Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan siap mendatangi orang-orang kaya asal Indonesia yang menempatkan dananya hingga Rp 1.500 triliun di Singapura. Sayangnya, Dahlan tidak tahu siapa saja orang kaya RI yang menyimpan uang dalam jumlah besar di sana.

"Kalau tahu orangnya, saya mau sowan kepada mereka," ucap Dahlan saat ditemui usai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Pusat Surveyor Indonesia Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Dahlan mengakui sulitnya mengetahui secara detail nama-nama orang kaya yang menempatkan dana di Singapura hingga ribuan triliun tersebut.

"Apakah betul, siapa yang punya? Biasanya nggak ada yang tahu (nama)," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadikin menjelaskan banyak orang kaya asal Indonesia yang menempatkan uangnya di Singapura hingga Rp 1.500 triliun. Dana ini ditempatkan karena alasan keamanan.

"Sebenarnya US$ 200-an miliar ya. Itu setara Rp 1.500 triliun lebih. Itu data dari beberapa perusahaan riset tentang tentang uang orang Indonesia di sana (Singapura)," ucap Budi.

Disebutkan Budi jumlah dana tersebut akan terus bertambah seiring makin naiknya jumlah orang kaya asal Indonesia. Budi menilai alasan keamanan sebagai motivasi banyaknya jumlah dana yang ditaruh di Singapura. Padahal dari tingkat pengembalian dana atau investasi di Singapura tidak terlalu besar.

"Sudah lama tapi kan meningkat terus karena orang kaya makin banyak. Tugas kita adalah membuat sistem pajak yang efisien, sistem hukum yang baik sehingga orang comfortable taruh duit di sini. Umumnya duit di sana yield bunganya kecil," jelasnya.

1500 TRILIUN KLO DIBELIIN CENDOL SEBERAPA YA GAN?