fanarAvatar border
TS
fanar
Tempat Wisata Unik di Bandung
Mungkin Anda sudah sering mendengar Kawah putih dan Tangkuban, tempat wisata yang seringkali dikunjungi oleh para wisatawan domestik dan manca negara. Tapi apakah Anda mengetahui bahwa ternyata masih ada banyak lagi tempat wisata yang tidak kalah indahnya di kota kembang ini?

emoticon-TravellerBandung yang dikelilingi oleh pegunungan memberikan kondisi alam yang sangat indah dan menawan. Di setiap sudut kota ini terdapat puluhan bahkan mungkin sampai ratusan objek wisata yang dapat dinikmati. Salah satunya berupa curug.

“Curug” dalam bahasa Sunda artinya “air terjun”. Berikut ini salah satu curug yang wajib dikunjungi di Bandung yaitu curug Dago.

Lokasinya bisa dikatakan tersembunyi. Di daerah Bukit Dago masih termasuk dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda, Bandung. Curug Dago menyimpan jejak sejarah dari Kerajaan Thailand. Tidak jauh dari air terjun, terdapat dua buah prasasti batu tulis bekas peninggalan sejarah pada tahun 1818 M.

Curug Dago terletak di Desa Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Terletak sekitar 8 km dari pusat kota Bandung menuju arah utara. Untuk Anda yang ingin menuju kawasan wisata ke Curug Dago ada tiga jalan alternatif yang dapat ditempuh. Anda dapat melewati jalan di seberang Terminal Dago, melewati Taman Budaya Ganesha Dago atau Dago Tea House yang berada di Ir. Djuanda. Pada ketiga jalan tersebut Anda hanya dapat menggunakan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki.

Jika Anda mengambil rute dari Terminal Dago, kemudian masuk melalui jalan setapak yang berukuran satu meter. Kondisi jalannya sudah dibeton dan cukup rapi sehingga akan lebih terasa nyaman untuk dilewati. Untuk Anda yang membawa kendaraan sendiri bisa memarkirnya di pelataran parkir Taman Budaya dan kemudian Anda masih harus melewati jalan setapak dengan anak tangga menurun yang cukup curam.

Untuk menuju tempat ini Anda dapat menggunakan angkutan umum jurusan Caringin- Dago yang berwarna putih-orange-hijau, atau Caringin-Sadang Serang yang melaui jalan Ir. H. Juanda.

Seratus meter sebelum sampai curug, Anda akan menemui papan nama curug yang tulisannya sudah mulai terkelupas. Tidak jauh dari papan tersebut ada sebuah pelataran yang cukup luas untuk parkir motor. Dari parkiran ini terdapat sebuah jembatan membentang di Sungai Cikapundung dan menghubungkan sisi kiri dan kanan jeram yang berbatu hitam terbuat dari batuan andesit, itu merupakan bagian atas dari Curug Dago.

Untuk dapat mencapai dasar curug perjalanan masih diteruskan hanya dengan berjalan kaki melewati turunan anak tangga yang terbuat dari beton yang lebih curam dan licin dari sebelumnya. Anda juga harus lebih berhati-hati karena pagar yang sudah tidak utuh lagi. Setelah menuruni anak tangga tersebut sekitar 100 meter lagi maka Anda akan sampai di lokasi curug berada.

Pada sekitar kawasan curug ini ada sebuah warung dan juga dua bangunan yang berfungsi sebagai tempat beristirahat. Tempat duduk yang terbuat dari beton juga sudah disiapkan.

Selain Curug Dago, di sekitarnya Anda juga dapat berkeliling tempat ke lain seperti Goa Belanda dan Goa Jepang yang masih satu wilayah.

Jika Anda ingin beristirahat, tak perlu khawatir. Di sekitar Curug Dago terdapat hotel yang dapat Anda menginap seperti Dago Highland Resort, Marbella Suitte dan Scarlet Dago Hotel.

emoticon-TravellerPeta lokasi Curug Dago.
[URL="<iframe width="425" height="350" frameborder="0" scrolling="no" marginheight="0" marginwidth="0" src="https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=terminal+Dago,+bandung&aq=&sll=-6.798987,107.578361&sspn=0.012209,0.021136&t=h&ie=UTF8&hq=terminal+Dago,&hnear=Bandung,+West+Java,+Indonesia&ll=-6.890733,107.615325&spn=0.057628,0.013233&output=embed"></iframe><br /><small><a href="https://maps.google.com/maps?f=q&source=embed&hl=en&geocode=&q=terminal+Dago,+bandung&aq=&sll=-6.798987,107.578361&sspn=0.012209,0.021136&t=h&ie=UTF8&hq=terminal+Dago,&hnear=Bandung,+West+Java,+Indonesia&ll=-6.890733,107.615325&spn=0.057628,0.013233" style="color:#0000FF;text-align:left">View Larger Map</a></small>"]View Larger Map[/URL]



emoticon-TravellerSiapa bilang floating market alias pasar terapung hanya ada di daerah Banjarmasin dan Thailand saja, Bandung juga punya floating market yang tak kalah indahnya.

Bandung yang terkenal dengan pegunungannya ternyata menyimpan banyak tempat wisata yang tidak banyak orang yang tahu. Anda akan merasakan suasana yang berbeda saat mengunjungi pasar terapung ini.

Floating market ini berlokasi di daerah Lembang, Bandung Utara, tepatnya di dekat Grand Hotel Lembang. Untuk dapat menikmati suasana floating market Lembang ini, Anda dapat mengunjunginya pada Senin hingga Minggu. Pada hari biasa Anda hanya dapat menikmati pemandangannya saja tanpa membeli jajanan di pasar terapung. Untuk menikmatinya secara keseluruhan ada baiknya Anda berkunjung pada akhir pekan mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Harga tiket masuk taman rekreasi ini pun cukup murah. Anda hanya diwajibkan membayar tiket per orang sebesar Rp. 10.000, dan tiket mobil Rp. 5.000. Tiket tersebut bisa langsung ditukarkan dengan welcome drink di pintu masuk.

Hal yang manarik dari floating market Lembang ini adalah untuk berbelanja Anda harus menggunakan koin yang digunakan sebagai alat tukar. Anda dapat menukarkan uang di loket yang tersedia disetiap wahana. Dua wahana lain yang terdapat di tempat ini yaitu Kampung Leuit, Taman Kelinci.

Wahana Kampung Leuit yang memiliki suasana pedesaan yang khas seperti persawahan, kebun sayur organik dan perkebunan stroberi. Disana Anda boleh memetik sendiri buah tersebut. Ada juga wahana Taman kelinci. Kita dapat memberi makan kelinci yang memang sengaja dilepaskan.

Nah, jika Anda lelah dan ingin beristirahat kami sarankan beberapa hotel yang letaknya tidak jauh dari floating market Lembang ini yaitu Grand Hotel Lembang, Villa Natural Resort dan Takashimaya Hotel & Convention.

Peta lokasi Floating Market Lembang.
[URL="<iframe width="425" height="350" frameborder="0" scrolling="no" marginheight="0" marginwidth="0" src="https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Grand+Hotel+Lembang,+bandung&aq=&sll=-6.91216,107.595961&sspn=0.024412,0.042272&t=h&ie=UTF8&hq=&hnear=&ll=-6.815931,107.614735&spn=0.006295,0.006295&output=embed"></iframe><br /><small><a href="https://maps.google.com/maps?f=q&source=embed&hl=en&geocode=&q=Grand+Hotel+Lembang,+bandung&aq=&sll=-6.91216,107.595961&sspn=0.024412,0.042272&t=h&ie=UTF8&hq=&hnear=&ll=-6.815931,107.614735&spn=0.006295,0.006295" style="color:#0000FF;text-align:left">View Larger Map</a></small>"]View Larger Map[/URL]



emoticon-TravellerSaat melihat ikan yang berenang di dalam aquarium atau kolam pasti akan membuat Anda menjadi gembira. Hobi memelihara ikan hias bagi sebagian orang adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Nah, jika Anda adalah penggemar ikan hias, fauna indah itu bisa dicari di sini.

Nah, jika Anda hobi ikan hias pastikan untuk mampir ke pasar ikan hias yang berada di Jalan Peta Kota Bandung. Selain harganya murah juga terdapat beraneka ragam ikan hias, seperti koi, koki, neon, aligator, arwana dan banyak lagi lainnya .

Pilihan ikan yang dijual di pusat ikan hias Jalan Peta memang menjadi daya tarik sendiri. Harganya ikannya bervariasi, mulai dari Rp1.000-Rp75.000 untuk jenis Neon dan ikan hias kecil lainnya dijual dari mulai Rp1.000-Rp5.000. Sedangkan ikan arwana dijual dengan harga Rp75.000. Selain ikan hias, di pasar ikan tersebut juga terdapat macam macam Aquarium dan pakan ikan hias. Untuk aquarium, para penjual mematok harga dari Rp25.000 hingga 1 juta Rupiah.

Disini ada dua jenis ikan yang dijual yakni ikan untuk akuarium dan untuk kolam. Keduanya dipisahkan oleh sang penjual agar memudahkan pembeli untuk memilihnya. Ikan-ikan tersebut berasal dari berbagai kota seperti Bogor, Sukabumi, Tulungagung dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.

Penjual ikan hias di sana banyak memakai bahu jalan. Di sana kita dapat melihat penjual ikan berjajar di pinggir jalan dengan menggunakan gerobak jualan atau lapak secara permanen. Ikan-ikan dipajang dalam bungkus plastik bening juga ada yang memakai bak atau aquarium khusus.

Selain penghobi ikan hias, anak-anak juga memadati pasar ini. Mereka membeli ikan untuk mainan. Sedangkan penggemar ikan membelinya untuk menambah koleksi di rumah. Oya, penjual-penjual ini buka sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Jika Anda ke Bandung sempatkan juga untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata seperti Floating Market Lembang, Ciwalk dan Curug Dago. Selama berada di Bandung, Anda juga dapat menginap di beberapa hotel seperti Hotel Beverly, Hotel Horison dan Grand Pasundan Convention Hotel.

emoticon-TravellerPeta lokasi Pasar Ikan Jalan Peta.
View Large Maps

Sumber: http://bandung.panduanwisata.com/
Diubah oleh fanar 31-08-2013 02:39
0
5.8K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.