Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DDragonz01Avatar border
TS
DDragonz01
Jerman Uji Coba Tank Tempur PUMA Baru
Setelah sukses diuji coba di
kawasan dingin di Norwegia pada
tahun 2012 lalu, Angkatan Darat
Jerman akan kembali menguji coba
Tank Tempur Infanteri (AIFV) baru
"PUMA Next Generation" dalam
kondisi cuaca panas.
Jerman Uji Coba Tank Tempur PUMA Baru
Untuk melaksanakan tujuan ini,
dua unit PUMA diterbangkan
dengan pesawat angkut Antonov
dari Bandara Halle-Leipzig, Jerman,
ke Uni Emirat Arab. Uji coba akan
dibawah kendali kantor Jerman
untuk urusan peralatan militer dan
teknologi informasi dengan
bantuan personil militer dari Pusat
Teknis Angkatan Darat Jerman.
Terlepas dari kecocokan PUMA baru
ini untuk dioperasikan di cuaca
yang sangat panas, uji coba ini
juga mencakup penembakan dan
persenjataan lainnya, manuver di
padang pasir dan evaluasi
mobilitas.
Selama uji coba nanti, temperatur
di dalam PUMA akan dipantau,
kemudian dibandingkan dengan
suhu lingkungan lalu dianalisa.
Bila uji coba kali ini berhasil, maka
PUMA AIFV akan segera diterima
Angkatan Darat Jerman untuk
menggantikan tank tempur
infanteri Marder yang saat ini
dioperasikan Angkatan Darat
Jerman.
Pada tanggal 3 Juli 2009, Kantor
Pengadaan Pertahanan Jerman dan
Projekt System & Management
(PSM) GmbH, Kassel,
menandatangai kontrak untuk
memproduksi 405 tank tempur
infanteri termasuk dukungan
logistik terpadu dan paket
pelatihan.
Projekt System & Management
(PSM) GmbH adalah perusahaan
gabungan (masing-masing 50%
saham) dari windowKrauss - Maffei
Wegmann GmbH und Co KG
( KMW ) dan windowRheinmetall
Landsysteme GmbH ( RLS ), dua
produsen terkemuka kendaraan
lapis baja di Eropa asal jerman.
PSM didirikan pada tahun 2002
dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan pengembangan
dan produksi tank tempur infanteri
PUMA untuk Angkatan Darat
Jerman.
Pada bulan Juli 2012, Angkatan
Darat Jerman dan PSM Gmbh
secara resmi menyetujui
pengurangan kontrak yang awalnya
405 unit PUMA menjadi 350 unit.
PUMA menjadi awal lahirnya
generasi baru kendaraan tempur
Infanteri lapis baja. Teknologi
mutakhir dan desain PUMA
menggabungkan tingkat
perlindungan dan daya tembak
tinggi dengan mobilitas maksimum
dan modularitas termasuk potensi
untuk dikembangkan lebih lanjut.
PUMA memberikan perlindungan
maksimal bagi para tentara,
dengan senjata mematikan dan
mobilitas tinggi.
sumber : artileri
0
8.4K
25
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.