Pertama2 saya mendukung Jokowi, kinerja dia bagus dalam mengelola jakarta, dan banyak perubahan mulai terlihat.

Namun, saya sesali kenapa Jokowi harus mengikuti kemauan PDI-P sebagai jurkam. Padahal Jokowi lebih baik gunakan hari Weekend ini untuk rembug warga kayak di solo waktu itu.

Rakyat bukan melihat partai yang rakyat lihat anda. Kalau anda pergi menjadi jurkam, maka anda akan dianggap sebagai seorang fanatik terhadap partai anda. Contohlah wagub anda, Ahok,padahal diagadang2 jadi jurkam dia tolak karena mau ngurus Jakarta.

Saya lebih suka kalau Jokowi lebih tegas untuk tidak menjadi jurkam partai dia. Memang hari libur, cuman kalau lebih berguna untuk warga jakarta kan lebih bagus, masalah2 jakarta jadi lebih cepat selesai.