Inggris dilaporkan telah menempatkan pesawat tempur dan pengangkut militernya ke sebuah pangkalan udara di Akrotiri di Siprus, sebagai bagian dari persiapan Barat untuk melakukan serangan militer di Suriah.

Dua pilot komersial yang secara teratur terbang dari Larnaca, Siprus, mengaku telah melihat pesawat Hercules C-130, dan formasi kecil jet tempur Eropa dari layar radar, demikian menurut The Guardian, Selasa, 27/08/13.

Pangkalan udara Akrotiri kurang dari 100 kilometer dari Suriah sebagai pangkalan utama kemungkinan untuk kampanye pemboman. Sementara warga di dekat pangkalan terbang itu, sebagaimana dikonfirmasi oleh The Guardian menunjukkan geliat kegiatan jauh lebih tinggi dari biasanya selama 48 jam terakhir.

Sementara itu, pejabat militer dari sepuluh negara-negara Barat dan negara-negara Timur Tengah - yang dipimpin oleh Kepala Staf Gabungan Militer AS, Martin Dempsey dan rekannya dari Yordania - telah bertemu di Amman, Yordania, untuk membahas aksi militer di Suriah. Ini mengikuti laporan bahwa Dempsey sendiri mencanangkan opsi militer itu ke Gedung Putih akhir pekan ini.

Sebelumnya, pada hari Jumat, kantor berita Reuters mengungkapkan Angkatan Laut AS juga telah memperluas kehadirannya di Mediterania terutama kapal perang jenis destroyer dan kapal induk yang mampu meluncurkan rudal subsonik keempat jelajah jarak jauh untuk mencapai target sasaran di Suriah.

Sementara pada saat yang sama, aset militer angkatan laut Inggris juga sudah mendekati Suriah termasuk empat kapal perang destroyer, HMS Bulwark, kapal pengangkut helikopter dan dua frigat di dekat laut Albania.

Prancis - pemain kunci lain dalam konflik - mempersiapkan jet tempur yang ditempatkan di Uni Emirat Arab.

Pejabat teras AS mengisyaratkan beberapa bukti dugaan yang melibatkan pemerintah Suriah dalam serangan kimia, demikian sumber-sumber anonim mengatakan kepada NBC News, Senin, 26/08/13, dimana bukti dugaan ini akan memperkuat dalih dan rencana invasi Washington ke Suriah dengan merilis bukti buatan AS itu secepatnya pada hari ini, Selasa, 27/08/13, untuk menyakinkan masyarakat internasional merespon Suriah secara militer.

Namun, Menteri Informasi Suriah Omran al-Zoubi memperingatkan, Suriah akan menanggapi setiap intervensi militer Barat jika diserang. [It/Onh/Ass]
ini

sudah terbaca..ujung2nya tanpa mandat PBB main keroyokan serang suriah ...
kejadian yg sama akan terulang kmbali..., dan PBB pun cm bs melongo...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Armada Laut AS dihadang 16 Kapal Tempur Rusia di Mediterania

Kehadiran 16 kapal tempur Rusia di perairan Mediterania dapat menjadi penghambat petualangan perang Amerika Serikat melawan Suriah.
Fars News (27/8) melaporkan, seiring dengan meningkatnya eskalasi perang media Amerika atas Suriah, stasiun televisi Lebanon, Al Mayadeen melaporkan kehadiran pasukan militer yang ditempatkan di perairan Mediterania.

Menurut Al Mayadeen, Amerika telah menempatkan tiga kapal perang di Mediterania dan membatalkan rencana kembalinya kapal tempur USS Mahan ke Amerika pekan lalu untuk bersiap atas kemungkinan dilakukannya operasi militer.
Pada saat yang sama, Angkatan Laut Kerajaan Inggris juga sudah memberangkatkan kapal perang HMS yang memiliki kemampuan mengangkut helikopter, ke Mediterania.

Di sisi lain, Rusia dikabarkan telah mensiagakan 16 kapal tempur dan tiga unit kapal selamnya di Mediterania.
Kendati Suriah sampai saat ini belum memiliki armada laut yang cukup tangguh untuk menghadapi militer Barat, namun kemampuan rudal negara itu dinilai akan menjadi ancaman serius bagi kapal-kapal perang Amerika.
Rusia telah membekali Suriah dengan rudal-rudal Iskander yang dikenal memiliki keakuratan tinggi dan mampu membidik target di permukaan laut dari darat.
Amerika dan sekutunya beberapa hari terakhir melemparkan tuduhan kepada Suriah guna membuka kemungkinan dilakukannya invasi militer ke negara itu. ini

kita saksikan apa yg akan terjadi nanti...