Mimin, momod thread ini saya buat buat sekedar share buat program MT atau yang biasa disebut Management Trainee yang sekarang-sekarang kayaknya lagi trend di kalangan fresh graduate dan banyak juga yang terjebak didalamnya.

Management Trainee atau MDP (Management Development Program) adalah suatu program perusahaan untuk menjaring karyawan dengan program percepatan atau akselerasi untuk membangun dan meningkatkan kemajuan perusahaan. Selama ini sasaran perusahaan-perusahaan adalah mahasiswa yang baru lulus dan masih idealis.

Management Trainee biasanya terbagi atas proses :
1. In class training bisa 1-3 bulan tergantung jenis perusahaan
2. OJT atau on the job training yakni proses aplikasi materi di lapangan
3. Project Improvement yakni inovasi yang diharapkan dari trainee guna kemajuan perusahaan bisa 1-3 bulan

Management trainee digadang" merupakan investasi dari perusahaan karena mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk 1x pelatihan vendor bisa menghabiskan 20-30 juta dalam waktu 2 hari pelatihan. Dan rata2 program MT terikat ikatan dinas selama 2-3 tahun.

Apa yang dijaminkan untuk jadi program MT :
1. Ijazah
Buat yang masih mau loncat-loncat kerjaannya sebaiknya gak usah masuk MT. Karena kalo mau keluar susah harus bayar penalty. Biasanya prosesnya dipersulit apalagi perusahaan leasing. Awalnya pas ujian in class perjanjian yang dibawah nilai rata-rata langsung kick out. Nyatanya dipertahankan. Pikir-pikir kalo yang mau masuk MT tapi ga sesuai passion dan cuma coba-coba. Efeknya sulit ibarat masuk jebakan setan susah keluar. Menggugur-gugurkan diri juga ketahuan ujung"nya kena penalty.
2. Penalty
Kalo Trainee resign otomatis kena penalty sebagai penggantian gaji yang sudah diberikan, fasilitas yang sudah diberikan, dan biaya pelatihan yang telah dijalani. Besarnya penalti yang saya ketahui untuk beberapa perusahaan:
- BCA Finance : 60 Juta
- WOM Finance : 75 juta
- Bank BCA : 300 juta
- HSBC : 150 juta
Silahkan diupdate untuk perusahaan lainnya...


Kalo tetep mau ambil program MT, tanyakan dan pertimbangkan hal-hal berikut ini :
1. Apa yang bisa perusahaan berikan dan jaminan apa yang calon pekerja dapat ketika ijazahnya ditahan selama program MT berlangsung?
2. Baca poin-poin perjanjian kerja dengan teliti dan cermat, jangan terburu-buru. Tanyakan dengan jelas mengenai hak dan kewajiban. Seperti jam kerja, asuransi, jamsosteks, adakah remburse taxi/voucher taxi, berakhirnya perjanjian MT, terutama penalty tanyakan dengan detail, dan juga hari libur.
3. Bila perlu jangan mau terburu-buru menandatangani perjanjian kerja, minta sama HRD kalo perlu waktu untuk berfikir beberapa hari dan jika bisa perjanjian tersebut dibawa kerumah untuk dibaca dgn jelas dan didiskusikan dengan pihak keluarga.
4. Ikuti kata hati, dan sesuai passion karena pekerjaan MT akan menjadi tak menyenangkan ketika tak sesuai minat karena pada saat menjalani program OJT akan ogah"an dan membuat KPI kita buruk.
5. Hati-hati dengan pihak HRD yang memburu-buru kita untuk menandatangani perjanjian kerja atau surat penyerahan ijazah pada perusahaan karena biasanya turn over di perusahaan tersebut tinggi, dan banyak karyawan keluar masuk, bisa karena sistem manajemen yang buruk, atau gaji yang tidak sesuai.
6. Perbanyak tanya di forum" mengenai sistem di perusahaan tersebut, atau kolega yang pernah bekerja disana.
7. Hati" jika kita belum medical check up, tapi sudah disuruh menandatangani perjanjian kerja, ada kalanya perusahaan terburu" mencari pekerja untuk program MT, karena ga ada lagi stock yang mau ikut sedangkan mereka terkena deadline kerja. Perusahaan yang sehat menjadikan medical check up hal yg mutlak. Jika MCU hasilnya belum keluar, maka tidak akan diproses lebih lanjut.


Sekian sharing dari saya, jangan sampai anda salah pilih pekerjaan yang membuat masa depan anda hingga 2-3 tahun ke depan salah langkah dan membuat anda tak enjoy. MT bukan program main-main, jika salah langkah maka 2 atau 3 tahun ke depan hidup anda akan seperti terpenjara.

Silahkan bagi rekan-rekan yang akan melengkapi atau share pengalamannya juga


Thanks