Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji ternyata sempat mengabari Yusril Ihza Mahendra, koleganya di Partai Bulan Bintang, sebelum menyerahkan dirinya ke Cibinong. Susno mengabari langkahnya itu melalui pesan di BlackBerry Messenger, Kamis, 2 Mei 2013 malam. (baca: Susno Duadji Masuk Sel Cibinong Tengah Malam ).

Keputusan Susno menyerahkan diri ini berawal dari pesan BlackBerry Messenger yang disampaikannya kepada Yusril Ihza Mahendra pada Jumat, 3 Mei 2013. Dalam pesan BlackBerry Messenger, Susno menjabarkan ia tidak menginginkan masalah eksekusi dirinya berlarut-larut menjadi pro-kontra sehingga ia mengambil langkah untuk menyerahkan diri. Ia juga menuliskan tentang ketidakadilan dan penegakan hukum yang arogan atas dirinya.

"Assalamualaikum wrwb mohon laporkan Pak YIM, Pak Ketum dan DPP. Karena tujuan untuk menarik perhatian komponen bangsa atas ketidakadilan dan penegakan hukum yang arogan sudah tercapai, pesan sudah didengar segenap komponen bangsa walaupun tindak lanjut memerlukan waktu, dan hasilnya juga perlu waktu, maka agar masalah tidak berlarut menjadi pro kontra maka malam ini saya ambil langkah simpatik datang ke Lapas Cibinong minta untuk dieksekusi walapun dasar hukumnya salah," kata Susno dalam pesan singkatnya yang diterima Tempo melalu BlackBerry Messenger yang dikirim Yusril, Jumat, 3 Mei 2013.

Sebelumnya, Susno Duadji menjadi buronan Kejaksaan karena menghindari eksekusi. Kejaksaan dan kepolisian lalu membentuk tim eksekusi. Sempat beredar kabar, sinyal ponsel Susno terdeteksi di Pusdiklat Intelkam Soreang Bandung. Susno juga sempat muncul di situs Youtube pada Senin, 29 April 2013.

SUMBERNYA