LS-gHiAvatar border
TS
LS-gHi
DEMOKRAT vs PDIP
thread ini hanyalah pemikiran ane, namun kalu diperhatikan secara seksama pastinya agan juga merasakan hal yang sama apabila berpikir secara jernih menyeluruh dan tidak memihak.
Seperti yang diketahui partai demokrat saat ini menjadi partai yang berkuasa di Indonesia, karena kepala negara kita berasal dari partai ini, tidak mudah untuk menjadi penguasa negara tanpa sokongan politik partai yang menaungi, Negara yang hebat pasti di dalamnya ada partai yang berkuasa dan itu adalah hal yang wajar, namun yang menjadi masalah adalah apabila partai berkuasa tidak diimbangi partai oposisi, beruntunglah negara ini untuk saat ini memiliki partai yang berkuasa sekaligus partai yang menjadi oposisi (lawan)
Spoiler for Demokrat:

Spoiler for PDIP:


Adanya partai oposisi memang cukup positif namun di lain pihak dengan adanya partai oposisi keberadaanya muncul menjadi momok yang menyebalkan, mari kita lihat saat pemerintah berusaha menaikkan premium dari 4.500 menjadi 6000, kenaikan premium dalah hal yang baik karena mengurangi beban pemerintah dalam mensubsidi sebuah barang, dapat agan ketahui bahwa sebetulnya harga premium asli tanpa subsidi di Indonesia adalah 9.500, namun kita cukup membaya 6.500 saat ini, dapat dikatakan murah apabila dibandingkan dengan ekonomi Indonesia yang berkembang pesat, saat pemerintah berusaha betul dalam menaikkan harga yang tertuang dalam Rancangan UU, pihak oposisi lah yang selalu berusaha menjatuhkan rencana tersebut seakan mengatasnamakan rakyat PDIP selalu menolak keras apabila harga premium dinaikkan, kesedihan terjadi ketika tahap awal menaikkan BBM memakan korban yaitu Wakil menteri ESDM dapat dikatakan bahwa dia mengalami stres yang luar biasa karena mendapatkan tekanan dari berbagai pihak
Spoiler for Wamen ESDM:


seandainya politik indonesia diputar PDIP menjadi partai yang berkuasa saat ini dan Demokrat menjadi partai oposisi, dapat dipastikan bahwa demokrat akan melakukan hal yang sama, yaitu menentang hampir semua kebijakan yang diinginkan pemerintah dan efek nya adalah Indonesia berjalan secara pelan, dan itulah yang terjadi saat ini, dapat diakui bahwa hal tersebut adalah resiko negara demokrasi

Kembali pada judul ane mengenai Demokrat vs PDIP pastinya tidak bisa dijauhkan dari pemilihan presiden pada tahun 2014, banyak orang yang menginginkan Jokowi sebagai presiden pada pemilihan berikutnya, namun apakah mereka tidak menyayangkan kinerja Jokowi yang bagus saat ini harus terhenti dikarenakan pemilihan presiden apabila PDIP lebih mementingkan kursi pemerintahan daripada kemajuan Indonesia pastinya akan mencslonkan Jokowi sebagai presiden namun apabila parta tersebut bersabar paling tidak sampai pemilihan presiden tahun berikutnya dapat dipastikan Jokowi akan menang sekaligus telah membenahi Jakarta menjadi sangat baik
Spoiler for Jokowi:

lalu partai demokrat juga akan berusaha menampilkan calonnya yang terbaik, mungkin Dahlan Iskan adalah orang yang sangat cocok dijadikan calon presiden berawal dari orang koran lalu menjadi pihak koran hingga akhirnya menjadi menteri untuk ke2 kalinya, bukti bahwa Dahlan Iskan adalah orang yang sangat berkualitas, bukti kecil dari prestasinya adalah kinerja PT KAI yang sangat bagus pada akhir - akhir ini
Spoiler for Dahlan Iskan:


Namun resiko yang terjadi adalah Demokrat menjadi penguasa untuk yang kesekian lainnya, seandainya Dahlan diusung oleh partai esek esek pun ane akan tetap memilih Dahlan, karena saat ini sosok lebih penting daripada perwakilan partai mana. Ini semua hanyalah pemikiran ane semata harap dapat dimengerti, dipahami dan dimaklumi

Disclaimer On
0
2.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.