Malam ini saya berbincang dengan seseorang yang tidak kuliah dan bukanya tidak mau untuk kuliah tetapi biaya yang ditempuh untuk kuliah belum ada atau dialiokasikan untuk kebutuhan yang lain. Dalam pikiran saya, saya adalah orang yang beruntung bisa merasakan bangku kuliahan dengan tidak perlu bekerja keras. Hanya belajar dan belajar tidak perlu bekerja untuk membiayai kuliah saya, semuanya sudah disediakan oleh orang tua.

Setelah mengobrol panjang lebar akhirnya kita berbicara tentang pekerjaan dalam menghidupi sehari –hari. beliau bercerita mengenai bagaimana dia bekerja dan mendapatkan uang yang menurut saya cukup besar untuk menghidupi sebuah keluarga tetapi beliau belum menikah sampai saat ini. Kenapa belum menikah saya Tanya?padahal menurut saya beliau dekat dengan wanita dan sudah punya pekerjaan yang gajinya lebih besar dari PNS biasanya yaitu sekitar Rp. 6. xxx. xxx ,-.

Beliau menjawab saya masih memiliki tanggungan dalam menghidupi keluarga karena saya tulang punggung dirumah saya. Dan saat ini beliau fokus untuk membangun tempat tinggal yang layak untuk orang yang tinggal dirumahnya. Selain itu saya sedang mecari pasangan yang menerima saya apa adanya “ canda beliau.

Dari percakapan tersebut saya kemudian berfikir sebenarnya apa sih inti kuliah atau kenapa saya harus kuliah ?? jika sudah bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar tanpa kuliah. Bahkan ada teman saya yang hanya lulus SMK sudah gaji yang cukup besar juga walaupun harus sedikit lebih membanting tulang dari kebanyakkan orang lain.

Dari situ saya mencoba merenungkan perjalanan kuliah saya yang belum bisa menyaingi penghasilan teman saya. Saya kagum dengan kegigihan yang ditunjukkan oleh beliau dalam menghasilkan uang. Tapi saya melihat masih ada beberapa kekurangan beliau dalam mengurus keuangan yang didapatkannya. Salah satunya adalah kekurangan dalam memanajemen keuangan untuk melakukan investasi untuk kehidupan masa depan padahal pekerjaan yang dilakukannya cukup menguras banyak tenaga. Dan umur semakin menua dan fisik juga tidak selamanya akan segar bugar.

Dari situ saya berfikir inti dari Kuliah yaitu tidak hanya berfikir untuk bagaimana menghasilkan uang tetapi kuliah juga berbicara mengenai cara membangun pemikiran yang lebih modern dalam menghadapi masalah baik itu masalah keluarga maupun masalah kebangsaan. Saya teringat salah satu kata bijak “ jika kita berfikir besar kita juga akan menjadi orang besar dan jika berfikir kecil masalah yang akan kita hadapai kecil dan akhirnya kita menjadi orang – orang kecil ”.

Walaupun sekarang saya masih kalah dalam penghasilan tetapi saya dapat “ menyederhanakan pekerjaan “ dan meluangkan banyak waktu untuk belajar yang lain. Menyederhanakan pekerjaan disini maksudnya adalah dengan sedikit bekerja kita dapat menghasilkan uang. Selain itu dengan kuliah kita dapat membuka banyak jalan untuk menghasilkan pendapatan dan yang paling aman adalah menjadi PNS yang masih diidam – idamkan oleh banyak orang di Indonesia.

Jadi beruntunglah orang yang kuliah dan dapat memanfaatkan waktunya untuk menggali banyak informasi dan pengetahuan untuk bekal setelah selesai kuliah. Setelah selesai kuliah dapat menjadi pemimpin yang membawa manfaat bagi banyak orang lain. Dan jangan sampai selesai kuliah malah menjadi beban keluarga dan Negara dengan menjadi pengagguran karena ketika kuliah banyak waktu yang disia –sia untuk kesenangan sementara.