Selamat sore agan" sekalian,,ane mau share hasil operasi penyakit masyarakat dilingkungan ane..
Setelah sebelumnya tindakan ane dan anggota merazia kos"an yang disinyalir dijadikan tempat mesum berhasil sukses, kali ini pemerintah dilingkungan ane memberi dukungan positif tentang upaya tersebut, dimana untuk mengurangi tingkat asusila dan freesex yang terjadi di kota ane..

Tindakan ini dilakukan agar mencegah tindak anarki dari masyarakat maupun organisasi agama yang resah oleh kelakuan pemuda-pemudi yg sudah melenceng dari agama dan hukum. Karena perbuatan mereka pada akhirnya hanya akan merugikan diri mereka sendiri. Bukannya ane sok munafik tapi berfikirlah dewasa, buat apa melakukan perbuatan mesum yang ada malah dosa lebih baik dihalalkan untuk menjaga nama baik keluarga juga.. bukan juga ane mau ikut campur urusan orang tapi itu udah tugas ane sebagai penegak hukum, yg melanggar hukum ya harus ditindak baik hukum perdata maupun non perdata.

ini beritanya dan tersangkanya..



Tanjungpinang- Tiga pasangan yang diduga sedang berbuat mesum diwisma/ penginapan/ hotel dan tempat kos ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja PEMKO Tanjungpinang, Kamis(29/08). Razia tersebut mendapat Back-up dari Polresta Tanjungpinang bersama TNI-AD yang bertujuan menegakkan PERDA tahun 2005 tentang Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban (K3).

Selain menggaruk 3 pasang remaja "mesum", petugas juga menciduk 4 pelajar yang ketahuan bolos pada jam sekolah. Ketiga pasangan "mesum" dan 4 pelajar bolos tersebut digelandang ke markas Satpol PP untuk didata dan dibina.

Pasangan yang diduga mesum tersebut terjaring dibeberapa tempat yaitu Hotel Sakura, Perumahan yang dijadikan tempat kos , Wisma Harmoni, Wisma Sondang, dan Wisma Lestari. Sedangkan pelajar yang bolos sekolah kedapatan sedang nongkrong sambil merokok di belakang Kantor MAKODIM TNI-AD 0315 Bintan.

Kasi OPS Satpol PP PEMKO Tanjungpinang Firdaus mengatakan operasi penyakit masyarakat ini akan terus digiatkan. "kita sering mendapat laporan dari masyarakat serta RT, bahwa banyak tempat kos, wisma dan hotel beralih fungsi menjadi sarang mesum", Kami merespon dengan menggelar razia ini, ujarnya.

Ternyata keluhan masyarakat itu benar, "Razia yang kami mulai dari pukul 08.30 Wib berhasil menjaring 3 pasangan tanpa ikatan pernikahan sedang berdua-duaan dikamarnya. Bahkan disalah satu kamar anggota sempat menggedor-gedor pintu kamar, namun tak kunjung dibuka. Setengan jam kemudian setelah petugas mengancam akan mendobrak masuk, barulah sepasang remaja yang ada dikamar keluar.

Terhadap 4 pelajar yg bolos tersebut diberi pengarahan dan dikembalikan kesekolah setelah diberi peringatan oleh anggota Provost, "jika tertangkap lagi , maka akan diproses sesuai hukum yg berlaku".

SARAN DARI ANE : Kita orang timur jangan beraliran seperti orang barat yang menghalalkan Freesex, gak ada untungnya melakukan itu ,sepandai-pandainya melakukan mesum pasti suatu saat akan ketahuan juga. Imbasnya ya terhadap nama baik keluarga, masa depan pasangan, dan parahnya terjadi aborsi. Kalau ingin terus bersama pasangan ya kemukakan dihadapan orangtua, katakan niatnya kemudian dihalalkan secara hukum dan agama daripada terus berbuat dosa yang rugi ya kalian sendiri, petugas bisa diakali tapi Tuhan tak pernah bisa diakali. Jangan sampai masyarakat bertindak sendiri karena biasanya akan berakhir dengan tragis. cmiww

seperti ini baiknya..




Ane menerima ini kok buat kulkas dan ini buat penghargaan..