Jakarta - Pemerintah mencabut pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk beberapa produk, seperti AC 1/2 PK dan lain lain. Ke depan produk tersebut akan menjadi lebih murah dari biasanya.

"Harga barang-barang dimaksud menjadi lebih terjangkau oleh kalangan yang lebih luas dan diharapkan pasar akan lebih bergairah," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (28/8/2013)

Jika lebih murah, artinya menurut Chatib dapat bersaing dengan produk-produk impor yang selama ini masuk dengan cara ilegal. Apalagi produk yang diamksud sudah bisa di produksi di dalam negeri.

"Indonesia ada barang-barang yang kategorinya tidak mewah dan dikenakan pajak dan harganya lebih mahal. Jadi barang ini harus berhadapan dengan barang penyelundupan yang harganya lebih murah. Akhirnya produk domestik tidak bisa berkompetisi," jelasnya.

Barang yang sudah tidak dikategorikan barang mewah di antaranya adalah:

1. Peralatan rumah tangga dengan batasan harga di bawah Rp 5 juta atau Rp 10 juta.
   
2. Pesawat penerima siaran televisi dengan batasan harga dan ukuran dibawah Rp 10 juta dan 40 inci
   
3. Lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp 10 juta
   
4. Mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga di bawah Rp 8 juta
   
5. Pemanas air dan mesin cuci dengan batasan harga di bawah Rp 5 juta
   
6. Proyektor dan produk saniter dengan batasan harga di bawah Rp 10 juta
   

(mkl/ang)
[URL="http://finance.detik..com/read/2013/08/28/124025/2342960/4/tak-lagi-kena-pajak-harga-barang-elektronik-ini-akan-lebih-murah"]sumber[/URL]