anjroidAvatar border
TS
anjroid
Inilah Profil Jaksa 'Koboi' (MS)
Mentang-mentang punya kekuatan, seorang jaksa memamerkan pistolnya. Ternyata orang yang sama bukan hanya sekali bertindak arogan. Di Medan, Sumatera Utara, Jaksa Marcos Panjaitan, pernah menodong pengendara motor.

Jaksa Marcos berulah kemarin di SPBU kawasan Serpong, Tangerang. Dia langsung naik pitam ketika mengetahui sang istri berurusan di sana. Bukannya datang untuk selesaikan masalah, Marcos malah keluarkan pistol.

Petugas SPBU, Priatna yang kaget melihat pistol mendadak pingsan. Akhirnya, Priatna melaporkan kejadian ini ke Polsek Serpong. Polisi pun berjanji akan menyelidi kasus ini.

Usut punya usut, pada 12 Desember 2011 silam, Marcos dilaporkan karena melakukan penodongan dan penganiayaan terhadap seorang pengendara motor Yuwardi Septian. Yuwardi melaporkan perbuatan penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh Marcos ke Polsekta Medan Baru dengan nomor STPL/2989/XII/2011/SU/Polresta Medan Baru.

Kala itu, korban Yuwardi Septian yang hendak berangkat bekerja melintas di kawasan Jalan Wahid Hasyim Medan. Korban yang mengendarai motornya tanpa sengaja menyenggol mobil yang dikendarai oleh Marcos. Marcos yang merasa tidak senang langsung mengejar Yuwardi.

Setibanya di Jalan Mongonsidi Medan, Marcos mencegat korban. Jaksa kejari Medan ini langsung menodongkan pistolnya yang belakangan diketahui sebuah mancis, dan menganiaya korban.

"Ya dulu saat kasus itu saya pernah minta agar pelaku ditindak tegas," ujar Muslim Direktur Puspa (Pusat Studi Hukum dan Peradilan) kepada merdeka.com, Rabu (4/9).

Marcos adalah anak pertama Mayjen TNI Mangatas Panjaitan. Website pandjaitan.org menerangkan, Mangatas adalah salah satu prajurit terbaik TNI. Hal tersebut terbukti dari jejak kariernya yang terus meningkat.

Riwayat Mangatas di TNI, diawali dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Usai lulus tahun 1974, karir militernya terus menanjak. Di tahun 1995, dia dipercaya menjabat sebagai Waka Kumdam VI Tanjung Pura Kaltim. Kemudian tahun 2011, dia diangkat menjadi Kepala Oditur Militer Tinggi di Medan. Tahun 2005 menjadi Oditur Jendera. Setahun kemudian dia menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Utama.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Setia Untung Arimuladi mengatakan Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah memeriksa Marcos. Petugas Bidang Pengawasan juga memeriksa saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Bidang Pengawasan Kejagung, saat ini sedang melakukan pemeriksaan/klarifikasi terhadap jaksa MP, termasuk pihak terkait yang mengetahui kejadian," kata di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Untung mengatakan, Kejaksaan Agung meminta maaf atas tindakan arogan salah satu jaksanya yang memamerkan pistol kepada salah satu petugas SPBU tersebut.

"Kejaksaan meminta maaf atas tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh oknum jaksa MP terkait peristiwa yang terjadi di SPBU Pertamina Serpong," ujar Untung.

http://www.merdeka.com/peristiwa/hob...-jenderal.html

ane emoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Takutemoticon-Takut dia anak jendral
http://pandjaitan.org/

emoticon-No Sara Please

Liat yg ane bold gan , makanya si MP bukan MS (seperti di judul) bs berani
Diubah oleh anjroid 05-09-2013 03:15
0
8.1K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.