Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Exo.SquadAvatar border
TS
Exo.Squad
Buruh Tuntut UMP Rp 3,7 Juta, Ahok: Perusahaan Mana Bisa Bayar Itu
Jakarta - Sekitar 3.000 buruh akan berdemonstrasi di Balaikota menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) dinaikkan dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta/bulan pada 2014. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap hal ini sulit dipenuhi oleh perusahaan.

"Ya mereka kalau menuntut seperti itu, dipecat semua (sama perusahaan). Siapa yang mau tanggung jawab? Perusahaan mana bisa bayar seperti itu," kata Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Menurutnya, tidak akan pernah kecocokan antara tuntutan para buruh dan perusahaan. Karena itu, jalan satu-satunya adalah peningkatan kualitas para buruh yang ada di Jakarta.

"Semua berdasarkan survei kebutuhan hidup layak. Bukan asal feeling-feeling mau minta berapa. Dan di dalam peraturan juga yang ditentukan UMP kan yang 1 tahun ke bawah. Makanya kta musti naikkan kemampuan kita," terangnya.

Ia menanggapi santai rencana para buruh yang akan melakukan demo di Balaikota. Ia mengingatkan bahwa hal tersebut wajar asal masih dalam konteks yang benar.

"Semua orang boleh demo, yang penting tidak boleh anarkis saja. Saya kan sudah bilang berapa kali, Anda kan bisa temui kami. Untuk apa demo bikin macet," pungkasnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/09/03/094315/2347638/10/buruh-tuntut-ump-rp-37-juta-ahok-perusahaan-mana-bisa-bayar-itu?991104topnews.[/url]


Hem yang punya perusahaan siap siap kira- kira jalan terbaik gimana ya
0
3.4K
37
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.