Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soiponAvatar border
TS
soipon
{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas untuk Siaga
Ratih Winanti Rahayu
Rabu, 4 September 2013 | 14:10 WIB

{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
Deretan rumah warga di sekitar waduk Ria Rio berdiri di atas tanah yang diklaim sebagai warisan keluarga Adam Malik. Warga dibantu anggota Forum Betawi Rempug (FBR) berjaga-jaga terhadap kemungkinan relokasi yang akan dilakukan hari ini, Rabu (4/9/2013). | KOMPAS.com/RATIH WINANTI RAHAYU


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 500 anggota Forum Betawi Rempug ikut berjaga-jaga di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013). Mereka disiagakan untuk membantu warga jika sewaktu-waktu ada penggusuran.

"Kita dibantu FBR buat pengamanan saja. Ingat saja waktu kejadian Mbah Priok dulu. Mikir lagi mereka (Satpol PP) pasti kalau tahu FBR yang turun. Emang mau ada kejadian Mbah Priok kedua?" kata Ketua RW 15 Abdul Gafur, Rabu siang.

Ia mengatakan, anggota FBR yang diperbantukan untuk mengamankan area sekitar Waduk Ria Rio berasal dari semua cabang di Jakarta. Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini baru FBR cabang Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang sudah tiba ke lokasi. Mereka datang secara rombongan dengan menggunakan sepeda motor. FBR akan diperbantukan sampai proses relokasi selesai dilakukan.

Sebelumnya, berdasarkan surat edaran Nomor 1724/-/1.752.11 yang diterima warga, mereka akan direlokasi pada hari ini. Namun, ada beberapa warga yang meminta pengunduran waktu untuk relokasi. Akhir pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga telah sepakat untuk mengundurkan pelaksanaan relokasi warga selama satu bulan. Penundaan relokasi dilakukan karena Rusun Pinus Elok yang ditempati warga Ria Rio belum siap untuk dihuni.

"Kata warga yang waktu itu ngikut Jokowi ke rusun, katanya Jokowi iyain saja pas pada minta diundur. Tapi kan kita tetap jaga-jaga aja sekarang, takut tiba-tiba datang Satpol PP-nya," kata Abdul.

Source


Selasa, 03/09/2013 12:24 WIB
Hadang Penggusuran, Warga Ria Rio di Lahan 'Adam Malik' Pasang Kawat Berduri
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
Cucu Adam Malik, Gunajaya Malik

Jakarta - Kondisi warga di Waduk Ria Rio memanas lagi. Warga yang menduduki lahan yang selama ini diklaim dimiliki Yayasan Adam Malik mulai memasang pagar kawat berduri mengantisipasi rencana penggusuran pada Rabu 4 September esok.

Kawat berduri dibentangkan di bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang terletak di areal RT 02 hingga RT 07, Pedongkelan, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2013).

Pagar kawat berduri menghiasi areal lahan seluas 2,1 hektar di sekitar Waduk Ria Rio yang diklaim milik Yayasan Adam Malik. Pemasangan kawat berduri itu disaksikan cucu Adam Malik, Gunajaya Malik.

"Kami melakukan hal ini untuk menjaga lahan milik kami yaitu Adam Malik seluas 2,1 hektar karena mendengar besok ada rencana penggusuran warga yang menempati lahan ini," kata Guna yang didampingi puluhan warga sekitar.

Menurut dia, pemasangan pagar itu juga demi kenyamaman warga dan keamanan warga. "Ini bukan bentuk perlawanan tetapi untuk menjaga lahan kami. Kami mempertahankan kenyakinan kami. Dalam hal ini, kami minta kesempatan untuk dialog, mediasi, bukan untuk digusur. Yang jelas ini adalah tanah milik kami. Atas dasar inilah kami pihak ahli waris Adam Malik perlu mempertahankan apa yang menjadi hak dan amanat," papar Guna yang mengaku memiliki bukti-bukti tersebut.

Warga mendukung pemasangan pagar kawat berduri tersebut. "Pak Adam Malik baik orangnya, kami boleh menempati lahan ini. Ini tanah milik Pak Adam Malik," ujar seorang warga.

Ketua RW 15 Abdul Gofur mengatakan warga yang menghuni lahan milik Yayasan Adam Malik tercatat tersebar di 5 RT yakni RT 2, RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 7.

"Ada 284 KK. Yang mau direlokasi, sebagian warga yang tinggal di atas tanah Pulomas, bukan Adam Malik sekitar 176 KK," kata dia.

Proyek pengembangan Waduk Ria Rio tetap berjalan di bawah bendera PT Pulomas Jaya yang merupakan anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo. Skema yang akan dilakukan, PT Pulomas Jaya akan memberikan ruang kerahiman bagi warga yang tinggal di wilayah waduk, karena tanah di sekitar waduk milik Pemprov DKI.

Belum usai pembahasan soal jumlah uang kerahiman, muncul Yayasan Adam Malik yang mengklaim lahan seluas 2,1 hektar di sekitar Waduk Ria Rio. Tanah tersebut membentang dari Lapangan Tanah Merah yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga pemukiman warga yang berada di RT 02,04,05,06, dan 07 di Kelurahan Kayuputih.

[url=http://news.detik..com/read/2013/09/03/122402/2347857/10/hadang-penggusuran-warga-ria-rio-di-lahan-adam-malik-pasang-kawat-berduri?nd772204btr]Source[/url]


Cucu Ahli Waris Adam Malik Tepis Gunakan Ormas di Ria Rio
Robertus Belarminus
Rabu, 4 September 2013 | 22:08 WIB

{Warga yg Pro Yayasan Adam Malik} Warga Waduk Ria Rio Kerahkan Ormas FBR untuk Siaga
Guna Jaya selaku alih waris Adam Malik berbicara kepada wartawan, Selasa (27/8/2013). Ia mengklaim kepemilihan tanah seluas 2,1 hektar di sekitar Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. | KOMPAS.com/ROBERTUS BELARMINUS


JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Forum Betawi Rempug (FBR) di Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, mencuri perhatian. Muncul dugaan, keluarga ahli waris Adam Malik, yang mengklaim sebagai pemilik tanah, menggunakan jasa mereka.

Saat dikonfirmasi mengenai kehadiran ormas tersebut, Guna Jaya, cucu ahli waris Adam Malik, menepis tudingan bahwa pihaknya menggunakan jasa anggota ormas di lokasi tersebut. Menurutnya, keterkaitannya dimungkinkan atas peran Ketua RW setempat, Abdul Gofur, yang juga menjadi ketua ormas di sektor tersebut.

"Kebetulan Ketua RW-nya, Ketua FBR di sektor ini. Pak Haji Gofur ini orang yang kita percayakan menjaga lahan. Saya rasa di situlah keterkaitannya," kilah Guna Jaya, saat ditemui di Pos RW 15, di Waduk Ria Rio, Rabu (4/9/2013) malam.

Menurutnya, kehadiran ormas itu bukan sebagai tameng atau senjata dalam permasalahan lahan di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, sebagai rakyat, dirinya hanya memperjuangkan haknya yang dilindungi oleh undang-undang. "Jadi, saya di sini menepis kita bawa ormas. Jadi, kalau ada ormas yang simpati, selama tidak ada masalah, saya silakan saja," ujar Guna.

Sebelumnya, Ketua RW 15 Pedongkelan Abdul Gofur mengatakan, anggota FBR yang diperbantukan untuk mengamankan area sekitar Waduk Ria Rio berasal dari semua cabang di Jakarta. Sekitar 500 anggota FBR ikut berjaga-jaga di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka disiagakan untuk membantu warga jika sewaktu-waktu ada penggusuran.

Ahli waris Adam Malik mengklaim memiliki lahan seluas 2,1 hektar di lokasi itu. Wilayah yang diklaim meliputi lahan di Jalan Perintis Kemerdekaan, termasuk beberapa RT yang berada di dalamnya. Berdasarkan denah lokasi yang diperlihatkan Abdul, wilayah yang diklaim milik ahli waris Adam Malik meliputi RT 02, 04, dan 05; sebagian RT 06 dan 07; serta sebidang lapangan merah yang seluruhnya berada di wilayah RW 15.

PT Pulomas Jaya, anak badan usaha milik daerah PT Jakarta Propertindo, membantah pengakuan keluarga ahli waris. Lahan tersebut merupakan tanah Pemprov DKI. Dasar hukumnya, kepemilikan Eigendom Verponding Nomor 5243 yang telah dibebaskan, termasuk di dalamnya sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 2 beserta garapannya berdasarkan keputusan Metro Pertanian/Agraria Nomor SK II/3/KA/63 tanggal 14 Desember 1964.

Source

Ternyata Haji Gofur sang ketua RW sekutunya Guna Jaya Adam Malik adalah ketua FBR. emoticon-Matabelo

Kenapa malah membawa kejadian mbah priok? Apakah ini suatu ancaman? emoticon-Matabelo
Diubah oleh soipon 05-09-2013 03:29
0
8.9K
94
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.