Javanews.co, Bandung - Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan sikap untuk menolak penyelenggaraan miss world 2013 di Indonesia.

Menurut Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Ismail Yusanto penolakan acara miss world tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya lanjut Ismail acara miss world adalah kontes bikini.

” Sejarah miss word adalah sejarah kontes bikini, karena pada awal sejarah adanya miss world pada tahun 1951 di Amerika adalah kontes bikini yang sekarang menjadi berubah menjadi miss world,”katanya kepada wartawan saat ditemui di sekretariat hizbut tahrir Indonesia jalan Jakarta Bandung. Jumat (30/8).

Dikatakan Ismail, bahwa miss world adalah sebuah ajang eksploitasi perempuan. Karena menampilkan tubuh wanita.

“Kontes ini (miss world) adalah sebuah eksploitasi bagi kaum peremuan demi kepentingan bisnis, seperti bisnis Kosmetik, media (rating), bisnis fahion,”katanya.

Selain itu lanjut Ismail, acara miss world adalah sebuah ajang penyebarluasan ideologi kebebasan.

“Ini harus ditolak oleh kaum muslimin karena miss world sudah menyebarluaskan ideologi kebebasan. Jika masih tetap dilaksanakan di Indonesia maka Satu poin tertanam ideologi kebebasan. Bisa jadi diadakan di negara-negara muslim lainnya,” pungkasnya.


SUMBER