Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arowanputraAvatar border
TS
arowanputra
Tentang Gaji Sopir Bus Transjakarta 7,7 jt.
http://harianandalas.com/Berita-Terk...taan-per-BulanPertama kali mendengar berita ini, resfek pertama yang kuucapkan adalah wow… bagaimana tidak? Betapa luar biasanya seorang Joko Widodo memberikan kebijakannya hingga untuk sekedar sopir transjkarta saja ia berikan gaji 7,7 juta. Namun setelah membaca berita dan artikel yang lainnya keningku mulai berkerut, ada sikap miris dari seorang dokter bahwa gaji dokter ternyata 2 kali lipat di bawah gaji sopir transjakarta. Lalu mucullah komentar kawan kita, itu kan hanya gaji pokoknya, side incomenya pasti ada, wong saya gak pernah dengar dokter miskin. Namun dengan gaji seperti itu, bagaimana dengan system KJS (kartu Jakarta sehat) yang selama ini digembar-gemborkan?.
Kita tinggalkan sejenak masalah dokter, kita lihat ke dunia pendidikan. Berapa gaji guru sekarang? Coba kita lihat masih banyak kita lihat guru itu yang kejidupannya saja dibawah batas kelayakan. Wajar kalau banyak yang berkomentar “ngapain juga belajar ke perguruan tinggi, toh akhirnya kerja Cuma di dapur”, atau “kalo mau kaya ngapain kulyah ke perguruan tinggi, jadi sopir ja bias kok kaya”. Coba kita bayangkan kalau semua warga Negara Indonesia berpersepsi seperti itu, hancurlah generasi anak bangsa ini, fenomena sperti ini menunjukkan bahwa pemerintah kita belum serius mendukung bangkitnya/berkembangnya pendidikan di negeri kita.
Mengapa saya mengaitkan antara dokter dan guru? Karena pada dasarnya mereka memiliki posisi yang sama, keduanya bekerja untuk kemaslahatan khalayak banyak. Melayani ummat, memberikan semua tenaga mereka untuk kemaslahatan ummat (bukan berarti sopir bus tidak andil dalam hal ini). Coba kita lihat syair di bawah ini;
“sesungguhnya seorang guru dan dokter tidak akan memberi nasihat jika mereka berdua tidak dihormati… ”
Artinya apa? Profesi dokter dan guru memiliki posisi penting dlam kehidupan masyarakat. Kita lihat dalam sebuah perjuangan, katakanlah peperangan dalam meraih kemerdekaan bangsa manapun termasuk Indonesia, tidak pernah lepas dari peran guru dan dokter. Keduanya sudah seharusnya diberi kelayakan hidup, sebagai reward atas jasa mereka terhadap bangsa ini.
Ini tulisan adalah resfek spontan, anda boleh tidak setuju, tapi aku ingin ketidak setujuan anda juga memberikan argument agar aku juga tahu bahwa persepsi saya bisa saja salah. Apalagi program seperti ini kalau hanya menjadi cara untuk meraup keuntungan dalam meniti karir politik, saya rasa semakin bobrok-lah pendidikan Indonesia, semakin semraut-lah kesehatan masyarakat yang akhirnya tidak ada lagi guru dan dokter yang professional dalam menjalankan tugasnya.
saya bukan tidak setuju dengan gaji 7,7 untuk sopir transjakarta, saya sangat setuju, tapi mbok yang profesinya lebih dari itu harus lebih diperhatikan juga.
semoga bermanfaat.
Diubah oleh arowanputra 21-03-2013 05:54
0
7.1K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.