut tidak dipegang oleh Tom Cruise secara pribadi, tetapi oleh team-nya. Dan pada saat itu bertepatan dengan promo film terbaru Tom berjudul Oblivion bulan April 2013 lalu dimana ada program mention atau twitpic dari siapa saja (termasuk masyarakat umum) tentang acara premiere Oblivion yang digelar di Los Angeles dan akun Tom akan mem-follow akun yang mengikuti program mention & twitpic tersebut. Bunyi tweet itu seolah bermaksud meyakinkan followers Agnes yang jumlahnya sekitar 8 juta bahwa Tom Cruise mengenal Agnes secara pribadi. Agnes sendiri memang mengaku diundang untuk menghadiri premiere film Oblivion tersebut.

Bahkan masih lewat akun Twitter-nya Agnes mereportase dirinya sendiri sedang berada di area Red Carpet. Sendirian tanpa ada interaksi dengan orang lain yang juga seliweran di carpet yang sama sekedar ngobrol atau foto bersama seperti yang umum terjadi saat sesama selebriti bertemu. Agnes tampak menunggu instruksi dari seorang perempuan kapan dia harus bergerak maju. Begitu mendapat instruksi, Agnes langsung berjalan menghampiri para photografer sambil berpose. Setelah itu balik kanan dan menghilang. Padahal sebagai tamu undangan ‘benaran’, Agnes seharusnya terus berjalan memasuki gedung pertunjukan untuk menyaksikan premiere film Oblivion tersebut. Entah apa kapasitas Agnes diacara tersebut, hanya Agnes dan Tuhan yang tau karena Agnes juga sepertinya enggan membicarakannya.

Agnes memang seperti tidak kenal lelah menebar pencitraan go internasional-nya. Setelah berkali-kali gagal merilis album di Amerika, Agnes menggunakan strategi lewat pameran foto kegiatannya di Amerika. Mulai dari aktifitasnya distudio rekaman, hingga kegemarannya meng-upoad foto bareng artis-artis seperti Bruno Mars, penulis lagu Dianne Warren bahkan manager Justin Bieber. Setelah meng-upload foto tersebut, Agnes akan membiarkan penikmat fotonya untuk berspekulasi sendiri. Semakin ngawur spekulasi tersebut, bisa jadi membawa keuntungan sendiri untuk Agnes dimana spekulasi yang beredar biasanya hanya seputar bahwa Agnes akan berkolaborasi dengan artis tersebut padahal sebenarnya tidak.

Ketika masih menjabat sebagai juri Indonesia Idol tahun lalu, Agnes juga sering mangkir dari meja juri dengan alasan sedang mengerjakan proyek album internasionalnya di Amerika. Dan untuk meyakinkan pemirsa televisi, Agnes nekad wawancara live streaming pada saat acara Indonesian Idol berlangsung, bercerita sedang mengerjakan ini dan itu sehubungan dengan album internasionalnya. Dua tahun sudah berlalu sejak proyek yang dijanjikan, toh proyek tersebut tidak pernah ada wujudnya.

Pencitraan internasional Agnes sempat tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya kali ini dia melibatkan produser sekaliber Timbaland. Bahkan sejumlah fotonya saat sedang berinteraksi dengan Timbaland dia pamerkan lewat Twitter. Dan lagi-lagi hanya sebatas dokumentasi foto. Pengakuan Agnes bahwa dia pernah duet dengan Timbaland di Bali untuk lagu Show A Little Love tidak pernah ada wujudnya entah dalam bentuk album atau single.

Beberapa waktu yang lalu Agnes yang mengaku tampil diacara Grammy Week dengan kostum yang random : mengenakan jeans buntung compang-camping super pendek, bra manik-manik dan rompi batik. Sayangnya liputan ini hanya reportase sepihak dari pihak Agnes dengan modal rekaman video lewat handphone dari barisan penonton.

Agnes juga sempat membuat heboh dengan kabar bahwa Agnes telah mengganti namanya menjadi Agnes Montanna sebagai nama panggung-nya di Amerika. Tetapi kemudian Agnes membantahnya. Padahal disebuah video rekaman handphone saat Agnes tampil diatas panggung kecil disebuah hotel di Amerika, saat DJ yang mengiringi Agnes menyanyi dan jaipongan memperkenalkan dirinya dengan nama Agnes Montanna tak sedikit-pun terlihat Agnes meralat kesalahan penyebutan nama tersebut. Ternyata memang Agnes tidak pernah mengganti namanya. Sang DJ hanya meneriakkan kalimat ‘Agnezmo One Time…’ yang ditelinga beberapa fans Agnes mungkin terdengar seperti Agnes Montanna sehingga menggulirkan rumor bahwa Agnes sudah mengganti namanya demi karir musik di Amerika.

Awal Juni tahun ini Agnes sempat memberi harapan tentang kepastian album internasionalnya. Konon albumnya ini secara total menggunakan Bahasa Inggris yang pasti menimbulkan spekulasi bahwa inilah album internasional Agnes yang sudah lama-lama ditunggu. Namun sayang, lagi-lagi ini hanya sebatas pencitraan saja. Album yang dimaksud bahkan tidak ada bentuk fisiknya karena jika orang hendak menikmati lagu-lagu di album ‘tak berwujud’ milik Agnes ini, mereka harus terlebih dahulu membeli sebuah produk kopi kemasan untuk mendapatkan kode download untuk lagu-lagu terbaru Agnes.

Urusannya tidak sampai disitu saja karena kode ini nanti akan berguna sebagai akses untuk men-download lagu-lagu Agnes disebuah portal musik online yang sudah ditunjuk pihak Agnes. Ribet? Tentu saja! Jauh lebih ribet daripada membeli ayam goreng untuk mendapatkan album seperti yang pernah diterapkan Agnes sebelumnya.

Demi pencitraan internasional juga Agnes sampai harus menghabiskan dana yang mungkin jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit untuk rekaman beberapa lagu di Amerika yang pada akhirnya hanya akan dibawa untuk dijual ke Indonesia karena mungkin tidak ada label Amerika yang berminat. Dengan wawasan yang baik, seharusnya Agnes mencari produser dan label rekaman dulu, setelah mendapatkan keduanya baru kemudian menulis materi album. Karena tidak peduli sebesar apa investasi Agnes untuk menghasilkan lagu-lagu di Amerika, kalau belum menemukan label rekaman tentu dia tidak akan punya akses untuk merilis album di Amerika. Tentu kerja kerasnya membayar sewa studio dan musisi serta dan membeli lagu dari komposer asing hanya akan berakhir sia-sia.

Agnes memang sepertinya tidak pernah mau belajar dari pengalaman. Agnes terbiasa menggembar-gemborkan dan memamerkan sesuatu yang belum pasti demi sebuah pencitraan bahwa Agnes masih kick & alive walau sebenarnya tidak mempunya value apa-apa sehubungan dengan ambisi go internasional-nya. Sebuah attitude yang sebenarnya hanya akan merugikan Agnes.

By: Harrys Simanungkalit

Hehe... kebongkar deh Agnes...