Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ojongonoleAvatar border
TS
ojongonole
Rusia Dukung Serangan ke Suriah jika Ada Bukti soal Gas Beracun
Spoiler for DP:

Jenazah diletakkan di kamar mayat darurat yang diklaim tewas dalam serangan gas beracun oleh pasukan pro-pemerintah di Ghouta timur, di pinggiran Damaskus, 21 Agustus 2013. Kelompok oposisi Suriah menuduh rezim membantai 1.300 orang dalam serangan senjata kimia. | AFP PHOTO / HO / LOCAL COMMITEE OF ARBEEN

MOSKWA, KOMPAS.com— Presiden Vladimir Putin menegaskan, Rusia bisa mendukung serangan militer terhadap Suriah yang disetujui PBB jika ada bukti bahwa rezim itu menggunakan gas beracun.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Associated Press (AP) dan televisi Pemerintah Rusia Channel 1, Putin mengatakan, "tidak masuk akal" bahwa pasukan Presiden Suriah Bashar Al Assad terpaksa menggunakan senjata kimia saat posisi mereka unggul atas para pemberontak.

"Jika ada data bahwa senjata kimia telah digunakan, dan secara spesifik digunakan oleh tentara reguler (Suriah), bukti itu harus disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB," katanya. "Itu harus menjadi sebuah penyelidikan mendalam dan spesifik yang berisi bukti yang akan menjadi jelas dan membuktikan tanpa keraguan siapa yang melakukan itu dan apa jenis yang digunakan," katanya kepada kantor berita itu.

Putin mengatakan, sebagaimana laporan kantor berita itu, dia "tidak mengabaikan" untuk mendukung sebuah resolusi PBB tentang serangan militer asal disertai bukti kuat. Namun, dia memperingatkan serangan AS yang tanpa bukti atas tuduhan soal senjata kimia itu.

Rusia merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Negara itu punya kuasa untuk memveto resolusi Dewan Keamanan terhadap rezim Suriah dan telah melakukannya berulang kali dalam dua tahun terakhir.

Putin tidak akan mengemukakan apa yang akan dilakukan Rusia jika Amerika Serikat memutuskan untuk melancarkan serangan ke Suriah. Dia mengatakan, "terlalu dini" untuk berbicara tentang skenario tersebut. "Kami punya rencana sendiri," katanya.
==============================================
eh, lho putin kok mendadak jd bgini?? ciyus?? enelan?? miapa?? emoticon-EEK!
Diubah oleh ojongonole 04-09-2013 09:51
0
4.6K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.