TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengaku hampir kehilangan nyawa saat menyaksikan pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada laga Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13.

Pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (28/8/2013) itu berlangsung keras. Tak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dua kelompok suporter, The Jakmania dan Viking melakukan aksi lempar batu serta saling mencela satu sama lain.

“Resiko terburuk pada pertandingan kemarin mungkin Indonesia kehilangan seorang menteri. Petasan lewat di samping saya, kemudian ada batu juga melayang. Saya datang ketika pertandingan sudah terhenti dan kemudian petasan ada di mana-mana, kemudian terjadi keributan,” kata Roy ditemui di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Pertandingan bertajuk ‘Derby Indonesia’ itu sempat ditunda pada menit ke-16. Suasana di dalam stadion Maguwoharjo sedikit memanas. Rombongan Bobotoh memasuki lapangan.Seiring masuknya pendukung Persib, terdengar suara ledakan petasan. Wasit pun menghentikan laga.

Roy Suryo kemudian mengambil resiko masuk ke dalam lapangan. Dia berusaha menenangkan kedua kelompok suporter. Setelah dihentikan selama 30 menit, wasit Prasetyo Hadi kembali memulai pertandingan.

“Saya menjamin pertandingan berjalan kembali dan akhirnya Alhamdulliah jalan. Sekali lagi mohon dipahami kita tidak ingin membuat pertandingan di Indonesia mencekam harus ada yang berani mengambil resiko. Kita ambil resiko kemarin,” tutur Politisi Partai Demokrat itu.